oleh

Pakai MSG Tidak Berbahaya?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Monosodium glutamat atau sodium glutamat atau MSG, adalah garam natrium dari asam glutamat yang merupakan salah satu asam amino non-esensial paling berlimpah yang terbentuk secara alami.

Food and Drug Administration A.S. mengklasifikasikan MSG sebagai Generally Recognized as Safe (GRAS/Secara Umum Diakui Aman) dan Uni Eropa sebagai zat tambahan makanan.

Produsen makanan industri memasarkan dan menggunakan MSG sebagai penguat cita rasa karena zat ini mampu menyeimbangkan, menyatukan, dan menyempurnakan persepsi total rasa lainnya.

Nah, mungkin Anda pernah mendengar bahwa pemakaian MSG pada makanan akan membuat seseorang bodoh. Benarkah demikian? Dikutip dari Hipwee, glutamat adalah asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh karena perannya dalam membentuk protein. Selain membantu pengiriman sinyal-sinyal dalam otak, glutamat juga membantu fokus, ingatan, serta konsentrasi. Glutamat pun memudahkan Anda dalam mempelajari hal-hal baru.

Batas maksimal konsumsi MSG yang direkomendasikan WHO adalah 6 gram per hari. Sementara, Menkes RI merekomendasikan batas aman MSG sebanyak 5 gram.

Rata-rata orang Indonesia hanya mengkonsumsi 0,65 gram MSG setiap harinya. Hal ini sangat sedikit dibandingkan batas maksimal yang disarankan. Karena itulah Anda sebenarnya tidak perlu khawatir.

“Sampai sekarang hubungan antara MSG dan kerusakan retina atau otak sama sekali tidak bisa dibuktikan,” Evan Dreyer, dari Harvard University. ** Baca juga: Tiga Buah Pilihan yang Bisa Bantu Putihkan Gigi

Faktanya, MSG memang hanya garam penyedap rasa, bukan racun penyebab penyakit mematikan sebagaimana yang selama ini dipercaya selama ini (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email