oleh

Pandeglang Minta Lelang Proyek Bantuan Keuangan Banten Dipercepat

image_pdfimage_print

Kabar6-Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warosno Arban meminta kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk mempercepat pelelangan pada pekerjaan fisik yang bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Banten.

Hal itu guna menghindari adanya keterlibatan dalam pelaksanaan para pekerjaan fisik yang totalnya mencapai 42 paket pekerjaan dengan massa waktu pengerjaan 90 hari kerja dan 120 hari kerja.

“Saya sudah tekankan untuk yang 120 hari kerja ini (supaya) di kejar,” kata Tanto saat sidak di kantor ULP Pandeglang, Rabu (3/7/2019).

Percepatan pelaksanaan juga lanjut Tanto supaya tidak mengalami keterlibatan, karena jika mengalami keterlambatan, dengan demikian pekerjaan tersebut akan di bebankan ke APBD Pandeglang itu sendiri.

“Itu kan jadi beban kita, lelang tahun lalu itu kan ada. Makanya yang 120 hari kita kejar sekarang, bulan ini itu harus tayang agar tidak terjadi lagi (keterlibatan). Itukan membebani APBD kita. Sekarang APBD kita kurang, apalagi dengan beban itu bantuan keuangan provinsi,” ujarnya.

Muncul masa baru, usai Tanto berkonsultasi dengan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait usulan yang diajukan berbeda dengan yang disetujui oleh Pemprov itu sendiri.

“Contoh halnya dari kita usulkan pembangunan jalan 5 miliar, perencanaanya sudah ada. Ternyata pas di acc sesuai dengan kemampuan Provinsi hanya Rp 3 Miliar, otomatis ada perubahan,”ujarnya.

Meski begitu, Tanto memastikan pekerjaan fisik yang bersumber dari APBD Murni dan Bantuan Alokasi Khusus (DAK) sudah rampung, hanya ada dua pekerjaan yang mengalami masalah karena faktor eksternal.

“Pertama, Dua lelang itu tidak ada pemenangnya dan satu lagi gagal lelangnya. Ada salah satu spesifikasi yang tidak memenuhi syarat. Kini mulai proses lelang, insyaallah tepat waktu,” terangnya.

Mantan anggota DPRD Provinsi Banten ini meminta masyarakat untuk sama-sama mengawal semua pelaksanaan fisik khususnya pekerjaan yang bersumber dari Bankeu Provinsi.

Sementara, Kepala ULP Pandeglang Iim Ubaedi menyebutkan dari 42 total paket yang bersumber dari Bankeu baru 10 paket yang masuk, 9 paket berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (DPUPR) dan 1 Paket 1 dari RSUD Berkah.

**Baca juga: Tilep Dana Hibah, Mantan Ketua KONI Kota Tangerang Terancam 20 Tahun Penjara.

Iim mengklaim melalui Asisten Daerah (Asda) 2 telah berkirim surat kepada para OPD yang bersangkutan supaya segara menyerahkan dokumen paket supaya segara dilelangkan.

“Sudah berkirim surat melalui Bu Asda, atas perintah Ibu Bupati yang dilayangkan kepada OPD. Ini hasilnya baru 10 yang baru beres.

Menurutnya, ada dua OPD yang belum menyerahkan diantaranya Dinas Perumahan Permukiman dan Pertahanan (DPKPP) Kabupaten Pandeglang, Dinas Kesehatan (Dinkes). Pihaknya memastikan seluruh pekerjaan harus tayang di bulan ini.

“Sesuai sidak Pak Wagub Bulan ini harus tayang. Kalau kami di ULP sudah siap,”tandasnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email