Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, masih terus memantau aktivitas di lokalisasi Dadap, di Kecamatan Kosambi.
Dan, hingga beberapa pekan menjelang penertiban lokalisasi tertua di Tangerang itu, aktivitas Pekerja Seks Komersial (PSK) masih terus menggeliat.
“Kita tak menutupi bahwa masih ada PSK yang beroperasi di lokalisasi Dadap. Dan, aktivitas PSK saat ini menggunakan metode yang berbeda dari biasanya,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsad, Senin (2/5/2016).
Metode dimaksud adalah, metode senyap atau operasi bawah tanah. Dimana, banyak PSK yang menerima pelanggannya melalui telepon.
“Penggusuran lokalisasi Dadap ini tentunya melibatkan banyak pihak. Dan, terkait PSK sendiri kita melakukan kerja sama dengan aparat, untuk menggiatkan razia,” ungkap Iskandar.
Kiranya, saat ini masih ada sekitar 44 PSK yang sampai saat ini masih beroperasi diwilayah Dadap. **Baca juga: Warga Pantura Siap Jihad Bubarkan Lokalisasi Dadap.
“Menghindari adanya eksodus kita meminta seluruh muspika dan pihak kepolisian untuk gencar melakukan razia, karena masih ada PSK Dadap yang aktif beroperasi,” pungkasnya.(shy)
