oleh

Pecah Kongsi, Ratu Atut-Rano Karno Belum Bicara

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketidakharmonisan antara Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno yang digulirkan Dedy Gumelar kian ramai diperbincangkan. Ratu Atut dan Rano Karno belum memberikan tanggapan apapun.

Terkuaknya ketidakharmonisan antara Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan wakilnya Rano Karno bermula dari pernyataan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) asal Banten Dedy S Gumelar.

“Rano pernah ada niat mengundurkan diri dari Wakil Gubernur Banten. Dia pernah ngomong sama saya untuk mundur, tapi nggak jadi,” kata Dedy S Gumelar yang akrab disapa Mi’ing kepada pers di Jakarta, Selasa (23/7/2003).

Mi’ing menyebutkan, ketidakharmonisan kedua pejabat teras di Provinsi Banten tersebut karena Rano sebagai wakil gubernur merasa tidak mendapatkan tugas secara proporsional.

Rano juga merasa terkekang karena tidak diberi akses bicara ke media dan kerap dianaktirikan di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.

“Hubungannya nggak harmonis, Rano nggak dikasih job,” ujar anggota Komisi X DPR itu.

Rano dikabarkan telah melapor kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengenai rencana pengunduran dirinya, namun Megawati memintanya untuk bertahan.

Sejak isu ketidakharmonisan antara Ratu Atut dan Rano Karno berkembang, beragam komentar bermunculan dari para politisi Partai Golkar dan PDIP. Sementara Ratu Atut dan Rano Karno belum memberikan pernyataan resmi.

Hingga kini Rano belum dapat dimintai komentar. Bintang film ini tengah mendampingi Tim Marching Band Gita Surosowan Banten (GSB) mengikuti World Music Contest 2013 di Kerkrade, Belanda.(bbs/yps)

Print Friendly, PDF & Email