oleh

Pemkab Pandeglang Jelaskan Larangan Konser Musik Diacara Banten Indie Clothing Pandeglang

image_pdfimage_print

Kabar6- Pemerintah Kabupaten Pandeglang menyatakan ada komunikasi yang tersumbat antara panitia dengan tokoh agama soal batalnya pertujukan musik dalam acara Banten Indie Clothing (BIC) “The City Series”, yang diadakan di Alun-alun Pandeglang, 21-25 Desember 2022.

“Nah itu tidak tahu ada komunikasi yang tersumbat apa antara panitia dan ulama dengan kepolisian. Saya juga coba tanya ke Dispar dan Diskoperindag, tidak ada komunikasi dari panitianya. Padahal di situ ada UMKM, setidaknya koordinasi terlebih dahulu,” kata Kabag Humas Pemkab Pandeglang Tb Nandar Suptandar, Minggu (25/12/2022).

Dia menegaskan, Pemkab mendukung penuh kegiatan ekonomi kreatif dan proses kreatif lainnya, selagi semua perizinan dan komunikasi dengan semua pihak dijalankan. Mengingat selama ini konser-konser di Pandeglang juga berjalan baik.

“Kalau ulama kan harus pendekatan yah, karena biasanya konser-konser di kita biasa saja, tidak ada masalah. Nah itu tidak tahu ada komunikasi yang tersumbat apa antara panitia dan ulama dengan kepolisian,” ucapnya.

Menyikapi pesimistis masyarakat perihal ekosistem bermusik di Pandeglang akibat larangan tersebut, Nandar mengaku pemerintah akan menjalin komunikasi secepatnya dengan kalangan musisi dan seniman.

“Soal tagar #RIPMusikPandeglang, dalam waktu dekat dinas terkait diminta untuk menjalin komunikasi dengan musisi dan pelaku seni, baik tradisional dan modern di pandeglang. Supaya hal seperti ini tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Sementara Kabagops Polres Pandeglang, Kompol Yogie Roozandi mengakui pihaknya hanya mengeluarkan izin terkait aktivitas UMKM. Soal izin musik di BIC tidak dikeluarkan, karena terjadi penolakan oleh sekelompok tokoh agama.

“Tapi ada beberapa yang perlu kita antisipasi, benturan dari kelompok lain yang tidak mendukung. Itu perlu diperhatikan. Kita perlu menghargai kearifan lokal masing masing. Pandeglang berbeda dengan daerah lain. Untuk itu ada proses perizinan yang harus dilalui. Diantaranya perlu komunikasi dengan tokoh-tokoh agama dan masyarakat terkait dengan kearifan lokal,” ucapnya.

Dia mengklaim mendukung segala kreativitas anak muda Pandeglang. Hanya penyelenggara diingatkan untuk memperhatikan tahapan-tahapan yang ditetapkan.

“Yang dipersilahkan mungkin wayang, UMKM, atraksi BMX, itu dipersilakan. Mungkin temanya perlu diganti dengan musik religi,” kata Kompol Yogie.

**Baca juga:Terganjal Aturan, Honorer Tenaga Teknis di Pandeglang Merasa Dianaktirikan Dalam Rekrutmen PPPK 

Diberitakan sebelumnya, Program Director Banten Indie Clothing, Y. Bachtiar menegaskan bahwa mereka sudah menempuh proses perizinan sesuai prosedur.

“Kalau izin acara sudah kita tempuh, mulai dari Pemerintah Daerah, Kepolisian, dan sowan ke tokoh masyarakat hingga ke beberapa kiai dan ulama di Kabupaten Pandeglang,” ucap dia, Sabtu (24/12/2022).(aep)

Print Friendly, PDF & Email