Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mendistribusikan bantuan logistik masyarakat korban terdampak gempa bermagnitudo 6,6.
Hingga siang tadi, BPBD sudah mendistribusikan logistik ke hampir seluruh rumah terdampak di 55 desa yang ada di 19 kecamatan.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizki Pratama menyatakan, pemenuhan kebutuhan logistik menjadi salah satu fokus pemerintah daerah selama masa tanggap darurat bencana sejak tanggal 14 hingga 27 Januari 2022.
“Hari Rabu kami distribusikan lagi untuk menjaga ketersediaan pangan warga terdampak, dan mengurangi beban warga yang mungkin mengungsi ke rumah tetangga atau saudaranya,” kata Febby kepada Kabar6.com, Senin (17/1/2022).**Baca Juga: Pemkab Lebak Verifikasi Ratusan Rumah hingga Sekolah Terdampak Gempa
Febby memastikan jika bantuan logistik akan terus didistribusikan ke masyarakat selama masa tanggap darurat.
“Kita terus kirim logistik dan kita bekerja secara simultan agar setelah masa tanggap darurat bencana selesai data kerusakan sudah clear,” ucap Febby.
Selain distribusi logistik ke masyarakat terdampak, Pemkab Lebak dalam masa tanggap darurat juga akan memverifikasi kerusakan bangunan rumah, sarana pendidikan, tempat ibadah dan kantor pemerintahan.
Verifikasi terhadap 274 rumah, 8 sekolah, 5 tempat ibadah dan 1 kantor desa yang dilaporkan terdampak akan dilakukan mulai besok. Hasil verifikasi oleh tim verifikator akan diserahkan ke BPBD.
“Tim nya sudah dibentuk ada 11 orang dari PUPR, Perkim, dan administrasi pembangunan termasuk kami BPBD di lapangan untuk memverifikasi data laporan kerusakan yang masuk ke kami,” kata Febby.(Nda)
