Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mempersiapkan langkah memeriksa keaslian ijazah milik semua aparatur daerah, khususnya bagi kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Antisipasi ini dilakukan untuk mendeteksi keaslian dokumen para pegawai setelah terbongkar maraknya pemalsuan ijazah.
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengakui bila instruksi pemeriksaan ijazah telah disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB).
Instruksinya dalam bentuk surat edaran yang dilayangkan ke seluruh pemerintah daerah di provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
“Kami siap-siap saja jika memang itu sudah menjadi intruksi dari pusat. Apalgi sudah diedarkan tidak boleh menolaknya,” katanya, Sabtu (30/5/2015).
Menurut Benyamin, Menteri Yuddy Chrisnandi mengingatkan agar pemerintah daerah lebih teliti. Namun demikian, ia mastikan bahwa selama ini Badan Kepegawain Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel selalu memeriksa kelengkapan dokumen para PNS.
Pemeriksaan ketat dilakukan saat kenaikan pangkat atau mereka saat melanjutkan studi lebih lanjut.
“Sejauh ini kami belum mengengar adanya ijasah palsu yang digunakan oleh PNS Tangsel. semoga tidak ada hal seperti itu,” terang Bang Ben, sapaan akrabnya.
Ia pun mendukung soal pengecekan ijasah, yakni untuk memastikan orang yang dianggap baik itu benar-benar baik tidak membeli ijasah hanya untuk sebuah gelar. **Baca juga: Putu Putera Sadana Jadi Kapolres Tangsel.
Ini yang bahaya jika memang ada pegawai di Pemkot Tangsel menggunakan ijazah palsu demi memuluskan karirnya. **Baca juga: Ini Struktur Pimpinan di Polres Tangsel.
“Selama ini kami sudah melakukan pengecekan oleh BKPP yang memiliki kewenangan. Tentunya sangat ketat dalam pengecekan ijasah. Soal ini kami juga akan kordinasi dengan BKPP dalam menyikapi isu yang sedang marak ini di luar Tangsel,” tambahnya.(yud)
