Kabar6-Josef Dituri, profesor asal Amerika Serikat (AS), berhasil memecahkan rekor setelah tinggal di bawah air selama 74 hari tanpa depresurisasi (letusan yang digerakkan oleh uap air).
Dituri menyelam di Negara Bagian Florida, melansir theguardian, menyatakan akan memperpanjang jangka tinggalnya di Jules’ Undersea Lounge hingga setidaknya 100 hari untuk memecahkan batas ketahanan manusia di bawah laut.
“Rasa keingintahuan saya membawa saya ke sini,” ucap Dituri. “Sejak awal, saya sudah memiliki tujuan untuk menginspirasi generasi masa depan dan mempelajari bagaimana cara tubuh manusia berfungsi pada keadaan ekstrem.”
Ketika Profesor Dituri sedang berada di bawah laut, ia menjalani beberapa rutinitas secara disiplin, seperti dengan mengonsumsi makanan kaya akan protein, dan melakukan push-up setiap harinya.
Dituri sendiri memulai perjalanan awalnya tinggal di bawah laut sejak 1 Maret di Undersea Lodge, sebuah ruangan yang terletak di dalam laguna Florida Keys. Berbeda dengan kapal selam, tempat penginapan ini tidak menggunakan teknologi yang dapat meregulasi tekanan bawah air, yang membuat pengalamannya semakin unik.
Penyelaman ini dilakukan melalui proyeknya dari University of South Florida yang disebut ‘Project Neptune 100’ dengan tujuan untuk mengetahui efek dari paparan tekanan ekstrem pada tubuh manusia.
Untuk menuntaskan penelitian proyek tersebut, Dituri bertugas untuk mengetahui dampak psikologi dan kesehatan dari isolasi subjek berumur 55 tahun. ** Baca juga: Diserang Saat Berenang, Bocah 9 Tahun di Malaysia Berhasilkan Halau Buaya
Saat tinggal di bawah laut, Dituri juga tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang profesor, di mana tetap melaksanakan kegiatan kelas daring bersama mahasiswanya.
Dituri mengaku, ia sangat menanti waktu untuk kembali berada di daratan, dan sangat merindukan matahari, sesuatu yang jarang ia temukan di bawah laut.
Sebelumnya, rekor jangka waktu tinggal di bawah laut dipegang oleh dua profesor dari Negara Bagian Tennessee, Bruce Cantrell dan Jassica Fain. Mereka berhasil tinggal di bawah laut selama 73 hari di lokasi yang sama.(ilj/bbs)
