oleh

Pemkot Tangsel-BPPT Berencana Bangun Sistem ITK

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemkot Tangerang Selatan segera menjalin kerjasama dengan Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPTT) terkait pembangunan sistem Informasi Teknologi dan Informatika (ITK) berbasis elektronik. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik ditengah semakin pesatnya perkembangan kecanggihan teknologi dan tuntutan masyarakat.

“TIK sudah bukan sebagai pelengkap. Tapi sudah menjadi tulang punggung pelayanan publik bagi kegiatan pemerintahan,” ungkap Anas Iswahyudi, dari IPTEKnet-Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT), kepada Kabar6.com di Aula kecamatan Setu, kemarin.

Ia menjelaskan, pihaknya ingin mendampingi Pemkot Tangsel di dalam penyusunan TIK berbasis pelayanan publik. Oleh karena. Itu, kini tengah dirancang infrastruktur pelayanan publik berbasis elektronik serta membangun tata kelola TIK di Pemerintah Daerah setempat.

Anas mencontohkan, seperti bidang pendidikan yang nantinya bisa diterapkan sistem uji kopetensi sertifikasi guru dan penerimaan siswa baru. Dibidang kesehatan setiap pasien Puskemas telah menggunakan kartu chip dan bidang kepegawaian dapat memonitoring absensi setiap perangkat daerah melalui sistem elektronik.

“Tangsel diuntungkan oleh letak geografis yang berdekatan dengan ibukota dan pengembang swasta. Tinggal bagaimana mentransformasikan saluran dari konvensional menjadi modern,” jelas Anas, usai menjadi pembicara dalam kegiatan Penyusunan Dokumen Kebijakan E-Government Kota Tangsel 2013-2015.

Sesuai dengan visi yang dibuatnya, TIK Kota Tangsel harus berkelas dunia dengan dukungan teknologi informasi sebagai pilar pelayanan publik yang berkualitas. Sementara misinya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tangsel melalui peningkatan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang didukung TIK.

“Jangan sampai ada disfaritas yang tinggi antara swasta dengan pemerintah. Hampir seluruh dunia telah dikuasai TIK dan daerah-daerah sudah semakin sadar akan pentingnya TIK,” terang Anas.

Ditempat sama, Kepala Bagian Pengelolaan Teknologi Informasi (BPTI) Setda Kota Tangsel, Aplahunnajat, menyatakan, Keberadaan sebuah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dewasa ini sudah tak lagi bisa dipisahkan bagi Pemerintah Daerah. Termasuk bagi Kota Tangsel yang terus melakukan pembenahan menuju terwujudnya E-Government.

“Analoginya, kalau sebuah rumah kaca, jendela dan pintunya terus terbuka maka tidak akan menimbulkan kecurigaan orang lain. Begitu pun sebaliknya, kalau rumah itu selalu tertutup maka dapat menimbulkan praduga,” nyata Aplahunnajat.

Ia menjabarkan, saat ini dirinya telah membangun sebuah sistem informasi publik yang tertuang di dalam website resmi Pemkot Tangsel. Media tersebut tak hanya menjadi sarana bagi para petinggi dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mempublikasikan program kerjanya yang telah berjalan saja.

Menurut Aplah, website tersebut juga memberikan informasi tentang produk dan payung hukum yang telah dikeluarkan oleh lembaga eksekutif. Serta jaringan website di internal masing-masing SKPD yang telah terintegrasi dengan menggunakan sistem IT mumpuni.

“Kita juga membangun sistem komunikasi dua arah, yakni antara masyarakat Tangsel dengan Pemkot selaku pamong praja. Masyarakat bisa mengirimkan pesan singkat tentang pertanyaan, keluhan yang nantinya akan dijawab langsung oleh Walikota atau pimpinan di SKPD yang dituju,” papar mantan Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tangsel ini. (yud)

Print Friendly, PDF & Email