oleh

Pemkab Pandeglang Tak Sanggup Tambah Anggaran Pilkada 2020

image_pdfimage_print

Kabar6- Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengaku siap melaksanakan Pilkada 2020, kendati ditengah pandemi covid-19. Namun terkait kondisi keuangan daerah Pemkab Pandeglang mengaku tak sanggup menambah anggaran untuk penyelenggaraan.

Sebelumnya KPU Pandeglang mengaku kekurangan anggaran sekitar Rp 22 Miliar untuk melangsungkan Pilkada nanti.

“Kami bersama KPU dan Bawaslu siap, namun dalam kondisi Covid-19 ini kami tidak lagi dapat memberikan tambahan karena anggaran yang ada sudah tersedot untuk kegiatan sosial masyarakat,” kata Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban usai Rakor Pilkada Serentak Tahun 2020 secara virtual dengan seluruh Kabupaten dan Kota se-indonesia di Ruang Pintar, Jum’at (5/6/2020).

Menurut Tanto, masa Pandemi covid-19 kebutuhan anggaran pelaksanaan Pilkada untuk KPU saja 25 miliar, anggaran itu kata dia, sudah termasuk untuk pengadaan APD dan anggaran penambahan TPS karena sekarang tiap TPS hanya 500 orang.

“Semua daerah se indonesia yang akan melaksanakan Pilkada tidak dapat memberikan penambahan lagi karena kondisi fiskal yang terbagi untuk sosial masyarakat, kami harap KPU juga melakukan refocusing, mudah-mudahan bisa mencukupi,”ujarnya.

**Baca juga: KPU Pandeglang Butuh Tambahan Anggaran 22 Miliar di Pilkada 2020.

Dikatakan Tanto, dalam rakor tadi dibahas agar dana untuk tahapan pilkada harus disalurkan kepada penyelenggara minimal di angka 40 persen .

” Saat ini anggaran yang disalurkan untuk tahapan baik untuk KPU maupun Bawaslu mencapai kurang lebih 43%,”tandasnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email