Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang menggusur Pasar Jatiuwung, Kelurahan Sangiang Jaya. Sebanyak 125 pedagang dipindahkan ke pasar Laris Cibodas.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan pasar t Jatiuwung merupakan aset Pemkot Tangerang yang peruntukannya diubah menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
“Pedagangnya kita fasilitasi melalui PD Pasar kerjasama dengan pasar Laris,” ujar Sachrudin dilokasi.
Sachrudin menjelaskan, pembongkaran dilakukan karena lokasi Pasar Jatiuwing berada tepat di akses keluar dan masuk pemukiman warga. Sebagai kompensasi, PD Pasar Kota Tangerang menggratiskan iuran bulanan selama satu tahun.
“Kita akan bebaskan biaya selama satu tahun,” jelasnya.
Pantauan dilapangan, sebanyak tiga alat berat diterjunkan untuk merobihkan bangunan pasar. Para pedagang terlihat sibuk memindahkan barang-barang mereka di tengah puluhan petugas satpol PP, pemadam kebakaran hingga aparat kepolisian mengawasi penggusuran tersebut.
Salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya menyatakan, mayoritas pedagang sejatinya menolak untuk dipindahkan. Sebab, kata dia, pasar Jatiuwung saat ini sudah tergolong ramai pembeli.
“Sebetulnya pedagang pada menolak ini dipindahkan karena disini sudah ramai yang beli. Kalau disanakan belum tahu,” katanya.
**Baca juga: Upacara HUT RI ke -75 di Kota Tangerang Dibatasi Hanya 50 Orang.
Dirinya hanya bisa pasrah ketika Pemkot Tangerang membongkar tempat mereka berdagang. Ia hanya berharap PD Pasar betul-betul melakukan berbagai upaya agar pasar Laris Cibodas yang ditempatinya nanti dapat kembali ramai.
“Ya tapi gimana kita mau protes cuma bisa pasrah,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang Titin Mulyati enggan berkomentar banyak. Dia hanya menyatakan bahwa pasar Laris Cibodas kini dikelola PD Pasar. “Pengelolaannya PD Pasar. Nanti ya, saya masih istirahat,” tandasnya. (Oke)
