Pembangunan Huntap Korban Tsunami di Sumur Telan Rp 19 Miliar

Kabar6.com

Kabar6 – Pembangunan Huntap korban tsunami Banten yang berlokasi di Kampung Pasir Malang, Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang menelan anggaran sebesar Rp 19 miliar.

Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Rahmat Jultika mengungkapkan, proses pembangunan Huntap yang dilakukan sekarang ini, dengan dana sebesar Rp 19 miliar itu hanya pembangunan Huntap nya saja. Tidak disertai dengan sarana yang lain, seperti sarana pendidikan dan lainnya.

“Sekarang hanya pembangunan Huntapnya saja. Nanti untuk pemenuhan sarana yang lain, kami akan mengajukan lagi ke BNPB,” ungkap Rahmat saat ditemui di Ruang Pintar Setda Pandeglang, Rabu (16/6/2021).

Dikatakannya, memang sarana pendidikan di kawasan Huntap itu nantinya harus dipenuhi semuanya, untuk kepentingan penduduka di Huntap tersebut. Namun untuk sekarang ini yang diutamakan itu huntapnya dulu.

“Sesuai dengan dokumen perencanaan dan anggaran sekarang yang utama itu Huntapnya dulu. Nanti setelah itu baru diajuin lagi untuk kebutuhan yang lain, seperti sekolah dan lain sebagainya,” katanya.

Menurutnya, untuk bangunan Huntap yang dibangun sekarang ini jumlahnya sebanyak 223 unit, dengan ukurannya perunit sebesar 6 x 6 meter persegi. “Spesifikasi bangunan baja ringan, dengan ukuran 6×6 meter persegi,” ucapnya.

**Baca juga: KUM – ITT Trisakti Diharapkan Bawa Dampak Positif di Pandeglang

Saat ditanya, selama proses pembangunan berjalan warga penghuni Huntara dievakuasi kemana saja. Rahmat mengaku, untuk sementara ini warga ada yang ngontrak rumah, ada yang memanfaatkan bangunan Huntara dibuat bangunan lagi dan ada juga yang tinggal di rumah saudaranya masing-masing.

“Mereka (penghuni Huntara) sementara ini berinisiatif sendiri untuk tempat tinggal sementara, selama proses pembangunan Huntap selesai. Ada yang ngontrak dan ada pula yang membuat tempat tinggal sementara dengan memanfaatkan bangunan Huntara,” ujarnya.(aep)