oleh

Partai Besar di Kota Tangerang Bergerak, Aktivis : Kinerja Pemkot Nihil

image_pdfimage_print

Kabar6-Belakangan ini para partai besar yang mendominasi pucuk pimpinan perlemen Kota Tangerang seperti Partai PDI Perjuangan (PDI-P) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah gencar memberikan bantuan kepada warga yang kategori hidup tidak layak huni.

Di satu sisi, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mempunyai program Liveable artinya kota layak huni yang pro rakyat.

Aktivis dari Patriot Nasional (Patron) Saipul Basri alias Marsel menyatakan, Pemkot Tangerang hanya pandai membuat pencitraan di media sosial saja. “Tapi implementasinya dilapangan nihil,” ujar Marsel saat dimintai keterangan, Senin (18/1/2020).

Dirinya pun mempertanyakan kinerja Pemkot Tangerang. Kendati demikian, apalagi dimasa pandemi Covid-19 pemerintah diminta untuk fokus pada permasalahan sosial sehingga tidak ada yang terlewatkan.

“Jangan sampai pemerintah baru mengambil langkah ketika itu sudah muncul ke permukaan,” katanya.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Tangerang membagikan bantuan kepada salah satu warga di kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari yang hidupnya dalam kondisi cukup memperihatinkan, Sabtu (16/1/2021).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang sekaligus Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengatakan, Kota Tangerang sebagai kota maju tidak boleh ada warganya hidup secara tidak layak, terlebih dimasa pandemi Covid-19 saat ini. Bantuan telah banyak dialokasikan oleh pemerintah karena masyarakat pasti sangat membutuhkan.

“Kami dari PDI Perjuangan Kota Tangerang membagikan bantuan, agar masyarakat hidup secara layak baik sandang, pangan maupun papan. Tidak boleh ada di Kota Tangerang warganya hidup dibawah kemiskinan, bantuan telah banyak dialokasikan oleh pemerintah. Ingat pemimpin selain bertanggung jawab kepada rakyat juga kepada Tuhan YME, berdosa kita jika membiarkan,” kata Gatot kepada wartawan.

Hari ini Senin (18/1/2021) Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambangi kediaman Masiah di RT 1 RW 4 No.80, Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang. Kedatangan para kader DPC PKS untuk memberikan bantuan tunai kepada janda yang berusia 53 tahun ini.

Bantuan sejumlah uang tunai hasil donasi para kader PKS ini diantar langsung oleh Ketua DPC PKS Batuceper Dade Ahmad bersama sekretarisnya Heriyanto serta disaksikan Ketua RT 1 Ujang dan Ketua RW 4 Gopal.

“Berangkat dari keprihatinan kami yang mengetahui kondisi rumah ibu Masiah, maka kader PKS berinisiatif untuk menghimpun donasi selama tiga pekan dan akhirnya terkumpul sejumlah uang yang kini berada di tangan Ibu Masiah,” ujar Dade, kepada wartawan.

Informasi yang dihimpun kabar6.com, tidak hanya dua tempat itu saja. Ketimpangan sosial pun turut di rasakan oleh Neneng Alfiah (47) warga Kampung Parung Serab RT 01 RW 09, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug.

**Baca juga: Polres Bandara Amankan 15 Pelaku Pemalsu Surat Hasil Swab Test

Rumah yang ditempati saat ini masih semi permanen dibangun hasil swadaya masyarakat, kondisi bocor terjadi ketika hujan dan tidak ada MCK layak, bahkan tidak memiliki sumber air bersih dikarenakan tidak memiliki mesin pompa air.

“Seringkali binatang liar seperi ular dan tikus menganggu saat tidur, bahkan seekor ular kobra hampir menggigit anak perempuan akibat banyak lubang disekitar rumahnya,” kata Nana dari Tangerang Public Transparency Watch (Truth) yang mengadvokasi tempat tinggal Neneng. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email