oleh

Pemilik Lahan Diminta Dukung Proyek Reaktivasi Jalur Kereta Labuan-Rangkasbitung

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah puluhan tahun mati, jalur perlintasan kereta api (KA) Rangkasbitung – Labuan akan segera diaktifkan kembali.

Meski begitu, saat ini banyak bangunan liar ada di atas jalur perlintasan KA yang akan dibangun kembali tersebut.

Atas kondisi itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menghimbau kepada para pengguna lahan disepanjag jalur perlintasan KAI yang telah lama mati tersebut, untuk bisa ikut mensukseskan proyek pembangunan rektivasi Labuan-Rangkasbitung agar bisa terlaksana sesuai jadwal.

“Agar bisa mengerti dan memahami pentingya reaktivasi KA yang merupakan program strategis nasional (PSN, red) ini,” kata Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Banten Nana Suryana, Selasa (11/2/2020).

Pihaknya meyaini, reaktivasi perlintasan KA Labuan-Rangkasbitung nantinya akan banyak memberikan manfaat kepada masyarakat di Provinsi Banten, khususnya kepada investor untuk masuk ke Provinsi Banten, khususnya di Kabupaten Pandeglang dan Lebak.

Selain itu, lanjut Nana, reaktivasi jalur perlintasan KA Rangkasbitung – Pandeglang akan meningkatkan kemudahan arus lalu lintas barang dan orang.

“Jika bisa kembali diaktifkan maka akan banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. Karena reaktivasi alur KA Rangkasbitung – Pandeglang bisa meningkatkan kemudahan arus lalu lintas barang dan orang. Tentunya berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat,” terang Nana.

**Baca juga: Ribuan Rumah Bakal Digusur untuk Reaktifasi Jalur Kereta Lebak-Pandeglang.

Sambung Nana, Pemprov Banten saat ini telah menunjuk tim khusus untuk mendukung Kementerian Perhubungan sebagai leading sector pelaksanaan reaktivasi rute kereta api Rangkasbitung – Pandeglang – Labuan agar bisa terlaksana dengan baik dan cepat.

Sebagai informasi, di Provinsi Banten terdapat 13 PSN pada 7 sektor dari 227 PSN pada 26 sektor tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Seperti pembangunan 5 jalan tol, pembangunan jalur kereta api, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Asal Sampah, pembangunan dua bendungan, pembangunan KEK Tanjung Lesung dan Wilmar, pembangunan tanggul laut dan percepatan infrastruktur pendukung kawasan pariwisata. Keseluruhan PSN di Banten ditargetkan selesai pada tahun 2022 mendatang.(Den)

Print Friendly, PDF & Email