oleh

Partisipasi Pilkada Tangsel 2020, Pengamat: Naik Kurang 4 Persen Bukan Prestasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Pengamat politik asal Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang, Adib Miftahul mengatakan, kenaikan angka partisipasi pemilih kurang dari 4 persen bukan prestasi. Pilkada 2020 ini jumlah warga yang menyoblos mencapai 60,48 persen.

“Kalau realisasi angka partisipasi pemilih lampaui target itu baru namanya prestasi,” katanya kepada kabar6.com, Kamis (17/12/2020).

Adib yakin lembaga penyelenggara sudah merogoh dana miliaran rupiah untuk kegiatan sosialisasi Pilkada 2020. Alokasi anggaran demi mendongkrak partisipasi pemilih bersumber dari dana hibah APBD.

Menurutnya, akan lebih bijak jika semua komisioner KPU Tangsel mundur karena tidak bisa menjalankan tugas yang dibiayai dari uang rakyat. “Mundur, sebab pakai uang rakyat,” tegas Adib.

Sikap mundur, ia menambahkan, sebagai bentuk tanggungjawab moral komisioner KPU kepada masyarakat di Kota Tangsel.

“Oh enggak papa itu kan persoalan bagaimana obyektifitas masyarakat melihat,” sahut pelaksana harian Ketua KPU Kota Tangsel, M Taufiq MZ usai pleno rekapitulasi penghitungan suara di Serpong.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020 Suara Golput Paling Unggul

Ia berdalil jika melihat hasil Pilkada 2015 lalu partisipasi pemilih di angka 57 persen. Bahkan banyak pihak pesimis pada masa pandemi Covid-19 ini tidak lebih dari 50 persen.

“Tapi alhamdulillah di angka 60,48 persen kita bersyukur,” kilah Taufik.(yud)

Print Friendly, PDF & Email