Kabar6-Politik uang diduga terjadi pada proses pemilihan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Padasuka, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak.
Salah satu pengurus LSM, Arif kepada wartawan mengaku kedatangan sejumlah warga Padasuka yang mengadukan beberapa persoalan dalam pemilihan anggota BPD di desa tersebut.
Warga kata Arif membawa rekaman percakapan antara diduga orang dekat Kepala Desa (Kades) Padasuka, NR dan SN. Mereka mendatangi warga dan mengajak untuk mencoblos calon tertentu.
“Terdengar jelas dalam rekaman itu, NR dan SN mengajak warga yang mereka datangi sambil memberikan uang Rp10 ribu dan Rp30 ribu dan meminta agar warga yang diberikan uang itu untuk memilih orang kepala desa,” ungkap Arif, Kamis (17/10/2019).
Selain bukti rekaman, Arif juga memiliki dokumen daftar pemilih tetap (DPT) pemilih keanggotaan BPD di Desa Padasuka dan keterangan lainnya.
**Baca juga: Kebutuhan Blangko KTP-el di Lebak 700 Keping per Hari, Dirjen Dukcapil Cuma Kasih Segini.
“Kami akan tindaklanjuti pengaduan itu, baik dengan audiensi dengan panitia dan kepala desa serta berkirim surat ke DPMPD dan DPRD Lebak,” terangnya.
Saat dikonfirmasi, Kades Padasuka, Irawati membantah persoalan dalam proses pemilihan anggota BPD. “Enggak ada pak, biasa saja,” singkat dia.(Nda)
