oleh

Panwaskada Waspadai Aksi Penggembosan Suara

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten mewaspadai potensi penggembosan suara pada hari pemungutan suara serentak, 9 Desember mendatang. Rencananya, Bawaslu akan mengerahkan satu petugas pengawas untuk satu TPS di seluruh wilayah yang melaksanakan Pilkada serentak.

 

 

“Kami sedang tahap perekrutan pengawas di TPS. Rencananya nanti satu TPS satu petugas,” kata Eka Satyalaksmana, Anggota Bawaslu Banten yang ditemui usai saresehan di Gedung DPRD Kota Cilegon, Selasa (03/11/15).

 

Menurut Eka, sejumlah aksi kecurangan pada saat penghitungan hasil pemungutan suara sangat rentan terjadi sehingga perlu diwaspadai. ** Baca juga: Pilkada Cilegon, Sudarmana-Marfi Diisukan Terima Rp5 Miliar dari Lawan Politik

 

Kewaspadaan serupa dirasakan dua pasang calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Sudarmana-Marfi dan Tb Iman Ariyadi-Edi Aryadi. Kedua pasangan tersebut dipastikan mengutus tim sukses guna mengawal pelaksanaan Pilkada di setiap TPS.

 

“Saya percaya saja sama penyelenggara dan petugas pengawas yang sudah disiapkan Panwaskada. Tapi tim sukses tetap akan membantu di lokasi,” kata Sudarmana.

 

Di pihak lain, Pasangan Iman-Edi yang sebelumnya diprediksi sejumlah survei yang dilakukan beberapa internal partai akan mengantongi suara cukup besar pada Pilkada ini, mengaku tidak terlalu khawatir soal kerawanan penggembosan suara pada penghitungan perolehan suara nanti, namun demikian pihaknya tetap percaya pada para tim sukses yang turut mengawasi jalannya pemungutan hingga penghitungan suara nanti.

 

“Kami percaya KPU maupun Panwaskada akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Tapi kami tetap melakukan pemantauan melalui timses yang kami sebar hingga tingkat kelurahan,” kata Iman.(sus)

Print Friendly, PDF & Email