Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana mengembangkan fungsi Monumen Palagan Lengkong.
Monumen yang terletak di Kelurahan Lengkong Wetan, Serpong tersebut bakal dibangun galeri seperti Museum Pancasila atau yang dikenal dengan Lubang Buaya, atau Museum Fatahillah.
Galeri itu nantinya dibangun di kawasan Monumen Palagan Lengkong.
“Akan dijadikan galeri tentang perjuangan pahlawan Daan Mogot,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono kepada kabar6.com, Sabtu (15/8/2020).
Ia terangkan, rencana pembangunan galeri itu sudah dibahas dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPBC) Provinsi Banten dan Ketua Yayasan 45, untuk mengembangkan fungsi Monumen Palagan Lengkong menjadi galeri pendidikan sejarah.
Monumen Palagan Lengkong, lanjut Taryono, sebagai cagar budaya punya nilai edukatif, sejarah serta budaya yang tinggi.
Ke depan harus lebih dimanfaatkan sebagai sumber belajar bagi generasi muda agar mengenal catatan perjalanan dan perjuangan bangsa sehingga kelak akan mencintai Indonesia.
“Program setelah direnovasi kami akan mengangkat tenaga kebersihan dan keamanan,” jelasnya.
Taryono menambahkan pihaknya juga bakal segera menggandeng Dinas Pariwisata untuk menjadikan Monumen Palagan Lengkong sebagai obyek wisata pendidikan sejarah.
**Baca juga: Sejarawan Tangsel: Segera Tetapkan Monumen Palagan Lengkong Jadi Cagar Budaya.
Dinas Pendidikan dan Budaya Pemkot Tangsel setiap tahun rutin menggelar program Lawatan Sejarah Daerah (Laseda). Salah satu destinasinya ke Monumen Palagan Lengkong yang diikuti kalangan anak-anak Sekolah Dasar dan Pendidikan Menengah.
“Peserta Laseda bisa memahami betapa penting dan strategisnya sejarah lokal. Bahwa ternyata sejarah lokal itu juga penting dan tak kalah asik dengan sejarah nasional,” ujar Taryono.(yud)
