oleh

Pemkot Tangsel Tidak Berdaya Hadapi Ulah Ormas

image_pdfimage_print

Kabar6-Mayoritas ruang publik di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah dikuasai kelompok organisasi masyarakat (ormas). Mereka berulah tanpa pandang bulu dan pemerintah daerah setempat pun tidak berkutik meredam aksi arogansi ormas.

Syamsul (bukan nama sebenarnya), kepala bidang di lingkup Pemerintah Kota Tangsel tak menampik masalah di atas. Ia menyontohkan saat organisasi perangkat daerah ingin menggelar kegiatan di kawasan Jaletreng, Kecamatan Serpong.

“Padahal pemerintah daerah yang bikin tapi kuncinya dipegang sama ormas,” katanya kepada kabar6.com ditemui di Ciputat, Kamis (20/1/2022).

Menurutnya, untuk mendapatkan kunci tak mudah begitu saja. Ada anggaran yang mesti dikeluarkan agar kegiatan bisa dilaksanakan di ruang publik tersebut.

Ia enggan menyebutkan nama dan warna bendera ormas. “Masalah begini bukan baru empat tahun lima tahun. “Pokoknya ada ‘koordinasi’ lah ke ormas kalo mau pake tempat itu,” ujar Samsul.

**Baca juga: Selama 3 Hari, Pemkot Tangsel Targetkan 1400 Pegawai Divaksin Booster

Ia berharap kedepannya ada pembenahan sistem dan manajemen tata kelola ruang publik di Kota Tangsel.

Sebelumnya, ulah ormas di Kota Tangsel juga dirasakan oleh para pedagang. Pelaku usaha kecil pun menjerit tapi hanya bisa pasrah.(yud)

Print Friendly, PDF & Email