oleh

Pedagang di PIR Sambut Baik Beras Vietnam

image_pdfimage_print

Kabar6-Pedagang beras di Pasar Induk Rau (PIR), Kota Serang, menyambut baik masuknya beras impor asal Vietnam ke gudang Bulog Sub Divre Serang.

Beras impor ini, diharapkan dapat menjaga stok beras hingga puncak panen gabah tahun depan sekaligus menjaga harga beras di pasaran tetap stabil.

“Kami sangat senang jika memang beras asal Vietnam ini datang. Kami bisa beli harga beras dengan murah. Jika dilihat dari tahun lalu, harga beras naik paling cepat itu bulan Januari-Maret. Ini kan kita juga belum tahu El-Nino parahnya seberapa,” kata Uwi, salah seorang pengelola grosir beras di PIR, Senin (19/11/2015).

Menurut dia, semua grosir beras di PIR selalu mendapatkan jatah beras Bulog. Hal ini membuat pedagang tak was-was atau kesulitan untuk mendapat beras lokal di akhir tahun dan tiga bulan pertama tahun depan.

“Harusnya memang begini, karena ada beras di gudang. Jadi pedagang nakal juga tidak berani timbun beras banyak-banyak. Kalau tidak ada impor, harga beras pasti naik karena El Nino. Musim panen paling banyak kan bulan keempat. Kalau tidak ada stok bisa, rawan harganya,” ujarnya.

Menurutnya, setiap kali Pemerintah impor beras, pedagang di PIR mendapat setidaknya  dua hingga empat ton beras impor dalam sepekan. ** Baca juga: Bupati Zaki Geram, Marak Pungli di Pembuatan E-KTP

Dirinya sendiri biasa menyetok beras lokal asal Subang, Karawang, dan Indramayu  sekitar 30 ton sebulan, sehingga tambahan jatah beras impor cukup membantu.

“Kita biasanya dapat beras Vietnam atau Thailand, itu dikoordinir sama koperasi pedagang. Jadi saya kira impor beras pemerintah sudah cukup bagus, bagusnya walaupun impor berasnya ditahan di gudang,” katanya.(fir)

Print Friendly, PDF & Email