Kabar6-Ppemerintah Rusia akan memberikan hadiah uang sekira Rp242 juta kepada seorang ibu yang telah melahirkan dan membesarkan sepuluh atau lebih anak.
Hal ini dilakukan karena populasi penduduk yang makin berkurang. Selain uang tunai, Presiden Rusia Vladimir Putin juga akan memberi gelar kehormatan berupa penghargaan ‘Mother Heroine’ atau Ibu Pahlawan.
Hadiah itu, melansir Newsweek, diberikan dengan syarat sembilan anak lainnya masih hidup. Namun, pengecualian akan dibuat untuk ibu yang anaknya meninggal atau hilang ‘dalam membela Tanah Air’ atau dalam kinerja ‘dinas militer atau tugas sipil’. Gelar tersebut akan dimasukkan dalam daftar negara dengan peringkat tertinggi di Rusia, seperti ‘Pahlawan Rusia’ dan ‘Pahlawan Buruh’.
Dekrit tersebut menginstruksikan penerima untuk mengenakan penghargaan, bintang yang mengelilingi lambang negara Rusia di sebelah kata-kata Ibu Pahlawan, di dada sebelah kiri. ** Baca juga: Zhenxi, Wanita Tiongkok yang Bertugas ‘Bujuk’ Wanita Simpanan untuk Akhiri Perselingkuhan dengan Pria Beristri
Sebelumnya, Presiden Putin memuji keluarga besar serta pentingnya mereka bagi Rusia, dan penghargaan The Parental Glory dibuat pada 2008 untuk keluarga dengan tujuh anak atau lebih.
Diketahui, populasi Rusia telah menurun selama beberapa dekade, dengan angka yang dirilis pada Juli oleh badan statistik negara Rosstat menunjukkan telah turun menjadi 145,1 juta. Ini mengikuti penurunan rata-rata 86 ribu orang per bulan selama enam bulan pertama pada 2022 yang merupakan sebuah rekor.
Populasi Rusia diperkirakan akan turun menjadi sekira 132 juta dalam dua dekade mendatang, dengan PBB memperkirakan bahwa dalam skenario terburuk, populasinya hampir bisa berkurang setengahnya, menjadi hanya 83 juta pada awal abad berikutnya.
Menambah krisis demografi adalah puluhan ribu tentara Rusia yang tewas dalam invasi Putin ke Ukraina, dan ratusan ribu yang telah meninggalkan negara itu karena perang.(ilj/bbs)
