oleh

Para Ilmuwan Kembangkan Sistem yang Dapat Deteksi Kebohongan Seseorang

image_pdfimage_print

Kabar6-Para ilmuwan telah mengembangkan sistem kecerdasan buatan (AI) yang dapat mendeteksi ekspresi mikro manusia dan mengetahui jika seseorang berbohong. Sistem ini dikembangkan oleh para peneliti dari University of Maryland dan Dartmouth College, Amerika Serikat. Diharapkan, sistem AI ini dapat segera digunakan dalam ruang sidang.

Sistem AI ini diberi nama DARE (Deception Analysis and Reasoning Engine). Dilansir standard.co.uk, para peneliti melatih sistem tersebut dengan menggunakan video orang-orang di ruang sidang. Dr Zhe Wu, pemimpin riset, mengatakan bahwa selain penglihatan, AI ini menggunakan sistem pengklasifikasi yang dilatih menggunakan video untuk memprediksi ekspresi mikro manusia.

Klasifikasi ekspresi berbohong dapat dikenali dengan lima tanda yaitu mengerutkan kening, mengangkat alis, sudut bibir terangkat ke atas, mulut agak manyun, dan kepala suka menoleh.

Setelah menonton 15 video di ruang sidang, DARE kemudian diuji dengan satu video untuk menentukan apakah ia dapat mendeteksi kebohongan. Hasilnya, tingkat akurasi setinggi 92 persen, jauh lebih baik dibanding manusia yang hanya mampu mencapai 81 persen saja. ** Baca juga: 2 Bocah Ini Sukses Terbangkan Mainan Astronot 3 Kali Lebih Tinggi dari Pesawat Terbang

Tahun lalu, sebuah penelitian dengan menganalisis fitur wajah yang melibatkan 1.856 wajah pria, 730 di antaranya adalah penjahat, diujikan kepada AI. Hasilnya menunjukkan validitas yang baik. Hanya saja penelitian tersebut menjadi kontroversi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email