oleh

‘Pangeran Berlian’ Asal Israel Cari Mangsa Lewat Tinder untuk Belikan Para Kekasihnya Sejumlah Barang Mewah

image_pdfimage_print

Kabar6-Shimon Hayut (28), playboy asal Israel yang mengaku sebagai ‘Pangeran Berlian’ berhasil menipu banyak wanita dengan mengklaim dirinya sebagai anak seorang pejabat.

Tak hanya dipacari, melansir Headtopics, Hayut yang menjalankan aksi mencari ‘mangsa’ menggunakan aplikasi Tinder ini juga memakai uang mereka untuk skema ponzi, agar bisa memberikan barang-barang mewah buat para kekasihnya. Skema Ponzi adalah modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya, bukan dari keuntungan yang diperoleh oleh individu atau organisasi yang menjalankan operasi ini.

Salah satu wanita yang jadi korban adalah Cecilie Fjellhoy. Keduanya bertemu di London, dan saat itu Hayut mengaku sebagai Simon Leviev, anak dari pengusaha berlian Lev Leviev. Fjellhoy pun percaya karena Hayut benar-benar terlihat seperti orang kaya.

Hayut mengajak Fjellhoy bepergian dengan pesawat pribadi, menginap di hotel mewah, dan makan malam di restoran mahal. Pria itu bahkan membawa staff hingga pengawal sendiri. ** Baca juga: Fortune Pink, Berlian Seberat 18,18 Karat Terjual Sekira Rp321 Miliar di Swiss

Namun anehnya, saat kencan Hayut sering meminjam kartu kredit Fjellhoy dan mengaku tidak bisa meninggalkan jejak digital karena masalah keamanan. Fjellhoy sampai membuat kartu kredit platinum untuk Hayut dan minta dituliskan jika penghasilannya Rp3,6 miliaran.

Hayut menggunakannya untuk beli Louboutin di Bangkok, Gucci di Barcelona hingga Ritz Carlton di Berlin yang sepertinya dipakai bersama wanita lain. Ia juga menggunakan uang Fjellhoy untuk membayar kencan mewah bersama wanita lain.

Fjellhoy yang baru sadar menjadi korban penipuan Hayut mengaku terbuai dengan pesona pria tersebut dan berpikir Hayut benar-benar akan membayar pinjaman.

Kini Hayut menjadi orang yang diburu di Inggris, Norwegia, dan Swedia. Sebelumnya, Hayut pernah dipenjara di Finlandia karena menipu tiga wanita dan juga menjadi buronan di negaranya sendiri.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email