oleh

Pemkot Tangerang Matikan PJU, Warga Khawatir Terjadi Tindakan Kriminal

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, salah satunya pemadaman lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik jalan di Kota tangerang pada malam hari selama PPKM darurat.

Sekretaris Daerah Herman Suwarman mengatakan, upaya pemadaman lampu PJU ini dilakukan merujuk pada hasil Rakor bersama Kemenko Marves dan kesepakatan bersama unsur Forkopimda Kota tangerang dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Herman menerangkan, pemadaman lampu penerangan jalan umum ini bertujuan untuk membatasin mobilitas masyarakat di tempat – tempat keramaian di Kota Tangerang.

“Masih banyak masyarakat yang berkumpul untuk sekedar ngobrol di malam hari, ini yang kami hindari jadi kami padamkan di titik – titik yang berpotensi menimbulkan keramaian” ujar Herman dalam keterangan pers, Rabu (14/7/2021).

“Kesimpulannya jika mobilitas masyarakat menurun, kasus Covid-19 juga akan menurun sehingga kita bisa beraktifitas seperti sediakala,” tambah Herman.

Herman menjelaskan, pemadaman PJU akan dilakukan dibeberapa lokasi potensi keramaian diantaranya Jalan Daan Mogot, Jalan Soleh Ali, Maulana Hasanudin, Hasyim Ashari, wilayah Perumnas, Pasar Anyar dan Jalan Satria Sudirman.

“Penerangan jalan umum (PJU) di dalam Kota Tangerang dipadamkan selama masa PPKM Darurat, Pemadaman dimulai setiap pukul 20.00 hingga pagi,” jelasnya.

Herman berharap, masyarakat bisa mengurangi aktifitas di luar rumah untuk menghindari paparan virus Covid-19 terlebih Kota Tangerang sedang tidak baik – baik saja akibat pandemi Covid-19.

**Baca juga: 300 Paket Makanan Disebar ACT untuk Warga Isoman di Batu Ceper.

“Saya harap masyarakat paham akan bahayanya virus Covid-19, kalau tidak ada keperluan medesak tidak usah keluar rumah, kalaupun mendesak wajib menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” harapnya.

Sementara itu, salah satu warga Ciledug Ryan mengakui khawatir matinya PJU tersebut. Hal itu lantaran jalan kerap dilewati sering terjadi tindakan kriminalitas. Tentunya akan berdampak pada keamanan masyarakat.

“Saya merasa khawatir matinya PJU ini. Karena jalan saya dilewati kerap terjadi tindakan kriminalitas seperti bentrokan antar warga dan begal,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email