oleh

Pandeglang Masuk Tiga Besar Penilaian SPBE se-Indonesia Kategori Kabupaten

image_pdfimage_print

Kabar6-Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi SPBE, Kementerian PANRB telah melaksanakan evaluasi SPBE di Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah.

Dari 616 Instansi Pemerintah dibagi menjadi enam kategori yaitu Kementerian, Lembaga Pemerintah non Kementerian, Lembaga Lainnya, Provinsi, Kabupaten, dan Kota. Kabupaten Pandeglang masuk kedalam tiga besar kategori Kabupaten yang mendapatkan predikat baik bersama Banyuwangi dan Kabupaten Batang dengan poin 3,2 dari poin maksimal 4.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan untuk meraih penghargaan tersebut merupakan perjalanan dan perjuangan yang cukup panjang akhirnya membuahkan hasil yang cukup membanggakan.

Pasalnya, awali dari penyiapan infrastruktur, melatih SDM, penerapan berbagai aplikasi yang dimanfaatkan untuk pelaksanaan tugas dan pelayanan masyarakat, penyiapan regulasi yang mendukung penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik serta menghadapi berbagai permasalahan utama yaitu keterbatasan anggaran dan digital maindset.

“Alhamdulillah hari ini Kabupaten Pandeglang meraih penghargaan tiga terbaik kategori kabupaten atas prestasi dalam Evaluasi Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2018,” kata Irna.

Irna mengucapkan terima Kasih Menteri PAN RB atas penilaian yg telah diberikan, hal ini sangat menjadi penyemangat bagi Kabupaten Pandeglang, semoga di tahun yang akan datang prestasi yang sudah dicapai dapat ditingkatkan lagi.

“Terima Kasih kepada seluruh stake holder, para OPD dan segenap masyarakat Pandeglang yang sudah terlibat dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, harapan utama tentunya adalah semoga penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dapat bermanfaat untuk masyarakat Pandeglang,” ucapnya.

Kabar6.com
Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban.(aep)

Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban yang menerima penghargaan tersebut mengungkapkan, ini sebuah capaian pantastis, dimana Kabupaten yang merupakan daerah tertinggal sudah melek teknologi.

“Penilaian ini baru pertama kali bergulir oleh Kementerian untuk instansi pusat maupun daerah, dan Alhamdulillah kita sudah masuk kedalam tiga besar berarti Pandeglang sudah kekinian,” kata Tanto usai acara penyerahan penghargaan oleh Wakil Presiden RI di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (28/3/2019).

Menurut Tanto, sistem Pemerintahan berbasis elektronik ini sangat banyak manfaatnya untuk efektifitas dan efisiensi pelaksanaan e-budgeting.

“Jika sudah berbasis elektronik tentu seluruh proses akan terintegrasi jadi akan lebih mudah untuk perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pertanggungjawaban,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tanto mengungkapkan, dirinya berharap tidak cukup sampai disini saja, namum memang masih banyak yang perlu dibenahi dalam pengelolaan SPBE di Pandeglang.

“Langkah kedepan kita harus perkuat infrastrukturnya, Sumberdaya Manusia (SDM), dan keamanan. Karena, maraknya serangan cyber ini sangat riskan buat single data yang kita miliki yang bersifat rahasia,” tutupnya.

Kepala Bidang Telematika Dinas Komunikasi Sandi Dan Statistik Kabupaten Pandeglang Tubagus Nandar Suptandar mengatakan, agar lebih maksimal pengelolaan SPBE ini harus terus ditingkatkan salah satunya dari regulasi dan Integrasi semua sistem.

“Kami bersyukur pada hasil penilaian perdana untuk SPBE Pandeglang bisa masuk tiga besar. Seluruh aplikasi sistem yang ada di Pandeglang harus terintegrasi, dan kami ucapkan kepada semua OPD yang sudah menggunakan aplikasi sistem dalam pelayanan,” tutupnya.(Adv)

Print Friendly, PDF & Email