oleh

Pemkot Tangsel Setuju Remaja Pelaku Tawuran Dikeluarkan dari Sekolah

image_pdfimage_print

Kabar6-Sepanjang bulan suci Ramadan rawan terjadi aksi tawuran antar kelompok warga remaja menjadi budaya yang salah kaprah. Tawuran telah menjadi momok butuh peran aktif semua pihak untuk mencegah, termasuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Budaya-budaya lama yang diajarkan para seniornya jangan dilanjutkan. karena itu budaya yang buruk bagi saya. Dan sekarang juga kan hukum makin ketat,” kata Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, kepada kabar6.com, Kamis (7/4/2022).

Menurutnya, dalam aksi tawuran bila sampai ada yang terluka hingga meninggal dunia pasti akan berujung ke penjara. Jika demikian dampaknya ke sekolah.

Pilar bilang, Pemerintah Kota Tangsel telah instruksikan kepada sekolah-sekolah agar memberikan sanksi tegas kepada para peserta didiknya yang terlibat langsung dalam aksi tawuran.

“Kita Tangsel ini ketat. Kalo ada yang tawuran ketauan ya kami dari Pemkot bukan hanya skor saja. Kalau sudah parah ya bisa dikeluarkan dari sekolah,” jelasnya.

Pemerintah daerah berharap serta melihat dari kepolisian sudah bekerja keras. Hanya kini kembali pada kesadaran masing-masing warga.

**Baca juga: Remaja di Pondok Aren Kepergok Polisi Bawa Sajam dan Busur Panah

Pilar berharap juga orang tua kasih pandangan, pelajaran buat anak-anaknya supaya jangan ikut tawuran. Ia heran para remaja sulit dinasehati lantaran aksi tawuran masih selalu terjadi setiap tahun.

“Kalo masalah hukum kita serahkan kepada pihak kepolisian jika ada unsur kriminalitas. Tapi kami sering mengimbau sama pak wali ke RT/RW, pemuka agama supaya ngasih tau adik-adik jangan tawuran,” ujarnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email