Kabar6- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menargetkan dalam sehari bisa memeriksa 200 spesimen dari pengambilan swab test terkait kasus Covid-19. Menyusul dipinjamkannya mobil bus laboratorium PCR oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak Triyatno Supiono mengatakan, mobil laboratorium PCR BNPB dipinjamkan selama kurang lebih satu pekan untuk membantu Satgas dalam percepatan penanganan penyebaran Covid-19 di Lebak yang dalam beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan cukup signifikan.
“Target kami, minimal 200 spesimen bisa kami periksa per harinya. Mobil PCR ini punya kapasitas untuk memeriksa 94 sampel dalam sekali running, sekali running itu butuh waktu 8 jam,” kata Triyatno kepada Kabar6.com, Rabu (14/10/2020).
Ditambahkan Triyatno terkait peminjaman mobil lab itu, “Iya jadi sampel baik dari hasil tracking maupun skrining yang kami lakukan akan diperiksa di sini. Jadi sampel masuk hari ini, mudah-mudahan hari itu juga sudah bisa diketahui hasilnya.”
**Baca juga: Warga Lebak Akan Sampaikan Penolakan Bendungan Pasir Kopo ke Jokowi.
Kasus Covid-19 di Kabupaten Lebak sudah hampir menyebar di seluruh kecamatan. Data Satgas Covid-19 Lebak per tanggal 13 Oktober 2020, jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 230 dengan rincian, sebanyak 119 orang isolasi, 104 orang sembuh dan 7 meninggal dunia.
Sementara untuk kasus suspek sebanyak 882 dengan rincian sebanyak 760 orang discarded, 102 orang isolasi dan 20 orang meninggal dunia. Kasus kontak erat sebanyak 2140 yang terdiri dari 1760 discarded dan 380 orang isolasi.(nda)
