1

Lagi Terjadi Penipuan Modus Polisi Narkoba

Kabar6- BUSYET DAH.Lagi-lagi terjadi, penipuan dengan modus polisi narkoba. Seorang ibu kembali diperdaya penjahat yang mengabarkan anaknya tertangkap karena kasus narkoba. Korban, Ny.Udaipa Tuanani,65, kehilangan uang Rp101 juta yang ditransfer ke rekening pelaku, Rabu (3/10) malam.

Aksi penjahat itu terjadi pada Selasa (25/9) sekitar Pk. 07:00. Seorang pria mengaku anggota Satuan Narkoba Polda Metro Jaya meneleponya menggunakan di nomor HP 081973089083. Disebutkan, anaknya, Yantaran, 30, terlibat kasus narkoba.

“Anak ibu sekarang kami tangkap karena kasus narkoba. Ibu jangan panik, ia aman bersama kami. Kalau anak ibu ingin bebas, ibu harus membayar uang Rp100 juta,” ungkap Udaipa menirukan ucapan penelepon.

Berita tersebut membuatnya kaget, wanita pemilik toko sembako di Pasar Kebayoran Baru ini panik.

Nyonya Udaipa tambah panik, setelah selang 10 menit kemudian  kembali menerima telepon dari pria yang mengaku komandan polisi. Pria itu menghubunginya menggunakan nomor HP 085373447789.

“Ibu harus secepatnya mengirim uang  ke rekening BRI dan Mandiri. Kalau tidak, anak ibu akan kami proses dan tidak bisa dilepas,” ancam penelpon.

Tanpa pikir panjang dan tidak mengecek keberadaan anaknya, Udaipa bergegas ke ATM BRI dan Bank Mandiri untuk mentransfer uang. Ia mengirim ke nomor rekening 335001002281501 BRI atas nama Erwin Sofyan sebesar Rp10 juta dan ke rekening atas nama Dwi KUrniawan Rp56 juta dari ATM yang sama. Selain itu, ia jugta mentransfer Rp10 juta ke rekening Bank Mandiri atas nama Akbar.

Setelah mentsransfer Rp101 juta ke tiga rekening itu, korban menelepon pelaku dan ia mendapat anaknya segera dibebaskan. Namun, 10 menit kemudian ia sadar telah menjadi korban penipuan. Yantaran, anak kesayangannya yang disebut ditangkap polisi itu datang ke tokonya. Kepada ibunya yang memberondongnya  pertanyaan, Yantaran mengatakan dirinya baik-baik  dan tak pernah berurusan dengan polisi dalam kasus narkoba. Ibu dan anak itu pun segera ke BRI dan Bank Mandiri. Tapi, uang yang terkirim sudah diambil pelaku.

Menanggapi kasus itu, Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Aswin, mengatakan masih menyelidiki penipuan lewat telepon tersebut. “Kami imbau pada warga agar tidak mudah percaya kalau ada pihak-pihak yang mengaku polisi dan menangkap anggota keluarga Anda. Cek dahulu keberadaan anak anda,” sarannya.

Sebelumnya, Heni Lestari , 51 warga Jatinegara, Jakarta Timur, mengalami hal sama. Ia mentransfer uang Rp13 juta kepada pria penelepon yang mengaku sebagai polisi yang menangkap anaknya karena terjerat kasus narkoba.

Kasus yang sama juga terjadi kepada Ny Ganga Hari Viroomal, 61 tahun, warga Jl. Angkasa Dalam, Kemayoran. Korban menderita kerugian Rp 16 juta akibat ditipu orang  mengaku polisi narkoba yang menangkap anaknya.(pk/sak)




Info Haji:10 Calhaj Indonesia Wafat di Tanah Suci

Kabar6-Hingga hari ke-14 sejak kedatangan jamaah calon haji di Arab Saudi, Kamis (4/10),telah 10 orang jemaah haji Indonesia  wafat di Tanah Suci. Dari jumlah tersebut, sebaian di antaranya berasal dari embarkasi Adi Soemarmo Solo.

“Sampai Kamis ini, ada 10 jamaah yang meninggal dunia, kebanyakan di Madinah,” ujar Kepala Seksi Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Misi Haji Indonesia di Madinah, Erwin Julistiawan, Kamis (4/10).

Jamaah yang wafat di Tanah Suci :

1. Sumiyat Prayitno Karyono (53); warga Yukumjaya Terbanggibesar, Lampung Tengah (meninggal 4 Oktober di Madinah)

2. Toto bin Amat Redjo (64); warga Dukuh Nandan 1/6 Karangwuni Sukoharjo (meninggal 2 Oktober di Madinah)

3. Yusupadi Marjosuwito (61); warga Karangjati 3/III Gumukrejo Boyolali (meninggal di Makah, 1 Oktober)

4. Yoso Sudarmo bin Pawiroredjo (68); warga Kalongbali RT 16 Jetiskarangpung Kalijambe Sragen (meninggal 30 September di Madinah)

5. Endang Rusmiyatun (50); warga Kaliayu 3/II Cepiring Kendal (meninggal di Masjid Nabawi, 30 September)

6. Sumardi bin Soeparno Martowiyono (55); warga Blulukan 2/III Colomadu Karanganyar (meninggal di Masjid Nabawi, 25 September)

7. Saodah Muawadah (58); Petemon Timur 56 Bawahan Ponorogo (meninggal 1 Oktober dalam perjalanan ke Madinah dari Jedah)

8. Juju Lili Adinata (54); warga Negarawangi 4/IV Kota Tasikmalaya (meninggal 28 September di pondokan Madinah)

9. Indriarno Khairunas (49); warga Barulak Salimpang Tanah Datar, Sumatera Barat (meninggal25 September di Masjid Nabawi)

10. Siti Rahmatia Yasin (67); warga Libukang I/AG Palopo Sulawesi Selatan (meninggal 24 September di Madinah)
(Sumber:Kementeroan Agama RI/sak)

 




Ribka Tjiptaning & Eks Buruh Panarub Dwikarya Besuk Omih di Penjara

Kabar6-Kasus Omih (28), mantan karyawati PT Panarub Dwikarya yang dipenjara gara-gara melayangkan teror bom lewat Short Massage Service (SMS), mulai mengundang simpati banyak pihak.

Hari ini, Ketua Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptanaing bersama sekitar 150 eks buruh pabrik sepatu Adidas, berencana mendatanagi Polres Metropolitan Tangerang guna mendesak penangguhan atas penahanan Omih.

“Hasil kominukasi terakhir, ibu Ribka Tjiptaning menyanggupi untuk bisa hadir,” ujar Kordinator aksi, Kokom Komalawati saat dihubungi kabar6.com, Jumat (5/10/2012) pagi. 

Sebelum ke Polres, kata Kokom, rencananya mereka bersama Ribka Tjiptaning terlebih dahulu akan membesuk Omih ke Lapas Wanita Tangerang. 

“Tuntutan kami ada dua. Yaitu, bebaskan Omih dan cabut semua tuduhan dan tuntutan yang ditujukan padanya,” kata Kokom.

Kokom menganggap, penahanan Omih sangat tidak pantas dilakukan dan terkesan dipaksakan. Padahal, aksi teror SMS dilakukan Kokom semata karena ingin meluapkan kekecewaan, setelah kehilangan anak akibat ijin cutinya ditolak perusahaan.

“Kami curiga, penahanan Omih bukan karena dia mengancam keselamatan orang lain. Tapi karena pesanan dari pihak-pihak tertentu,” ujar Kokom.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metropolitan Tangerang, AKBP Suharyanto mengatakan, bahwa penangkapan Omih dilakukan sesuai prosedur.

Terlebih, dalam pemeriksaan Omih juga mengakui perbuatan terornya kepada perusahaan tempatnya bekerja.

“Atas perbuatannya, Omih kami jerat dengan pasal 336 KUHP dan pasal 45 ayat 1 junto pasal 27 ayat 4 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi transaksi elektronik, dengan ancaman 6 tahun penjara,” ujar Suharyanto.

Ya, aksi teror bom melalui SMS sebelumnya dikirimkan Omih (29) kepada beberapa karyawan PT Panarub Dwikarya. Aksi wanita asal Sepatan, Kabupaten Tangerang itu dipicu rasa kecewa, setelah ijin cuti yang dilayangkannya ditolak oleh perusahaan.

Padahal, saat itu anak semata wayang Omih sedang dalam kondisi sakit keras hingga akhirnya meninggal dunia.(Rani)




Gulai Kepala Kakap ala Resto Pandan Bistro

Kabar6-Anda pecinta masakan nusantara? Restoran Pandan Bistro di Jalan Raya Serpong KM 10, No 99 B, Tangerang Selatan (Tangsel) kiranya patut dicoba.

Ya, resto yang belum lama berkiprah di wilayah Tangsel ini, mengusung menu paforit yang rasanya begitu menggoda, gulai kepala ikan kakap dengan kuah santan kental nan gurih.

“Racikannya yang beda. Apalagi ikan yang disajikan merupakan kakap pilihan yang terjamin kesegarannya. Gurih ikan ini akan mempengaruhi rasa kuahnya yang  harum,” ujar Operasional Manager Pandan Bistro, Asen saat disambangi kabar6.com.

Asen meyakinkan, bahwa gulai kepala kakap Pandan Bistro bakal bisa langsung memuaskan selera lidah anda, mengingat porsinya yang cukup besar.

Tak tanggung-tanggung, porsi untuk menu yang satu ini bahkan bisa disantap oleh 5 orang sekaligus. Maklum, kepala kakap yang disajikan juga cukup besar.

Selain kepala kakap, lanjut Asen, menu lain yang juga andalan resto ini adalah gulai bawal putih. Daging bawal putih yang ekstra tebal, ditambah kuah santan nan gurih, juga bakal memanjakan lidah anda.

Soal harga anda juga tak perlu resah. Karna Pandan Bistro telah menyesuaikan setiap menu sajiannya sesuai dengan saku anda.

Bahkan, sejak beroperasi 3 bulan lalu, resto yang memiliki cabang di Pluit, Jakarta Utara ini juga masih memberikan discount hingga 15 untuk all menu.

“Sebagai promo atas kehadiran Pandan Bistro, bulan ini kami masih memberikan discount all menu hingga 15 persen,” ujar pria asal Medan ini itu lagi.

Pandan Bistro juga membuka layanan delivery  bagi yang tidak sempat datang. Dengan catatan lokasi pemesan tidak terlalu jauh dari okasi Pandan Bistro. Untuk delivery, anda bisa menghubungi call centre di 021-53129238.(ir)




Ahmad Fairu Zabadi,S.Ikom, PR Termuda di Tangerang

Kabar6-Meski masih tergolong muda, kepercayaan diri Ahmad Fairu Zabadi,S.Ikom begitu luar biasa. Dan, kiranya sosok yang akrab disapa Zef ini bisa dijadikan tauladan bagi anak muda saat ini.

Betapa tidak, meski tergolong muda (23 tahun), Zef kini bahkan sudah bisa menjalankan tanggungjawabnya sebagai Marketing Promotion, Media, & Public Relations PT. Famon Global Medika (RS Awal Bros Tangerang).

Dan, dari kegigihannya, Zef bahkan kini disebut sebagai Public Relation termuda di wilayah Tangerang.

Bagi Zef, usia muda adalah kesempatan untuk belajar dan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya. Oleh karna itulah, selain bekerja Zef kini juga terus menempuh pendidikan Jurusan Magister Manajemen (Marketing) Pasca Sarjana Universitas Indonusa Esa Unggul.

“Target saya lulus Pascasarjana di umur 25 tahun. Setelah itu, saya ingin menjadi dosen freelance di sebuah universitas, sehingga saya dapat memberikan ilmu-ilmu yang saya miliki,” ujar Zef yang mengaku sempat bekerja diperusahaan riset sebagai interviewer untuk responden riset.

Target Zef, setelah lulus magister management, dia akan melanjutkan study ke magister komunikasi. Karena, dia mengaku sangat tertarik dengan bidang keilmuan tersebut.

“Dulu orang tua sempat melarang bekerja, dan meminta saya fokus kuliah. Tapi saya membuktikan pada orang tua, walaupun bekerja, saya tetap tidak melupakan kuliah. Alhamdulillah, saya berhasil lulus tepat waktu dengan IPK 3,7 gelar Cumlaude,” kata pria singel ini antusias.

Tak hanya itu, meski sibuk dengan rutinitasnya bekerja dan kuliah, Zef ternyata juga masih menyempatkan diri untuk menyalurkan hoby fitnessnya.

Bahkan, dari hoby itu, pria kelahiran 15 Maret 1988 ini sukses membentuk tubuhnya menjadi atletis sekaligus punya usaha Gym sendiri. Karna bagi Zef, kuliah, pekerjaan dan hoby harus seimbang.

Lalu, seperti apa arti kesuskesan itu sendiri? Menurut Zef, standarisasi kesuksesan bagi setiap orang itu tentunya berbeda-beda.

“Bagi saya, sukses adalah dimana kita dapat memiliki sesuatu yang lebih dari yang kita butuhkan dan lebih dari yang kita harapkan. Melalui hasil jerih payah sendiri tanpa bergantung kepada orang lain,” ujar pria yang tinggal di Komplek Villa Japos Blok H6 no.3. Ciledug, Tangerang mengakhiri obrolan.(ir)




Menjelang Datangnya Ritual Gotong Toapekong

Kabar6-Klenteng Boen Tek Bio, di Jalan Bhakti No.14, Pasar Lama, Suka Sari, Kota Tangerang, Kamis (4/10/2012) petang, tampak sibuk.

Maklum, tinggal sehari hari lagi kelenteng tua ini bakal menggelar ritual 12 tahunan atau yang biasa disebut Gotong Toapekong, tepatnya pada Sabtu (6/10/2012). 

Ritual Gotong Toapekong dilakukan dengan arak-arakan Dewi Kwan Im Hud Couw dengan tujuan menolak bala dan membersihkan hawa jahat yang ada di bumi agar kehidupan masyarakat berjalan damai, aman dan sejahtera.

Biasanya, arak-arakan Toapekong yang biasanya dilakukan setiap 12 tahun sekali, bertepatan dengan datangnya tahun Shio Naga (liong) pada bulan ke 8 penangalan imlek.

Oey Tjin Eng selaku pengurus Klenteng Boen Tek Bio mengatakan, Klenteng Boen Tek Bio yang berarti tempat bagi umat manusia untuk menjadi insan yang penuh kebajikan dan intelektual dibaangun pada tahun 1775.

Bangunan Kelenteng Boen Tek Bio kemudian sempat mengalami renovasi dan beberapa kali perombakan sampai terakhir pada tahun 1904.

Dan, pada renovasi tahun 1844, sejumlah Patung Dewa (kimsin) dalam Kelenteng Boen Tek Bio sempat dipindahkan ke Kelenteng Boen San Bio di daerah pasar baru, Kota Tangerang, atau sekitar 500 meter dari Kelenteng Boen Tek Bio.

“Renovasi klenteng Boen San Bio dilakukan oleh pekerja dan beberapa ahli yang didatangkan langsung dari Tiongkok,” kata Oey Tjin Eng.

Setelah proses renovasi selesai, barulah Patung Dewa itu dikembalikan lagi ke Kelenteng Boen Tek Bio. Dan, prosesi pemindahan patung dewa inilah yang kemudian diperingati sebagai ritual “Gotong Toapekong”.

Rencananya, Gotong Toapekong akan dilakukan dengan menggotong dan mengarak patung figur dewa dan dewi melintasi sejumlah ruas jalan di Kota Tangerang, tepatnya dari Klenteng Boen Tek Bio ke Klenteng Boen San Bio.

Selain itu, arak-arakan Toapekong juga akan didahului oleh liongsay selaku pembuka jalan yang kemudian disemarakan oleh barongsay, kilinsay, angklung gubrak, perahu pecun, barisan berkuda, barong bali dan rombongan pembawa petaka.

Acara Gotong Toapekong yang menampilkan banyak kebudayaan nasional berbagai daerah itu kiranya telah mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Tangerang.

Selain telah dinanti-nanti oleh warga Tionghoa, prosesi ritual nan unik itupun akan melibatkan tamu undangan dari 33 Provinsi se Indonesia serta mancanegara. (rah)




Pertahankan Posisi di ISL, Persita Andalkan Pemain Muda

Kabar6-Persita Tangerang bakal mengandalkan pemain muda lokal hasil binaan untuk mempertahankan posisinya di kompetisi paling bergengsi Indonesia Super League (ISL) 2013.

Bahkan, untuk target tersebut pihak manajemen klub berjuluk “Pendekar Cisadane” itu juga sudah menyusun serangkaian persiapan. Mulai dari seleksi hingga uji coba pemain.

“Persita akan memprioritaskan pemain muda. Dan, saat ini hampir 90 persen pemain andalan kita adalah pemain lokal dan hasil binaan,” ujar Ketua Pengcab PSSI Kabupaten Tangerang, Ahmad Zaki Iskandar, Kamis (4/10/2012).

Sedianya, kata Zaki, Persita sudah pernah berada di Liga Super tahun 2008 lalu. Dan, untuk tahun ini, sebagai tim promosi pihaknya mematok target paling tidak bisa terus berada di ISL.

“Sejumlah pemain lokal dan muda yang kita miliki diantaranya adalah Ade Jantra, Rio Ramandika, Hendra Bastian, Ris hadi Fauzi, Dominggus Fakdawer, Ferdiansyah, Sirvi Arvani dan Andi Dwi Kurniawan,” kata anggota Komisi I DPR RI itu lagi.

Sementara, Manajer Persita, Ahmad Ruly Zulfikar mengatakan, untuk kompetisi mendatang tim viola sudah menjadwal bakal berkandang di kuningan.

Selain wilayahnya yang strategis, poisisi kuningan dipilih juga karena berada di tengah-tengah pulau Jawa, yang diprediksi bakal sangata menguntungkan bagi para pemain.

“Jadi, bila ada jadwal pertandingan ke wilayah Jawa Timur, Jawa Barat ataupun Jawa Tengah, para pemain cukup menggunakan moda transportasi kereta api,” kata Ruly disela pertandingan uji coba PErsita di Stadion Benteng.

Selain itu, lanjut Ruly, Kuningan saat ini juga tidak disinggahi oleh pemain yang bertandang di level ISL.(rani/arsa)




Diduga Gelapkan Pajak Reklame, Pemkot Tangsel Dilaporkan ke Kejari

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) dilaporkan oleh LSM Lembaga Kebijakan Publik (LKP) ke Kejaksaan Negri (Kejari) Tigaraksa, Kamis (4/10/2012).

Pelaporan ini dilayangkan Direktur LKP Ibnu Djandi S, sos MM, menyusul adanya dugaan penggelapan pajak reklame yang terjadi selama tiga tahun terakhir, yaitu tahun 2009, 2010 dan 2011.

“Dugaan penggelapan pajak reklame yang terjadi kami perkirakan mencapai 5 milliar pertahun,” ujar dosen FISIP di Universitas Muhamadiyah Tangerang itu kepada kabar6.com.  

Dijelaskannya, modus penggelapan pajak tersebut adalah dengan cara  menggelapkan sejumlah titik reklame serta mengubah ukuran reklame besar menjadi kecil, merubah jumlah reklame serta merubah harga pasang reklame.

“Kami menduga Pemda Kota Tangsel sudah melanggar Perda nomor 7 Tahun 2010, pasal 49 ayat 6, tentang pajak daerah serta Perwal Tangsel nomor 78 Tahun 2011, tentang nilai sewa reklame,” katanya.

Jandi mendesak, Pemkot Tangsel melalui instansi yang terkait agar bertanggung jawab atas dugaan penggelapan pajak dimaksud.(Rani)




Lagi, Oknum Wartawan Mingguan Dicokok Polsek Ciputat

Kabar6-Aparat Polsek Metro Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lagi-lagi mencokok komplotan penipuan yang disertai pemerasan.

Bahkan, satu dari lima pelaku diketahui oknum  wartawan mingguan yang terlibat dalam sindikat tersebut.

Modus yang dilakukan para sindikat penipuan ini adalah berpura-pura menjadi keluarga korban kecelakaan lalu lintas dan memeras korban.

“Sindikat penipuan ini berjumlah lima orang, salah satu dari mereka adalah seorang wartawan dari koran Merdeka Pos,” jelas Kapolsek Ciputat, Komisaris Polisi Alip, kepada wartawan, Kamis (4/10/2012).

Alip menceritakan, kelima pelaku ini ditangkap atas laporan dari masyarakat yang telah menjadi korban penipuan.

Mereka kerap memeras korban dengan berpura-pura menjadi keluarga kecelakaan lalu lintas lalu meminta biaya pengobatan.

Sementara SK (33), pelaku yang merupakan wartawan mingguan Merdeka Pos mengaku dia menggunakan kartu wartawan guna memperlancar aksinya dalam menipu korban.

“Saya berpura-pura menjadi keluarga korban kecelakaan lalu lintas dan meminta biaya pengobatan,” aku SK.

SK juga mengaku, dia sering mendapatkan data korban kecelakaan lalu lintas dari pihak Rumah Sakit dengan berpura-pura ingin mencari berita.

Atas perbuatannya, SK dan ke empat temannya dijerat pasal 378 KUHPidana dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara.(yud)




Tim Pembebasan Lahan Tol Cinere-Serpong Dibentuk

Kabar6-Kementerian Pekerjaan Umum meminta kepada Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) menyediakan infrastruktur dan pembebasan lahan. Menyusul akan segera dilaksanakan pembangunan jalur tol dalam kota Cinere-Serpong dalam waktu dekat.

“Sekarang tim pembebasan lahan sedang dibentuk. Jika sudah langsung bergerak,” ungkap Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Dudung E Diredja, kepada wartawan di Serpong, kemarin.

Dudung menjelaskan, dalam rapat yang berlangsung di Room Peony lantai 8 Hotel Grand Mahakam, Jakarta Selatan, ini pihaknya sebagai undangan menerima sejumlah informasi dan imbauan. Yakni, untuk merealisasikan jalan tol tersebut membutuhkan lahan tak kurang dari 76 hektar.

Sedangkan panjang jalur tol Cinere-Serpong sekitar 20 kilometer. “Rutenya dimulai dari Cinere dan berakhir di Serpong. Tapi, soal rancangan semuanya dari pusat,” jelasnya.

Tim tersebut, lanjut Dudung, tim pembebasan lahan yang nantinya akan terdiri dari perwakilan Pemkot Tangsel, yakni dipimpin dirinya sendiri, Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Tangsel dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang.

Kementerian PU telah menganggarkan dana untuk pembangunan Tol Cinere-Serpong terebut. “Semua dananya nanti dari pusat, kami hanya menyediakan lahan saja,” ujar Dudung. (yud)