oleh

Pasca Audiensi dengan Apdesi, Anggota DPRD Lebak Jalani Rapid Test

image_pdfimage_print

Kabar6-Anggota DPRD Kabupaten Lebak menjalani rapid test atau tes cepat sebagai skrining awal infeksi virus Corona (Covid-19), Senin (8/6/2020).

Rapid test dilakukan setelah DPRD menerima massa asosiasi pemerintah seluruh Indonesia (Apdesi) untuk beraudiensi menyikapi postingan anggota DPRD Lebak Fraksi PPP Musa Weliansyah soal pendataan bansos bagi warga terdampak Covid-19, pada Rabu (3/6).

“Kebetulan jadwalnya aja yang pas. Kami sudah minta rapid test sejak pembahasan di Gugus Tugas cuma momennya dan baru dapat dijadwalkan tadi,” kata Ketua DPRD Lebak, Dindin Nurohmat saat dihubungi Kabar6.com.

“Insya Allah semua aman,” sambung Dindin.

Disinggung soal audiensi yang menuai kritik karena di tengah pandemi Covid-19 dihadiri ratusan orang, Dindin menjelaskan, DPRD dalam surat undangan sudah memberitahukan agar Apdesi hanya mengutus perwakilan maksimal 10 orang.

“Ternyata yang datang banyak. Kami sudah imbau, tapi kondisinya jadi memanas (tidak terbendung), teman-temang pengurus Apdesi juga sudah meminta untuk yang mewakili saja sesuai surat DPRD, jadi memang tidak terduga,” ucap politisi Partai Gerindra ini.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Lebak Fin Rian membenarkan, rapid test memang permintaan dari anggota DPRD. Namun kata Fin, permintaan rapid test kepada Dinkes Lebak tidak disertai surat.**Baca juga: Audiensi Apdesi-DPRD, Posisi Sekdes Positif Covid-19 Bukan di Tribun Atas Ruang Paripurna.

“Iya keinginan dari anggota dewan tapi tidak ada kaitannya dengan audiensi kemarin. Enggak ada enggak ada surat, sepertinya (Permintaan) hanya secara lisan,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email