Kabar6 – Pelaku usah wisata Pantai Anyer mengultimatum HMB Jakarta memberikan permintaan maaf terbuka ke seluruh masyarakat, atas laporannya ke Mabes Polri yang dianggap ngawur.
“Kami menunggu niat baik Fahri (HMB Jakarta) untuk meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat pariwisata atas keresahan yang terjadi,” kata Ketua Nasional Balawista, Ade Ervin, Senin, (20/09/2021).
Ade Ervin menerangkan semenjak pandemi covid-19, objek wisata primadona Anyer selalu mengikuti anjuran pemerintah. Jika dilarang buka, mereka akan menutupnya, karena mereka tahu akan resikonya jika melanggar.
Saat diperbolehkan buka, oleh pemerintah pusat maupun daerah, mereka selalu mengikuti anjuran untuk menerapkan prokes Covid-19. Bahkan peringatan untuk menjaga jarak dan memakai masker selalu dilakukan menggunakan pengeras suara maupun di datangi langsung.
“Selama ini kelompok pelaku wisata di Anyer sangat patuh terhadap kebijakan pemerintah terkait pendisiplinan protokol kesehatan di objek wisata,” jelasnya.
**Baca juga: Pelaku Usah Wisata Anyer Kecam Aduan HMB Jakarta
Menurutnya, tindakan yang dilakukan HMB Jakarta sangat merugikan masyarakat dan pelaku wisata di Anyer. Karena dianggap tidak mematuhi prokes covid-19 dan bisa terus mematikan tungku dapur warga.
“Tindakan saudara Fahri selaku Ketua HMB sangat merugikan pelaku wisata Anyer dan masyarakat pesisir Pantai Anyer,” terangnya.(dhi)
