oleh

Pagelaran Wayang Golek, Upaya Lestarikan Kebudayaan Ditengah Arus Globalisasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Pagelaran wayang golek dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Pandeglang ke 145 menghibur masyarakat pandeglang yang hadir di alun-alun, Jumat (5/5/2019) malam.

Pagelaran itu sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan derasnya arus globalisasi dan untuk melestarikan budaya Indonesia adalah dengan membuat masyarakat untuk cinta budaya, salah satunya melalui kegiatan budaya wayang golek.

“Kebudayaan Indonesia sangat beragam, salah satunya pagelaran wayang golek. Melalui kegiatan budaya ini, diharapkan dapat merekatkan serta memupuk hubungan antara masayakat pada umumnya dan generasi khusus pada budaya sebagai pemersatu bangsa,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pery Hasanudin dalam sambutannya, saat membuka pertunjukan pagelaran wayang golek.

Melalui pagelaran wayang golek, masyarakat dituntut untuk mendapatkan dan menghayati arti dari pesan yang disampaikan lewat wayang golek.

Karena wayang golek dalam setiap pertunjukannya, selain menghibur juga membawakan pesan-pesan, petuah dan norma yang mengajak masyarakat untuk berbuat kebaikan bagi kita semua.

Selain itu, sebelum menutup sambutannya atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan seluruh rangkaian hari jadi ini dan mengajak kepada masyarakat untuk dapat mensukseskan Pemilu pada tanggal 17 April.

Sebagaimana diketahui pagelaran wayang golek kali ini dibawakan oleh Giri Komara dengan dalang Apep As Hudaya dari Karawang.**Baca juga: Usai Disidak Gubernur, Jalan Baros Dikontrol Terus Oleh Kominfo Banten.

Turut berpartisipasi hadir dalam acara ini antara lain Jajaran Pejabat Pemkab Pandeglang dan Unsur Forkopimda Pandeglang.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email