oleh

Paguyuban Terminal Pondok Cabe Akui Lakukan Pungli

image_pdfimage_print

Kabar6-Aksi pungutan liar atau pungli di Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bukan isapan jempol. Para awak perusahaan otobus harus merogoh kantong operasional lebih dalam untuk membayar kutipan uang parkir inap kendaraan.

Ketua Paguyuban Terminal Pondok Cabe Sanyoto mengakui bila pihaknya sempat mengutip uang kepada para awak PO. Ia mengklaim uang tersebut untuk biaya operasional kebersihan dan keamanan.

“Kalau mungut uang iya lah kita jujur emang pernah segimana adanya,” katanya ditemui wartawan di Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Rabu (20/6/2018).

Sanyoto mengaku bila pungutan uang ke awak PO dilakukan karena belum ada lembaga resmi yang mengelola Terminal Pondok Cabe. Menurutnya, kini pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah menggandeng dan mengkaryakan paguyuban.

“Sekarang sudah enggak (kutip pungli-red), kita ikut komando BPTJ saja. Kan ada simbiosis mutualisme,” ujarnya.

Di lokasi yang sama, Kepala UPT Terminal Pondok Cabe, Stanley Puspawijaya menegaskan bila BPTJ merupakan satu-satunya lembaga resmi yang ditunjuk untuk mengelola terminal. Ia menganalogikan tidak ada matahari kembar dalam organisasi kepengurusan.**Baca Juga: Arus Balik, Malam ini Tol Tangerang Merak Padat.

“Secepatnya kami ingin gandeng semua PO biar masuk ke mari dan tidak memungut uang sepeser pun alias gratis,” tegasnya kepada kabar.com.(yud)

Print Friendly, PDF & Email