oleh

Pemkab Lebak Tak Punya Anggaran Untuk Pangkas Pohon

image_pdfimage_print

Kabar6-Dahan pohon yang tumbang menimpa kendaraan saat hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak seharusnya bisa diantisipasi dengan pemangkasan rutin terhadap dahan-dahan yang sudah rapuh oleh dinas terkait.

Pemerintah daerah pun dinilai lalai karena dianggap tak bisa melindungi masyarakat dengan melakukan upaya pencegahan tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Nana Sujana mengaku, tidak ada anggaran khusus yang dialokasikan Pemkab Lebak untuk pemangkasan dahan pohon secara rutin.

“Tidak ada anggaran khusus untuk yang begitu-begitu (pemangkasan dahan),” kata Nana saat dihubungi, Kamis (8/11/2018).

Tidak adanya anggaran khusus untuk melakukan pemangkasan rutin tersebut menurut Nana dikarenakan minimnya anggaran. Namun DLH ujar Nana telah mengajukan anggaran tersebut.

“Sudah-sudah (mengajukan) tapi itu tadi ya (keterbatasan anggaran,” ujarnya.

Lebih lanjut Nana menjelaskan, pemangkasan pohon juga harus mempertimbangkan dengan kriteria Adipura.

“Adipura itu, kotanya itu harus banyak pepohonan,” ucapnya.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Lebak, Maman Sudirman menegaskan, pemkab harus mengalokasikan anggaran khusus untuk memangkas dahan pohon di wilayah perkotaan.**Baca juga: Bahaya, Caleg Minta Pemkab Lebak Pangkas Dahan Pohon Secara Rutin.

“Kami mendorong, pemkab harus mengalokasikan untuk mencegah korban terutama di saat cuaca buruk,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email