Sungai Ciujung Meluap, Jalan Tol Tangerang-Merak Terputus

Kabar6-Akibat huja deras, air sungai Ciujung meluap. Akibatnya,  arus lalulintas di jalan tol Tangerang – Merak terputus.

Banjir yang menerjang jalur bebas hambatan yang menghubungkan trans Jawa-Sumatera ini terendam banjir sepanjang KM 58 hingga 59. Petugas PT Marga Mandalasakti terpaksa mengalihkan arus kendaraan dari arah Tangerang tujuan Merak melalui gerbang Tol Balaraja.

“Kendaraan dari Merak ke Jakarta,  kita keluarkan melalui gerbang Tol Ciujung,” ungkap Supardjiono, Manager Lalulintas dan Ketertiban PT MMS, Kamis (10/1).

Menurut Supardjiono, banjir yang merendam jalan tol ketinggiannya mencapai hampir satu meter. Menurut Supardjono, banjir mulai memasuki jalan tol Rabu malam. Sejumlah kendaraan terjebak banjir karena memaksakan kehendak.

Sementara itu, akibat meluapnya air sungai Ciujuing, ratusan warga Desa Dukuh dan Undar Andir, Kec. Kragilan, Kab. Serang, mendirikan tenda darurat di pinggiran jalan tol Tangerang-Merak KM 57  Banjir diakibatkan curah hujan yang tinggi selama beberapa hari.

Walapun saat ini baru beberapa rumah warga yang mulai terendam dengan ketinggian air 30 cm namun, masyarakat hawatir dan resah, sehingga mendirikan tenda darurat di ruas jalan Tol Tangerang – Merak.(pk/sak)

 




DPRD Minta SKPD Buka Akses Pengaduan Masyarakat

Kabar6-DPRD Kabupaten Tangerang, meminta kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di daerah itu untuk membuka akses pengaduan khusus untuk masyarakat.

Hal ini, cukup jelas diatur dalam UU Nomor 14/2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

“Pemkab Tangerang melalui SKPD harus membuka ruang publik. Dengan begitu, kita semua akan tahu seberapa besar tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja mereka,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Barhum HS, kepada wartawan, Kamis (10/1/2013).

Menurut Barhum, selain membuka ruang pengaduan, kepala daerah dan SKPD juga harus sering turun ke lapangan dan berdialog langsung dengan masyarakat secara intensif.

“Saat ini, temu wicara langsung merupakan metode tepat untuk menangkap keinginan warga,” katanya.

Ditambahkan Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang ini, DPRD siap membantu Pemkab Tangerang agar pengaduan publik bisa berjalan efektif.

Pasalnya, selama ini dirinya sudah mengimplementasikan hal itu dalam bentuk reses dan turun langsung menyerap aspirasi masyarakat.

“Kalau secara formal ada reses dan Musrenbang, tapi secara informal setiap hari hakekatnya anggota dewan selalu berhubungan langsung dan siap menerima pemgaduan masyarakat,” tandasnya.

Idealnya lanjut Barhum, di seluruh kantor kecamatan ada kotak pengaduan untuk penyampaian aspirasi masyarakat. Sebab, cara itu bisa efektif untuk ajang evaluasi.

“Berawal dari kecamatan, kemudian ditindaklanjuti keluhan itu ke tingkat SKPD,” katanya.

Masih kata Barhum, jika memang memungkinkan, keluhan berbentuk SMS pun bisa dilakukan.

“Jadi kami harap seluruh SKPD untuk bisa membuka akses pengaduan dan informasi publik terkait program kegiatan, baik itu jangka menengah maupun jangka panjang,” pintanya. (din)




PT Aetra Air Tangerang Diminta Jangan Asal Tanam Pipa

Kabar6-Warga Kabupaten Tangerang meminta kepada pihak perusahaan penyedia air bersih, PT Aetra Air Tangerang agar tidak asal-asalan dalam memperbaiki ruas jalan yang dibongkar untuk pemasangan saluran pipa.

“Jangan seperti di Jalan Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Jalanan jeblos, karena pipa yang ditanam amblas,” ujar Sarbini, warga Cikupa, Rabu (9/1/2013) malam.

Sarbini menjelaskan, pada Senin (7/1/2013) lalu ruas Jalan Pasir Gadung jeblos di bagian tengah yang dilintasi jalur pipa Aetra hingga sedalam 6 meter. Akibatnya, saat perbaikan ruas jalan pun tidak bisa dilalui kendaraan.

“Kalaau sudah begitu, masyarakat jugalah yang dirugikan. Karena aktivitasnya terganggu dan terpaksa putar balik lebih jauh untuk ke tempat tujuan,” katanya.

Senada, tokoh Masyarakat Desa Pasir Gadung H Supari juga menyesalkan adanya galian pipa Aetra yang merusak jalan beton yang Baru dibangun Pemkab Tangerang. “Bagian tengah digali, tapi saat ditutup kondisi jalan jadi rusak,” katanya.

Sementara itu, sebelumnya Dirut PT Aetra Air Tangerang Abdulbar menegaskan, pihaknya berjanji akan melakukan perbaikan Dan memperindah ruas jalan ataupun area yang dibongkar karena dilalui jalur pipa.

“Dalam perbaikan jalan atau area yang dibongkar karena pipanisasi, kami tetap utamakan estetika,” janjinya.(dre/*)

 




Intensitas Hujan Lama, Tiga Desa di Jayanti Terendam Banjir

Kabar6-Hujan dengan intensitas lama yang terus-menerus mengguyur Kabupaten Tangerang dalam dua hari terakhir, mengakibatkan sejumlah wilayah di daerah itu terendam banjir.

Salah satunya terjadi di kecamatan Jayanti. Di wilayah itu, sedikitnya tiga desa terendam dengan ketinggian air mencapai setengah hingga satu meter.

Ketiga desa yang mengalami musibah banjir tersebut diantaranya, Desa Cikande, Pasir Gintung dan Pasir Muncang.

“Di desa Cikande sendiri, terjadi di perumahan Taman Cikande Permai. Di perumahan itu, sebanyak tiga RT terendam,” ungkap Camat Jayanti, Heru Ultari, kepada Kabar6.com, Rabu (9/1/2013).

Menurut Heru, warga di tiga RT di perumahan Taman Cikande Permai, telah dievakuasi petugas Tagana dan Dinas Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran setempat.

“Warga sudah dievakuasi di mesjid yang ada di kawasan itu. Saat ini, warga sudah diberi bantuan berupa beras, mie instan, air mineral dan makanan ringan lainnya,” ujar Heru.

Dijelaskan Heru, banjir yang merendam tiga desa di kecamatan Jayanti ini yakni, kiriman dari wilayah Bogor yang melewati kali Cidurian.

“Kami kuatir juga, kalau hujannya terus turun banjir bisa meluas ke desa lainnya. Kami, berharap banjir cepat surut, karena kasihan juga sama warga gak bisa berkativitas,” katanya.

Ditambahkan Heru, pihaknya beserta sejumlah staf kecamatan dan warga, masih terus melakukan monitoring di beberapa lokasi yang terendam banjir.

“Malam ini, kami masih di lokasi banjir untuk memonitoring musibah yang menimpa warga ini,” tuturnya.(din)




Ribuan Rumah Di Banten Terendam Banjir, Satu Warga Tewas

Kabar6-Sekitar 7.000 rumah di  Kabupaten Lebak, Prov. Banten, terendam banjir. Dalam musibah itu, seoang warga bernama  Warsiti, 65, warga Kec. Cibadak, Rabu (9/1) tewas.

.

Menurut keterangan,  saat  ityu Warsiti tengah berada di kebun miliknya, kemudian banjir datang tiba–tiba, sehingga membuat wanita ini hanyut. Selain itu, banjir juga memutuskan akses jalan Cibadak–Rangkasbitung, sehingga aktifitas masyarakat lumpuh.

Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Lebak, Rifai mengatakan, banjir saat ini terparah selama 5 tahun terakhir. Diperkirakan 7.000 rumah warga terendam dengan ketinggian air 2 hingga 4 meter. “Diperkirakan rumah yang terendam lebih banyak lagi. Saat ini masih dilakukan pendataan,” ujar Rifai.

Rifai juga mengatakan, hingga pukul 17:00 WIB, BPBD Lebak dibantu oleh TIM SAR dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD Provinsi dan Tagana mengevakuasi warga yang terjebak di rumah-rumah. “Tempat–tempat evakuasi dan pengungsian di masing-masing kecamatan telah kami siapkan,” ujarnya. (pk/sak)

 




Polisi Buru Perampok Toko Emas Sejahtera

Kabar6-Jajaran Kepolisian Sektor Pondok Aren mulai memburu dua perampok toko emas “Sejahtera” yang sukses menggondol 1 KG emas pada Rabu (9/1/2013).

Selain keterangan para saksi, perburuan polisi juga mengacu pada nomor polisi sepeda motor Honda Revo B 6042 WAG yang digunakan pelaku saat beraksi.

“Saat ini tim sudah bergerak menelusuri nomor polisi sepeda motor pelaku. Mudah-mudahan, nomor polisi kenderaan itu tidak palsu,” ujar Kapolsek Pondok Aren, Kompol Parmono.

Ditanya soal besar kerugian yang diderita korban akibat perampokan itu, Kapolsek menyatakan tak kurang dari Rp. 200 juta.

Diketahui, toko emas “Sejahtera” yang berlokasi di Jalan Wahid Hasim, Jurang mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) disatroni kawanan perampok bersenjata api, Rabu (9/1/2013).

Dalam aksinya, pelaku sempat membentak dan menodong karyawan toko emas, sebelum akhirnya sukses menggasak emas seberat 1 kilo gram.(abie/turnya)




Toko Emas Sejahtera Dirampok, 1 KG Emas Digasak

Kabar6-Toko emas “Sejahtera” di Jalan Wahid Hasim, Jurang mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) disatroni kawanan perampok bersenjata api, Rabu (9/1/2013).

Dalam aksinya, pelaku sempat membentak dan menodong karyawan toko emas, sebelum akhirnya sukses menggasak emas seberat 1 kilo gram.

Putri (21), salah satu karyawan toko emas yang dirampok mengatakan, pelaku muncul dengan mengenakan helm dan penutup wajah.

Begitu tiba dilokasi, pelaku yang berjumlah dua orang itu langsung membentak sambil menodongkan pistol kearah karyawan yang ada di toko tersebut.

“Serahkan uang atau saya tembak,” ujar putri menirukan bentakan pria bercadar tersebut.

Dibawah todongan pistol, para karyawan toko emas hanya bisa pasrah sambil memandangi aksi pelaku yang leluasa menggasak seluruh emas yang terpampang di etalase kaca.

Puas dengan hasil jarahannya, komplotan pelaku kemudian langsung kabur menggunakan sepeda motor Honda Revo.

Sementara, Pendrianto (45), pemilik toko emas tersebut, hingga kini masih enggan berkomentar atas peristiwa perampokan tersebut. Dia masih terlihat shoc berat atas peristiwa yang terjadi.

Hingga berita ini disusun, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait. Sedangkan sejumlah petugas dari Kepolisian Sektor Pondok Aren masih tampak berjaga dilokasi.(Turnya)




Langkah-Langkah Hidup Sehat

Kabar6-Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dan dijalani untuk mencapai pola hidup sehat, diantaranya adalah konsumsi makanan, olah raga, istirahat, kualitas udara, lingkungan yang sehat, optimis, dan pribadi yang kuat.

Konsumsi Makanan*

Konsumsi makanan yang memenuhi standar kesehatan adalah harus bisa memenuhi kebutuhan tubuh, untuk itu anda harus mengetahui tentang makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Umumnya, banyak yang belum memperhatikan masalah ini. Bahkan banyak makanan yang sebenarnya sangat berbahaya bagi kesehatan sangat diminati, seperti makanan yang mengandung pengawet, junkfood, makanan cepat saji/makanan instan. Untuk tips makanan sehat silahkan klik disini.

Olahraga

Olahraga adalah kegiatan yang mudah dilakukan tetapi banyak yang mengabaikannya, pada hal olahraga merupakan sumber kesehatan bagi seluruh tubuh. Olahraga yang teratur memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti akan lebih giat, menurunkan tekanan dara tinggi, menguatkan tulang-tulang, meningkatkan HDL(kolesterol yang baik), mencegah kencing manis, menurunkan resiko kanker, mengurangi stress dan depresi, dan juga akan memberikan kebugaran.

Istirahat Yang Cukup

Istirahat yang cukup akan memberikan bagi tubuh kita yang letih untuk memulihkan diri dan memberikan cukup waktu bagi tubuh untuk mengembalikan tenaga yang telah dipakai.

Menciptakan Udara Yang Bersih

Bagi yang tinggal di kota besar, tinggal di daerah yang terbebas dari polusi hampir tidak mungkin. Walaupun demikian kita harus berusaha meminimalisir hal tersebut, setidaknya tidak menambah buruk kondisi udara. Hal tersebut dapat kita lakukan dengan cara seperti menanam tanaman di pot disekeling rumah, dan menyisakan lahan untuk ditanami pohon walaupun lahan itu hanya cukup untuk satu pohon.

Menciptakan lingkungan yang sehat

Jika ingin menikmati kesehatan yang optimal maka selayaknya lingkungan harus dipelihara dengan baik. Lingkungan itu adalah termasuk iklim, air, tanah, tumbuh-tumbuhan, dan atmosfir. Memelihara lingkungan dengan baik berarti tidak mengotori lingkungan dengan segala macam kotoran seperti membuang sampah sembarangan, asap rokok, sisa bahan bakar industri, asap dari mobil ataupun pembakaran sampah dll.

Optimis

Tidak ada sesuatupun yang bisa menghalangi langkah seorang yang selalu optimis memandang hidup. Hambatan dan kegagalan bukanlah suatu halangan untuk terus maju, akan tetapi dianggap sebagai pelajaran untuk langkah berikutnya. Bahkan optimisme juga berdampak baik bagi kesehatan tubuh. Ini erat kaitanya dengan sistem imun tubuh. Seorang yang optimis akan memandang hidup seperti alunan nada, naik turun mengikuti irama, selalu cerah dan sangat mudah tertawa. Sikap seperti inilah yang mendukung kesehatan secara menyeluruh.

Pribadi Yang Kuat

Pribadi yang kuat juga sangat erat kaitannya dengan kesehatan secara menyeluruh. Pribadi yang kuat berarti mampu mengendalikan keseluruhan aktifitas hidupnya. Ada dua komponen penting berkaitan dengan pengendalian diri. Pertama, pantang mengkonsumsi apapun yang bersifat merusak, seperti tembakau, alkohol, narkoba, makanan yang mengandung pengawet dll. Kedua tidak berlebihan dalam menjalani pola hidup sehat.

*Ada beberapa tips makanan sehat:

  • Makanan berlemak tinggi sangat beresiko bagi kesehatan, terutama dari mentega, margarine santan dan dari lemak hewan. Labih baik anda mendapatkannya dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Jeroan, otak, kulit ayam dan kuning telur sebaiknya dihindari. Sebaiknya, sebagai sumber protein , anda memilih susu rendah lemak, yogurt, susu kedelai, ikan dan putih telur. Tetapi jika anda menyukai daging pilihlah daging tanpa lemak.
  • Bahan makanan yang megandung pengawet sebaiknya dihindari. Makanan yang mengandung pengawet dlam jangka panjang dapat memicu kanker.
  • Jadikan air putih sebagai minuman favorit. Kondisikan diri anda “anda belum minum jika belum minum air putih”.
  • Jika anda menyukai makanan yang berwarna-warni, gunakan dari bahan makanan; warna merah dari strawberry, warna hijau dari daun pandan, warna kuning dari kunyit, warna coklat dari bubuk coklat. Jangan berlebihan menambahkan kecap, saus, garam dan penyedap rasa.
  • Buah-buahan dan sayur-syuran harus selalu ada disetiap menu makanan anda.(PHS/sak)

 




Disdukcapil Kabupaten Tangerang Akui Rencanakan Proyek e-KTP

Kabar6-Proyek pengadaan blangko elekronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) sebesar Rp22 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang tahun 2012 lalu, hingga kini tak bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dana proyek yang gagal dilaksanakan tersebut, terpaksa dikembalikan ke kas daerah dan menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa).

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang, pengusul kegiatan identitas elektronik itu mengakui, perencanaan proyek pengadaan blangko atau card smart dilakukan oleh mereka sendiri.

“Iya benar, proyek itu memang usulan kami dan perencananya juga dari Disdukcapil,” ungkap Kepala Seksi Data Disdukcapil Kabupaten Tangerang, Oong Sigiartono, kepada Kabar6.com, Rabu (9/1/2013).

Menurut Oong, perencanaan proyek blangko e-KTP itu, bermula dari muncul informasi tentang kesanggupan pemerintah pusat yang hanya mengalokasikan sebesar 1,7 juta e-KTP.

Sementara, data wajib KTP di daerah ini mencapai 2,2 jutaan. Dan, sisanya sekitar 500 ribu jiwa yang tak tertangani tersebut ditanggung oleh daerah.

“Untuk itu, pemkab Tangerang berinisiatif menganggarkan proyek ini, supaya sisa wajib KTP bisa tertangani semua pada 2012 lalu,” ujarnya.

Perencanaan proyek e-KTP ini lanjut Oong, dilakukan disdukcapil pada Juli 2012 dengan estimasi sekitar 300 ribu lembar blangko.

Sebelum perencanaan dimulai, pihaknya terlebih dahulu melakukan survey ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait perusahaan penyedia barang dan spesifikasi harga.

“Namun, pertanggal 13 Desember 2012 tiba-tiba muncul surat edaran dari Kemendagri bernomor 471.13/5184/SJ, tentang larangan pengadaan blangko e-KTP di daerah,” tuturnya.

Sehingga kata Oong, pemkab Tangerang mengambil sikap untuk tidak melanjutkan kegiatan itu dan anggaran yang telah dianggarkan dikembalikan ke kas daerah.

“Uang itu dikembalikan ke kas daerah dan menjadi Silpa. Saya juga belum tahu, apakah anggaran itu diluncurkan lagi tahun ini atau tidak,” katanya. (din)




Cari Inspirasi Lewat Ganja, Arsitek Muda Ditangkap Polisi

Kabar6-Ulah Syahrullah tak pantas ditiru oleh para arsitek di Indonesia. Hanya demi mencari sebuah inspirasi dalam menggambar, arsitek muda ini menjadi pengguna daun ganja. Akibatnya dirinya pun terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian.

Arsitek berusia 26 tahun itu dicokok polisi karena kedapatan menghisap daun haram di depan rumahnya di Jalan Sultan Agung Tirtayasa, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Rabu (09/01/2013) dinihari.

Pada saat digeledah, polisi menemukan 4 linting daun ganja dalam saku celananya. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Syarullah pun digelandang petugas ke Polsek Cipondoh, Kota Tangerang.

Kepada penyidik, Syarullah mengaku menghisap ganja untuk mendapatkan inspirasi dalam menggambar proyek rumah yang sedang dikerjakannya itu.

Untuk memudahkan pekerjaannya dalam menggambar, arsitek muda itu membeli satu pake kecil ganja seharga Rp 25 ribu ke seorang bandar di daerah Cipondoh, Kota Tangerang.

“Dengan menghisap ganja, saya bisa mendapatkan inspirasi dalam menggambar rumah,” ujar Syarullah kepada penyidik.

Kapolsek Cipondoh Kompol Suyono mengatakan, pelaku dijerat dengan Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. “Ancamannya 5 tahun kurungan penjara,” singkat Suyono. (Abie)