oleh

Pancaroba, Ada 13 Kasus DBD di Tangerang

image_pdfimage_print
Midrawati.(shy)

Kabar6-Pada awal Januari 2017, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak 13 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Kasus DBD ini paling banyak terjadi di kawasan padat dan kumuh.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kabupaten Tangerang, Midrawati mengatakan, dari belasan kasus yang terjadi, delapan di antaranya positif DBD.**Baca juga: BLHD Rekomendasikan Produksi PT RILJ di Stop.

“Ya, awal tahun ada 13 warga yang terindikasi DBD. Namun, saat dilakukan pemeriksaan delapan, di antaranya positif DBD dan harus dirawat di rumah sakit. Untuk wilayah yang terdapat kasus DBD adalah, Kecamatan Pakuhaji, Rajeg, Kronjo dan Gunung Kaler,” terangnya kepada kabar6.com, Selasa (7/2/2017).**Baca juga: PT RILJ di Curug Masih Beroperasi.

Midrawati menjelaskan, kasus tersebut disebabkan peningkatam perkembanganbiakan pada jentik nyamuk Aedes Aegypti. Lantaran, musim pancaroba yang terjadi selama satu bulan terakhir.**Baca juga: Harga Rawit Merah di Cikupa Masih Rp150 Ribu.

“Saat ini sedang musim pancaroba, tentu penyakit yang harus diwaspadai yakni, DBD. Maka dari itu, kami (Dinas Kesehatan) terus melakukan dengan mengajak masyarakat untuk membersihkan lingkungan serta pemberian bubuk abate secara gratis,” tutupnya.(Shy)

Print Friendly, PDF & Email