oleh

Pemkot Tangsel Fasilitasi Rapid Tes Gratis untuk 1.000 Warga

image_pdfimage_print

Kabar6-Ratusan warga mengikuti pelayanan rapid tes massal secara gratis yang digelar Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (29/8/2020). Pelayanan ini bertujuan untuk mendeteksi cepat penyebaran virus corona disease (Covid-19).

“Total 1.000 orang melalui pendaftaran online dan offline dan di on the spot (lokasi kegiatan),” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Alin Hendarlin di Ciater, Kecamatan Serpong, Sabtu (29/8/2020).

Ia jelaskan, bagi warga yang reaktif langsung mendapat tindaklanjut dengan Swab di Laboratorium Kesehatan Daerah.

Kabar6.com
Warga ikut rapid tes di kantor Dinas Kesehatan Kota Tangsel.(yud)

Sementara untuk pendaftaran rapid test yang lewat jalur online kuota 500 orang, dan offline 500.

“Sudah ada beberapa guru yang kemarin kita rapid totalnya 1.300. Hari ini kita agendakan sekitar 600 orang rapid di tempat ini,” jelas Alin.

Pada sesi rapid tes hari ini guru-guru berasal dari sekolah di wilayah Kecamatan Serpong, Setu, dan Pamulang. Meliputi, SMP Negeri 1, 4, 8, 9, 11, 17, 18, 19, 20.

Di lokasi yang sama, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kota Tangerang Selatan, Tulus Muladiyono menerangkan, bagi warga yang hasil rapid tes dan swab positif dianjurkan langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Kabar6.com
Warga ikut rapid tes di kantor Dinas Kesehatan Kota Tangsel.(yud)

“Atau enggak karantina mandiri di puskemas dan Rumah Lawan Covid,” jelas Tulus.

Baginya, kalau memungkinkan isolasi mandiri pihaknya mempersilakan. Tapi kalau tidak maka warga diarahkan ke Rumah Lawan Covid di Tandon Ciater, Kecamatan Serpong.

“Jadi di situ yang akan memantau terus perkembangan yang positif,” papar Tulus.

Kabar6.com
Warga jalani tes Swab di kantor Dinas Kesehatan Kota Tangsel.(yud)

Langkah preventif ini untuk mengetahui kondisi penyebaran Covid-19 yang sekarang. Dari 1.000 orang yang mengikuti skrining apakah ada hasil reaktif. Jika ada, maka Dinas Kesehatan Kota Tangsel dapat melihat presentasenya.

“Ya kita melihat presentase hanya dari hasil saat ini. Tapi kan kita udah coba lakukan Swab. Mungkin dari 15 ribu sampel,”

**Baca juga: IKEA Alam Sutera Tutup, Ada Apa?.

Ia bilang, hingga hari ini Pemkot Tangsel sudah mengambil sampel sebanyak 15 ribu orang untuk mengetahui penyebaran Covid-19 di tujuh wilayah kecamatan.(ADV)

Print Friendly, PDF & Email