Ada Apa Dibalik Musdakot KNPI Tangsel?

Kabar6-Agenda penyelenggaraan musyawarah daerah kota (Musdakot) II DPD-KNPI Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jum’at pekan ini mendapat penolakan. Bahkan desakan agar panitia penyelenggara. Segera diambil alih pun mulai bergulir.

Seperti disampaikan Dian Wiryawan, anggota Steering Commite (SC), yang  menolak dan mengusulkan agar Musdakot II dilanjutan pada Januari mendatang. Alasannya, yakni untuk menghormati rekan-rekan pengurus organisasi kekaryaan dan pemuda (OKP) yang tengah merayakan Natal dan Tahun Baru 2013.

“Karena rekan-rekan SC mengakomodir rekan-rekan pengurus OKP yang non muslim,” terang Dian, melalui BlackBerry Messenger yang diterima kabar6.com, kemarin.

Hal senada diutarakan Ayatullah Habibie,  salahsatu kandidat calon. Ia menilai harus lebih mengutamakan keutuhan KNPI dan harga menghargai satu sama lain. Sepekan ini sejumlah kader yang minoritas sedang melaksanakn liburan Natal dan libur Tahun Baru 2013. Apalagi Kota Tangsel menyandang motto cerdas, modern dan religius.

“Kalo sampai dilaksanakn sebelum tahun baru terkesan ada apa dibalik ini semua,” terang pria yang akrab dipanggil Aay Samudra.

Pascakisruh saat Musdakot II yang berujung deadlock. Menurut Aay kepengurusan yang lama dengan sendirinya juga selesai masa tugasnya. Sehingga tidak memiliki kewenangan menyelenggarakan pemilihan calon ketua .

Langkah ini, lanjutnya, guna menata kembali kepada kaidah aturan-aturan yang ada dan berlaku saat ini. Pemuda harus berekspresi menyuarakan hak-hak dan kewajiban demi keberlangsungan motto wilayah Kota Tangsel menjadi pengawal demokrasi.

“Sekali lagi saya meminta kepada DPD KNPI Provinsi Banten untuk mengambil tindakan cepat sesuai dengan AD/ART yang berlaku,” lanjut Aay.

Rencana lokasi Musdakot II ulang di markas aparat keamanan dalam pandangannya terlalu berlebihan. Seakan-akan kondisi yang ada mencekam, padahal tak seperti itu. Aay  melihat  tidak perlu ada yang di lebih-lebihkan karena semua ingin berdasarkan aturan main yang ada di AD/ART. 

Kondisi ini adalah bagian dari dinamika berdemokrasi dan berpolitik. Jangan kemudian terlalu di besar-besarkan.
“Sekarang zamannya reformasi, bukan zamannya orde baru. Saya rasa SC-OC gagal melaksanakan tugas agar lebih legowo menyerahkan ini semua ke DPD (Banten), ditunda saj dg waktu tanpa terbatas untuk segera mengambil tindakan demi menghindari vacum of power di KNPI Kota Tangsel,” papar Aay. (yud)
——————————————————

 




Pelaku Pembunuh Wanita Dalam Karung di Ciputat Berhasil Dibekuk

Kabar6-Petugas dari Unit Jatanras Polda Metro Jaya berhasil membekuk pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap Desti Citra Kirananingrum (32), karyawati Hypermart yang ditemukan terikat di dalam kantong plastik di Jalan Aria Putra, RT 02/04, Kelurahan Serua Indah,  Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (25/12) petang.

Pelaku diketahui bernama Andika (22) dan Udi Wijaya (20) saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Unit Jatanras Polda Metro Jaya. Kepada petugas, keduanya mengaku menghabisi nyawa Desti di rumah kontrakannya di daerah Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Pengakuakan tersangka,  korban setelah dihabisinya lalu mayatnya dimasukan ke dalama karung lalu dibuang di tempat lain

“Alhamdulillah, pelaku pembunuhan karyawati Hypermart di Ciputat berhasil dibekuk. Pelaku berjumlah dua orang itu saat ini masih diperiksa petugas,” ungkap salah satu petugas yang tidak mau disebutkan namanya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan terikat dan dibungkus kantong plastik menghebohkan warga Ciputat, Kota Tangsel ( Rabu (5/12/2012) lalu. Wanita malang itu belakangan  diketahui bernama Desti Citra Kirananingrum, seorang karyawati Hypermart.

Pelaku, selain membunuh korban juga  menggasak sepeda motor dan Handphone Blackberry milik korban. Pelaku hingga kini masih diperiksa di Polda Metro Jaya.(Abie)

 




Musdakot Ulang KNPI Tangsel Jum’at Besok

Kabar6-Penyelenggaraan musyawarah daerah kota (Musdakot) II DPD-KNPI Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ulang dipastikan akan berlangsung pekan ini. Menyusul adanya sikap penolakan terhadap laporan pertanggungjawaban (LPj) periode 2009-2012 oleh sejumlah peserta sidang yang berujung ricuh di Taman Aer Megamendung, Kabupaten Bogor, akhir pekan lalu.

Demikian disampaikan disampaikan Ketua Steering Commite (SC), Muhammad Acep, dihubungi kabar6.com melalui BlackBerry Messenger, Selasa (25/12/2012). “Betul. Musdakot ulang kami agendakan pada Jum’at pekan ini,” ungkap Acep.

Acep menjelaskan, terkait penentuan tempat penyelenggaraan masih belum ditentukan oleh jajaran pengurus KNPI Kota Tangsel dan Provinsi Banten. Sedikitnya ada empat titik lokasi penyelenggaraan yang telah ditentukan dalam hasil rapat koordinasi kemarin malam.

Keempat titik lokasi yang menjadi opsi pilihan, lanjut Acep, antara lain di markas TNI Arhanudri-I Kostrad dan Yonkav Cobra 9 di kecamatan Serpong. Gedung Sport Centre Alam Sutera di Serpong Utara dan gedung Juang PGRI di kecamatan Pamulang.

“Sekarang ini kan masih cuti bersama Natal, makanya rapat koordinasi antarinstansi terkait baru intensif pascalibur,” jelas Acep.

Dihubungi terpisah, Ketua Organizing Commite, Tommy Kurniawan, menyatakan senada musim cuti bersama Hari Raya Natal menyebabkan proses pengurusan surat perizinan permohonan penggunaan gedung baru dapat diproses besok. Jajaran pengurus ditingkat DPD-KNPI Kota Tangsel dan Provinsi Banten akan lebih selektif memilih lokasi Musdakot II ulang.

Faktor keamanan kini diakuinya tengah menjadi perhatian penting agar Musdakot II ulang bisa berlangsung lancar. “Mari kita kesampingkan kepentingan pribadi dan kelompok dalam Musda karena KNPI ini milik semua elemen masyarakat,” harap Tommy.(yud)




Sepatu Kulit Babi Berlebel Halal MUI Beredar Marak di Tangsel

Kabar6–Sejak sepekan terakhir, sepatu merk Kicker berlebel halal namun diindikasikan berbahan kulit babi yang beredar dipasaran. Tak terkecuali di pasar kawasan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) .

Konsumen sepatu harus teliti membeli. Sebab, sejak sepekan belakangan diduga marak sepatu merk Kicker berlebel halal namun diindikasikan berbahan kulit babi yang beredar dipasaran. Tak terkecuali di pasar kawasan Kota Tangsel.

Menyikapi hal itu, Sekertaris MUI Kota Tangsel Abdul Rajak mengatakan, logo halal yang ada di sepatu bukan berarti menunjukkan kehalalan suatu produk. Label halal, bisa saja direkayasa oleh pabriknya.

“Semua produk yang layak dikenakan ummat muslim harus ada sertifikat halal dari MUI. Izin itu itu harus ditunjukkan sesuai dengan izin MUI dan para ulama melalui tahapan pengecekan produk,” ujarnya, kemarin malam.

Terkait dengan isu beredarnya sepatu berbahan kulit babi namun berlebel halal, MUI hanya bisa mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada memilih produk. Apalagi, MUI bukan lembaga eksekutor,

“Kita punya kepolisian yang bertugas untuk mengamankan dan menjamin kenyamanan warga. Kalau nanti MUI diminta mengeksekusi semua, itu tidak tepat. Masa sudah mengimbau masih mau mengeksekusi, tidak enak dong dengan lembaga lain yang memiliki kewenangan,” katanya.

Meskipun begitu, untuk di Tangsel, MUI belum satupun menerima laporan dari masyarakat mengenai sepatu merk Kicker yang bercampur babi.

“Jika sudah meresahkan masyarakat, MUI akan memberi masukan kepada aparat kepolisian untuk menindak lanjuti perkara ini” ujarnya.

Sebelumnya, MUI di Jakarta yang berbatasn langsung dengan Tangsel mengimbau masyarakat agar hati-hati dalam memilih sepatu.

Sebab, ada laporan ke kepolisian dari warga, telah beredar merk sepatu Kicker yang dibandrol dengan harga murah, namun diindikasikan mengandung kulit babi. Pihak kepolisian pun tengah menghimpun data awal tentang laporan tersebut.(Iqmar)




Wow, Guru Madrasah di Tangsel Minta Diperhatikan

Kabar6-sejumlah guru madrasah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) kembali minta perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel).

Permintaan ini mereka sampaikan langsung kepada Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany setiap ada kesempatan.

Sobri (37), salah satu guru madrasah di Pondok Aren menyatakan, selama ini, perhatian Pemkot Tangsel lebih banyak ditujukan kepada pengelola, pengajar dan siswa yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan Nasional (Diknas).

“Kami harap Walikota juga memperhatikan nasib kami guru-guru madrasah,” imbuh Sobri, saat safari pembangunan di Pondok Aren belum lama ini.

Dia menuturkan, meskipun sama fungsi dan tugasnya, selama ini antara guru madrasah dan guru Diknas sangat timpang dari sisi pendapatannya.

“Jika guru-guru SD, SMP dan SMA banyak mendapatkan tunjangan fungsional, kami guru madrasah tidak. Kami harap ada bantuan itu dari pemerintah,” sebutnya.

Permintaan yang sama juga diungkapkan oleh sejumlah dewan guru madrasah di Serpong. Mawardi (35) mengatakan, banyak guru honorer di tingkat madrasah hanya mendaptkan bayaran tak lebih dari Rp200 ribu per bulan.

“Kami sadari secara hirarki kami ada di bawah Kemengag, namun kami juga mengajar di Tangsel, kalau bisa juga diperhatikan,” sebutnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, pihaknya bukan tidak mempedulikan nasib guru-guru madrasah. Sama seperti guru, pihaknya juga sedang menunggu janji Menteri Agama Suryadharma Ali, untuk memberikan bantuan itu ke Tangsel.

“Saya juga sedang menunggu janji menteri, padahal dia telepon saya langsung, mau memberikan bantuan. Tapi sampai saat ini belum datang,” ucapnya.

Meskipun begitu, tambah Airin, pihaknya akan memikirkan cara lain untuk membantu guru-guru madrasah ini. Hal itu akan digarapnya terlebih bersama bagian hukum, dinas pendidikan dan pihak terkait lainnya.

“Kami akan cari peluang yang tidak berbenturan dengan hukum. Seperti bantuan kepada guru ngaji dan majelsi taklim kan sudah berjalan, tinggal nanti formulanya kami carikan agar guru madrasah ini juga dapat bantuan,” pungkasnya.

Dihubung terpisah, Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang KH Agus Salim, yang masih menaungi urusan di Kota Tangsel, pihaknya akan berkoordinasi dengan pimpinan di Kemenag untuk urusan kesejahteraan guru-guru madrasah ini.

“Saya mendukung upaya Walikota Tangsel memberikan bantuan kepada pihak madrasah, makanya saya akan koordinasi soal itu dengan pimpinan di atas saya agar tidak ada benturan aturan,” singkat Agus Salim.(Iqmar)

 




Lubang Jalanan Ancam Keselamatan Pengguna Jalan di Tangsel

Kabar6–Lubang besar menganga di depan German Center, Jalan raya Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mulai mengancam keselamatan pengguna jalan .

Deddy (32), seorang pengendara motor nyaris kehilangan nyawanya, Selasa (25/12/2012) sore. Parahnya, lubang tersebut tertutup luapan air saat hujan besar terjadi di kawasan tersebut.

Kejadian sekitar pukul 16.00 WIB, saat itu hujan lebat tengah mengguyur Kota Tangsel dan sekitarnya. Deddy yang memacu Mio Soul B 3858 NUP dari arah Rawa Buntu bergegas menuju kantornya di bilangan Kebun Nanas melintasi jalan milik Provinsi Banten tersebut.

Sial, sesampainya di depan German Center, ia menghantam lubang besar yang tertutup genangan air.

“Saya tidak mengira di sana ada lubang, sebab jalan tertutup air dan saya melintas dibelakang Bus Agramas. Saya pun terjatuh dan hampir saja ditabrak pengguna jalan dari belakang saya,” kata Deddy yang tinggal di Pamulangg tersebut.

Meskipun tidak sampai menghilangkan nyawanya, akibat kejadian itu, Deddy harus mengalami luka memar di banyak bagian tubuhnya. Di telapak tangan, dengkul, kaki dan juga punggungnya.

“Harusnya pemerintah segera melakukan perbaikan jika ada lubang seperti ini, itu sangat membehayakan pengguna jalan. Apalagi lubangnya ada di tengah jalan,” keluhnya.

Pengguna jalan yang melihat kejadian itu langsung membantu korban. Sebagian mengantisipasi lalulintas agar tidak terjadi kecelakaan lainnya, dan sebagian lainnya membantu korban menepi ke pinggir jalan.

“Wah ini bahaya banget, apalagi kalau malam dan pas hujan seperti ini. Harusnya ada penanganan dan perbaikan langsung,” ucap Marlan, warga yang membantu Deddy.

Sementara itu, di Gaplek, Kecamatan Pamulang, gara-gara menghindari lubang, dua pengendara motor tewas, Selasa (25/12) dini hari tadi. Dua motor yang dipakai oleh pengendara yang tewas tersebut masing-masing bernomor kendaraan F 2710 RE dan F 6221 ZJ. “Keduanya sepeda motor jenis matic (otomatis),” ucap Sumarno, saksi mata.

Dia menduga, kecelakaan diakibatkan adanya lubang besar yang coba dihindari korban. Akibatnya, korban yang hendak menuju Parung, menghindarinya dan menabrak motor lain yang datang dari arah sebaliknya.

“Mungkin karena sepi keduanya ngebut, nah saaat salah satu menghindari lubang, tabrakan tak terhindarkan,” singkatnya.(Iqmar)




Hujan Lebat Diprediksi Bakal Turun Hingga Tahun Baru 2013

Kabar6–Hujan deras disertai angin kencang diprediksi bakal terus mengguyur kawasan Jabodetabek hingga datangnya Tahun Baru 2013 pekan depan.

Kondisi tersebut dipengruhi menumpuknya awal culmunilumbus di langit Jabodetabek. Demikian data yang diterima wartawan dari hasil pemetaan cuaca yang dilakukan Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Ciputat, Selasa (25/12/2012).

Dengan pemetaan itu, wilayah yang akan dilalui awan culmunilumbus antara lain, kawasan Bogor meliputi, Cisarua, Ciawi, Cipanas, Ciawi, Kedunghalang, Citeureup, dan Parung. Sedangkan untuk kawasan Kota Tangsel melipuri Ciputat, Pondokcabe, Pamulang dan sekitarnya.

Kondisi ini diperkirakan masih akan meluas ke wilayah Bojonggede, Cimanggis, Cibubur, Ciracas, Cilangkap, Depok, Lenteng, Tanjungbarat, Jagakarsa, Kramatjati, Pasar Rebo, Cililitan, Kalibata, Salemba, dan kawasan Kota Tangerang, seperti Bintaro, Ciledug

Tim Tanggap Bencana Tangsel Assa Nugraha mengatakan, hasil pemataan yang didapatinya dari BMKG juga menyatakan, akan terjadi hujan lebat disertai angin kencang hingga sepekan kedepan.

“Kemungkinan untuk Tangsel, selama tahun baru nanti juga akan terjadi hujan lebat diiringi petir dan angin,” katanya

Dengan kondisi itu, dia menyarankan kepada warga untuk terus waspada saat perayaan tahun baru nanti. Kalaupun harus keluar rumah, dia menyarankan agar menyiapkan sesuatunya untuk menghadapi hujan lebat yang mungkin terjadi.

“Hujan akan datang mulai pukul 14.00 WIB, sampai malam. Jadi selama waktu itu harus diwaspadai agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Atau lebih baik menghabiskan tahun baru di rumah jika tidak ada keperluan mendesak,” imbaunya.

Sementara itu, hasil pantauan Tim Tanggap Bencana Tangsel selama terjadi guyuran hujan Selasa (25/12), sudah terjadi peningkatan volume air di beberapa perumahan. Kendati begitu, belum ada tanda-tanda banjir yang mengancam.

“Pantuan tim di lapangan, ada kenaikan air semata kaki orang dewasa di kawasan perumahan Pamulang dan Ciputat,” tandasnya.(Iqmar)




Di Serpong, Perayaan Misa dan Natal Berjalan Aman Khidmat

Kabar6–Perayaan misa dan Natal 2012 disejumlah gereja wilayah Serpong dan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berlangsung aman khidmat, Selasa (25/12/2012).

Kapolsek Serpong Kompol Leganek Mawardi menyatakan, hasil pentauan di seluruh gereja yang menggelar misa dan natal di wilayah Serpong dan Serpong Utara yang menjadi wilayah pengamanannya, tidak ada masalah berarti yang ditemui.

“Sejak pagi sampai sore ini aman dan lancar. Malam masih banyak yang merayakan natal, dan kami tetap akan berjaga hingga perayaan itu selesai dilaksanakan. Setidaknya ada sekitar 4500 warga yang merayakan natal di Serpong dan Serpong Utara,” jelasnya.

Menurutnya, meskipun ada perintah dari Kapolri agar dilakukan pengamanan yang ketat saat natal, pihaknya merasa cukup beruntung tidak ada kendala berarti yang ditemui dilapangan.

“Bahkan di gereja yang cukup besar seperti di Santa Laurentsius dan GKY tidak ada masalah, lancar semua,” jelasnya.

Dengan kondisi yang aman dan terkendali tersebut, pihaknya hanya melakukan kontrol lalulinntas bersama dengan pihak Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) setempat. “Lalulintas juga cenderung lancar, dan tidak banyak hambatan,” tegasnya lagi.

Kabid Lalulintas Dishubkominfo Kota Tangsel Wijaya Kusuma mengatakan, selama mengendalikan arus lalulintas di 300 gereja yang merayakan natal se-Tangsel, tidak ada masalah berarti yang ditemui. Bahkan, lalulintas di jalur protokol cenderung lengang.

“Titik kemacetan hanya terjadi di sekitar pintu masuk dan keluar gereja saja,” ucapnya.

Namun begitu, pihaknya bersama dengan 150 personil Dishubkominfo Tangsel terus akan melakukan pengendalian lalulintas hingga menjelang tahun baru 2013 nanti.

“Untuk pengamanan gereja akan dilakukan sampai nanti malam (semalam). Selanjutnya petugas akan memantau lalulintas hingga tahun baru bersama aparat kepolisian,” singkatnya.(Iqmar)




86 Napi Lapas Pria Dewasa Dapat Remisi Natal, 2 Dinyatakan Bebas

Kabar6-Sebanyak 86 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pria Dewasa Tangerang mendapatkan remisi. Dua diantaranya mendapat remisi bebas dari tahanan pada Natal tahun ini

“Dua orang tahanan mendapat remisi khusus II. Itu artinya, mereka langsung bebas,” kata Kepala Lapas Pria Dewasa, Suprijadi, Selasa (25/12/2012).

Sementara di Lapas Pria Dewasa, selain dua orang napi bebas, ada 67 orang napi PP 28 atau tindak pidana karena narkoba atau korupsi atau teroris yang juga memperoleh remisi. Sedangkan  sisanya 17 napi non PP 28, turut dihadiahi remisi Hari Natal.

“Total keseluruhan ada 86 orang penghuni lapas pria dewasa yang memperoleh remisi di Natal tahun ini,” tegasnya.

Sementara itu, untuk Lapas Anak Pria, ada  tujuh anak didik lapas (Andikpas) yang mendapatkan remisi. Yang terdiri dari enam andikpas yang terlibat pidana kriminal semntara satu orang lainnya yang terlibat kasus narkoba, masih harus menunggu putusan dari pihak Direktorat Jendral Permasyarakatan.

“Ada tiga anak didik yang mendapatkan pengurangan masa tahanan 15 hari dan sisanya mendapat pengurangan masa tahanan selama satu bulan,” jelas Heri Adim, Kepala Sub Registrasi Lapas Anak Pria.(rani)




Pembunuh Nenek Juragan Warung Kelontong Diduga Orang Dekat

Kabar6-Jajaran Kepolisian Sektor Legok mengindikasi pelaku perampokan terhadap pemilik warung kelontong, Cen Lie alias Hayati (72) di Kampung Rancagong, Desa Rancagong, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, adalah orang dekat.

Demikian dikatakan Kapolsek Legok, AKP Purwadi, saat dikonfirmasi (25/12/2012). “Bisa jadi pelakunya orang dekat korban. Tapi itu baru sebatas dugaan,” ujar Purwadi.

Dugaan itu, kata Purwadi, mengacu pada penyelidikan dilokasi yang dilakukan menggunakan anjing pelacak. Dan, hasilnya anjing pelacak hanya berputar-putar disekitar rumah korban.

“Kemungkinan pelakunya kenal dengan korban. Apalagi saat kami periksa tidak ada kunci pintu rumah yang rusak,” ujar Kapolsek lagi.

Diketahui, heboh di Kampung Rancagong, Desa Rancagong, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Seorang nenek pemilik rumah sekaligus warung kelontong ditemukan tewas dilokasi, Senin (24/12/2012).

Kuat dugaan, nenek renta bernama Cen Lie alias Hayati (72) ini tewas dibantai kawanan perampok yang menyatroni rumah sekaligus warung kelontong miliknya.

Pasalnya, saat ditemukan kepala korban ditutup lakban dan leher terikat sprai hingga membungkus tubuh.(Abie)