Selama Puasa, PLN Beruasaha Listrik Tetap Menyala
Kabar6-Perusahan Listrik Negaraq (PLN) Distribusi Jakarta dan Tangerang, akan berusaha semaksimal mungkin aliran listrik tetap menyala selama bulan ramadhan agar tidak mengusik ketenangan masyarakat melaksanakan ibadah puasa.
“Kami akan berusaha maksimal. Mudah-mudahan tidak ada gangguan,” kata Manajer Distribusi PLN Jakarta dan Tangerang (Disjaya), Paranai Suhisfan.
Dari sisi distribusi, ia mengaku tidak ada persoalan. Yang menjadi masalah adalah pasokan listrik dari pembangkit.
Selama beberapa hari terakhir ini, menurutnya, kondisi pasokan dari sistem interkoneksi Jawa-Bali agak membaik. Tidak ada defisit daya.
Namun, pihaknya tetap mewaspadai terhadap kemungkinan defisit daya mengingat masih adanya pemeliharaan di beberapa pembangkit besar.
Di sisi lain konsumsi listrik setiap beban puncak yang terpantau di sistem interkoneksi Jawa-Bali terus melonjak di atas 18 ribu MW. Sebelumnya hanya 17 ribu MW.
Hal senada juga dikatakan General Manajer PLN Jawa Barat dan Banten, Taufik Aji. “Insya Allah. Asal pembangkit bisa menjaga keandalan pasokan listrik, saya akan berusaha semaksimal mungkin listrik tetap menyala,” ungkapnya.
Sehingga masyarakat bisa dengan tenang dan khusyuk menjalankan puasa. “Saya juga tak ingin mereka yang menjalankan puasa terusik saat mau berbuka puasa dan sahur hanya gara-gara listrik padam,” kata Taufik.
Karenanya, ia memerintahkan seluruh manajer unit di wilayah Jabar dan Banten, termasuk Depok, Bogor dan Bekasi untuk menyiagakan personil untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan distribusi. “Saya minta mereka sigap dan langsung memperbaiki gangguan, setelah mendapat laporan dari warga soal,” jelasnya.(pk/ZUL)