oleh

Pedagang Bendera Merah Putih di Kota Tangsel Akui Penjualan Tak Seramai Tahun Lalu

image_pdfimage_print

Kabar6- Pedagang bendera merah putih yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan atau berkeliling menggunakan gerobak mulai marak.

Pemerintah mengimbau dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, warga diharap memasang bendera merah putih di rumahnya hingga akhir Agustus 2020 .

Imbauan ini dimanfaatkan pedagang menawarkan koleksi bendera merah putih beragam bentuk.

Seorang pedagang bendera, Mumoy (20) mengatakan kondisi dagangannya di tahun ini berbeda jauh dengan tahun sebelumnya. Pedagang bendera musiman yang mangkal di Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan itu mengaku situasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini menjadi salah satu penyebab penjualan menjadi lesu.

Ia membandingkan pada pekan pertama  Agustus tahun sebelumnya sudah bisa menjual tujuh sampai delapan bendera.

“Biasanya tanggal segini udah rame bang, ya penjualan biasanya bendera laku 7 atau 8 perhari mau yang gede atau kecil, tapi sekarang baru laku 2,” ujarnya saat ditemui Kabar6.com di Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa (4/8/2020).

Meski demikian, Momoy menyikapi kondisi ini secara positif. Kemungkinan masyarakat sudah memiliki stok bendera yag dibeli tahun kemarin.

“Rezeki gak kemana kok mas, positif thinking aja,” terangnya.

Mumoy berjualan bendera keliling menggunakan gerobak miliknya dengan membawa beragam bendera beserta tiang.

**Baca juga: HUT RI di Tengah Pandemi, Pemkot Tangsel Batasi Peserta Upacara Bendera.

Ia menawarkan harga bendera variatif, mulai Rp 5 ribu untuk bendera ukuran kecil yang biasa dipasang di motor ataupun sepeda, serta  ukuran untuk dikibarkan depan rumah seharga Rp30 ribu. Sedangkan bendera ukuran sedang dibandrol Rp 75 ribu, dan bendera besar dijual Rp 150 ribu. Adapun tiang bambu sendiri dihargai Rp25 ribu.(eka)

Print Friendly, PDF & Email