oleh

Pelajar dan PNS di Tangerang Pingsan Saat Upacara HUT RI

image_pdfimage_print
Pelajar yang pingsan di Kabupaten Tangerang.(shy)

Kabar6-Sejumlah peserta pengibaran bendera dalam upacara HUT Kemerdekaan RI ke 71 di Kabupaten dan Kota Tangerang, jatuh pingsan, Rabu (17/8/2016).

Panasnya udara diduga menjadi faktor pemicu rontoknya stamina peserta upacara. Namun demikian, upacara tetap berlangsung khidmat sejak awal digelar hingga berakhir.

Pantauan kabar6.com, di Kabupaten Tangerang upacara digelar di lapangan Maulana Yudha Negara dalam kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang.

Sejumlah peserta upacara yang jatuh pingsan dibawa oleh petugas kesehatan yang telah bersiap di belakang peserta upacara. Para peserta pingsan merupakan pelajar dan PNS di lingkup Kabupaten Tangerang.

Novera, salah seorang pelajar yang pingsan mengaku tidak kuat berdiri lama karena cuaca yang terlalu panas menyengat. Padahal, dari rumah Novera mengaku sudah sarapan dan merasa sehat.

“Kami sudah berada di lapangan untuk mengikuti upacara dari pagi. Tapi lama-kelamaan, udara semakin panas, dan saya pingsan karena tidak kuat. Padahal, kami juga sudah minum,” ungkapnya.

PNS yang pingsan saat upacara HUT RI di Kabupaten Tangerang.(shy)

Sementara itu, koordinator posko kesehatan, dr. Sumihar Sihaloho mengakui bila cuaca di Kabupaten Tangerang cukup panas.

“Cuaca memang saat ini panas dan banyak petugas yang pingsan rata-rata mereka sesak napas dan kami pun telah menyiapkan tabung oksigen serta, obat obatan disetiap posko kesehatan,” ungkapnya.

Sedianya, upacara HUT RI ke-71 di Kabupaten Tangerang dipimpin oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar. Peserta juga dihadiri pimpinan Muspida, TNI, Polri, pelajar SMP dan SMA, serta organisasi kepemudaan.

Sementara, kondisi serupa juga terjadi pada upacara yang dihelat di Lapangan Ahmad Yani, di Kota Tangerang. Sejumlah peserta upacara yang terdiri dari pelajar dan PNS, juga jatuh pingsan saat upacara berlangsung.

Umumnya, peserta upacara yang jatuh pingsan mengaku tidak kuat menahan teriknya matahari saat itu. Namun, ada juga yang mengaku belum sarapan saat hendak upacara.

“Tadi saya memang belum sarapan. Dan, cuacanya panas sekali, saya jadi tidak kuat hingga akhirnya jatuh pingsan,” ujar Riani, salah seorang pelajar yang jatuh pingsan saat upacara berlangsung.(shy/rani)

Print Friendly, PDF & Email