Kabar6-Kekhawatiran akan terjadinya dampak buruk setelah berdirinya Apartemen Kota Ayodhya, yang berlokasi di Jalan MH Thamrin, Cikokol, Kota Tangerang, ternyata masih dirasakan oleh tokoh pemuda setempat. Ya, Ketua Forum Pemuda Kampung Kelapa Indah, Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kusnadi kepada Kabar6.Com menegaskan, bahwa beberapa dampak buruk tersebut, dikhawatirkan timbul dalam jangka pendek serta di lima atau sepuluh tahun mendatang.
Dampak jangka pendeknya, kata dia, adalah banjir disaat musim penghujan serta kemacetan lalu lintas, baik di jalan raya utama maupun dijalan lingkungan, lantaran bertambahnya volume kendaraan yang hendak keluar masuk kekawasan tersebut.
“Silakan abang tulis saja. Saya punya hak untuk menyuarakan ini, saya sebagai ketua forum pemuda diwilayah sini, tentu punya kewajiban, untuk sama-sama menjaga lingkungan dan kampung ini,” ungkap dia, saat berbincang dikawasan Moderland, Selasa (13/10/2015).
Bahkan, pria yang akrab disapa Kabul ini juga memaparkan, terkait sejumlah dampak negatif lainnya, yang mungkin terjadi. Salah satunya, mengenai adanya pencemaran limbah, radiasi, pengeringan air tanah serta pemanasan global. **Baca juga: Ini Sederet Dugaan Perlakuan Khusus Pihak Swasta di Kota Tangerang.
“Kami berharap, pemerintah tidak hanya sekedar memikirkan atau memprioritaskan di sisi bisnis atau perekonomiannya saja. Tapi, nasib anak cucu kami di tahun-tahun mendatang, harus dipikirkan juga,” tegasnya. **Baca juga: Soal Ayodhya, Alam Sutra Klaim Ikuti Aturan.
Diakhir perbincangan, pria yang tinggal dilingkungan RT 02/04, Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, ini juga berjanji akan mengagendakan pertemuan antara awak media ini, dengan pihak LPM Kelurahan Kelapa Indah, guna mendiskusikan hal ini. **Baca juga: Polisi Tangerang Minta Proyek Apartemen Tidak Abaikan Andalalin.
“Setahu saya, mereka (LPM) juga masih menyuarakan hak-hak masyarakat. Nanti kita sama-sama saja bang ngobrol dan diskusiin ini bersama-sama,” pungkasnya.**Baca juga: Soal Kota Ayodhya, Kejaksaan Salahkan Pemkot Tangerang.
Seperti diketahui, keluhan terkait pembangunan Apartemen Kota Ayodhya terus mengemuka. Bahkan sebelumnya, dua LSM telah melaporkan dugaan pelanggaran dalam proses pembangunan apartemen tersebut ke Kejaksaan Negri (Kejari) Tangerang. **Baca juga: Dua LSM Laporkan Proyek Ayodhya ke Kejari Tangerang.
Namun uniknya, penanganan atas laporan dugaan pelanggaran dalam proyek tersebut, termasuk terkait belum adanya Andalalin, hingga kini belum juga menunjukkan pogres berarti.(ges)
