oleh

Pemkot Tangerang Siapkan Bantuan Usaha untuk Puluhan Ribu UMKM

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang tengah melakukan pendataan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang akan diberikan bantuan.

Kepala Bidang UKM Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Kota Tangerang Katrina Iswandari mengatakan saat ini sekitar 20 ribu lebih pedagang kaki lima (PKL) dan UMKM telah terdata.

“Target pendataan 20 ribu umkm tapi sekarang sudah lebih,” ujar kepada wartawan, Sabtu (22/8/2020).

Katrina mengatakan, data tersebut masih harus diverifikasi oleh Pemerintah pusat terlebih dahulu. Setelah verifikasi rampung barulah dana tersebut dapat dicairkan.

“Rencana verifikasi selesai pekan depan, sambil menunggu arahan pimpinan dan melihat kuota dari kementrian,” katanya.

Diketahui, Pemerintah pusat memiliki program Bantuan Sosial (Bansos) Produktif bagi usaha mikro dan ultra mikro. Dimana setiap pelaku UMKM akan mendapatkan dana hibah sebesar Rp 2,4 juta.

Kepala Dinas DisperindagkopUKM Kota Tangerang Teddy Bayu Putra menjelaskan,  bantuan tersebut merupakan upaya untuk pemulihan ekonomi ditengah pandemi covid-19. Pihaknya akan menjaring sebanyak-banyaknya pelaku UMKM yang terdampak.

Sebab, kata Teddy, selain dana dari pemerintah pusat juga terdapat alokasi anggaran dari pemprov Banten dan Pemkot Tangerang. “Data yang kita himpun nanti kita atur alokasinya ke tiga sumber dana tersebut,” jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya belum mengetahui kapan anggaran tersebut dapat dicairkan. Sebab, baik Pemerintah pusat dan Provinsi masih menunggu data yang telah dirampungkan masing-masing daerah.

“Belum dapat dipastikan kapan cairnya. Pusat masih menampung data dari Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia,”katanya.

**Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Polresta Tangerang Intensifkan Patroli Protokol Kesehatan.

Besaran dana yang akan diberikan juga masih belum diketahui. Semua itu baru dapat diketahui telah semua data telah terhimpun. Pasalnya, dana dari tiga sumber tersebut  akan digabungkan.

“Campuran, nanti akan dipilah oleh dinas kalau data sudah masuk semua,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email