Tiga Langkah Panas Bercinta di Musim Hujan

Kabar6-Biasanya musim hujan memicu kadar testosteron di tubuh mengalami penurunan. Sehingga berpengaruh pada berkurangnya libido. Jika hal tersebut dibiarkan, hati-hati kehidupan seks anda mulai terancam.

Nah, agar hubungan intim Anda tidak melulu membeku seiring dinginnya cuaca di musim hujan, ada baiknya ada mempelajari sejumlah trik panas yang diberikan oleh beberapa seksolog dan konsultan perkawinan, agar suasana tempat tidur Anda tetap panas bergelora.

1.Jangan Abaikan Aset

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Perception, kaum lelaki berpendapat perempuan terlihat jauh lebih seksi pada musim dingin. Di musim panas, lelaki cenderung lebih kritis menilai tubuh perempuan karena mereka melihat terlalu banyak bagian tubuh yang terekspos pakaian mini.

Sementara itu, di musim dingin perempuan menutup tubuh rapat-rapat dengan pakaian hangat sehingga membuat lelaki cenderung mengabaikan berbagai kekurangan tubuhnya.

Jika Anda kurang nyaman bermalas-malasan di tempat tidur bersama pasangan tanpa mengenakan busana sehelai pun, karena udara dingin, coba kenakan sesuatu yang dapat menonjolkan aset tubuh yang paling berharga, misalnya dengan mengenakan tank top seksi, atau bra longtorso.

2.Sensasi panas
Menurut Yvonne K. Fulbright, Ph. D, penulis buku Touch Me There! A Hands-On Guide to Your Orgasmic Hot Spots. Tiupkan udara panas pada area berkulit tipis di tubuh pasangan, seperti leher, telinga, paha bagian dalam, dan skrotum. karena sensasi panas membawa darah ke permukaan kulit sehingga meningkatkan sensitivitas.
Atau, taruh cangkir berisi teh hangat di meja samping tempat tidur. Lalu sebelum Anda memberikannya seks oral, sesap seteguk teh untuk memberikan hawa hangat di mulut.

3. Coba Hubungan Lebih intim
Daripada mencoba posisi bercinta rumit yang memerlukan keahlian dan fleksibilitas luar biasa, mengapa tidak mencoba posisi menyenangkan seperti spoon position. Jangan lupa memaksimalkan peran payudara Anda untuk memberikan kesenangan pada saat foreplay.

“Payudara Anda terdiri atas jaringan kelenjar, sehingga mampu menghasilkan panas ketika dirangsang dan ditekankan di atas kulit hangat,” jelas Lou Paget, penulis Hot Mamas.(IC/sak)




Tips Jaga Kecantikan Kulit saat Hujan

Kabar6-TETAP tampil cantik saat musim hujan bukan hanya sekadar menggunakan baju dan riasan yang tepat, namun juga menjaga kecantikan kulit. Semakin dingin cuaca, makin besar kemungkinan kulit untuk menjadi kering. Kulit kering bukan hanya akan mengganggu penampilan Anda, namun juga akan menyebabkan kulit berisiko gatal-gatal dan iritasi.

Untuk menjaga kecantikan kulit di musim hujan, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut.

1. Jangan terlalu lama berendam saat mandi pagi. Meskipun Anda menggunakan air hangat, berendam berlama-lama akan menyebabkan turunnya suhu di atas permukaan kulit, sehingga menutup pori-pori, dan pada akhirnya akan menyebabkan kulit lebih kering.

2. Hindari produk pembersih kulit atau kosmetik kulit yang bersifat keras seperti sabun, penyegar atau astringen yang umumnya beralkohol. Terlebih bagi Anda yang berjenis kulit kering.

3. Setelah mandi, keringkan kulit dengan menepuk-nepuknya menggunakan handuk yang lembut.

4. Aplikasikan lotion pelembab kulit secara merata.

5. Meski cuaca mendung, hujan turun, dan matahari tertutup awan, bukan berarti ia tak bersinar. Ia tetap ada dan memancarkan sinar ultraviolet sepanjang siang hari. Jadi, jangan sesekali mengabaikan efek buruk sinar ultraviolet ini. Selalu gunakan tabir surya  dengan SPF, baik pada wajah maupun tubuh. Sesuaikan dengan waktu intensitas Anda beraktivitas di luar ruangan.

6. Usahakan untuk tidak melapisi wajah dengan alas bedak (foundation) tebal. Pasalnya, hal ini justru akan mengakibatkan pori-pori tak bisa bernapas. Semakin tertutup bahkan sulit beradaptasi dengan suhu sekitar.

7. Pastikan cadangan air dalam jaringan kulit cukup tersedia. Konsumsi air putih secara cukup untuk membantu menjaga kelembapan kulit Anda.

8. Selain konsumsi air putih yang cukup, Anda diperkenankan untuk mencukupi asupan buah dan sayuran hijau. (MTV/sak)




Putri Tiri Nazar “KDI” Diculik 2 Pengendara Motor Dari Sekolah

Kabar6-Siti Nurjanah alias Nana (11), putri tiri pedangdut Nazar “KDI” dikabarkan diculik dua orang misterius. Peristiwa itu berlangsung di sekolah Nana, di SDN 6, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Suka Asih, Kota Tangerang, Kamis (17/1/2013).

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, petistiwa penculikan berlangsung sangat cepat. Saat kejadian, Nana yang kini duduk di bangku kelas V itu sedang membeli makanan di salah satu warung yang ada disamping sekolah.

Tiba-tiba muncul dua orang mengendarai sepeda motor dan langsung membawa kabur Nana dari lokasi kejadian. “Kejadiannya cepat sekali,” ujar Budi, tukang becak yang biasa mangkal di SDN 6.

Sebelum dibawa kabur, kata Budi, Nana sempat berteriak-teriak minta tolong. Bahkan, banyak warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut.

“Anak itu sempet teriak minta tolong. Warga yang mendengar sempat berusaha mengejar sepeda motor pelaku, tapi pelaku menghilang ditengah padatnya arus lalu lintas dilokasi saat itu,” ungkap Budi.

Sedangkan Musdalifah dan Nazar KDI yang mendapat kabar itu langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Tangerang.

Sayangnya, baik Nazar dan Musdalifah yang belum mau berkomentar lebih jauh dengan alasan masih bingung dan sedih atas peristiwa itu.(abie)

 




Korban Banjir di Gunung Kaler Mulai Kelaparan

Kabar6-Ratusan warga korban banjir di Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, mulai kelaparan. Banjir yang sudah melanda sejak tiga hari terakhir, membuat stok makanan dan minuman warga mulai menipis.

Warga dilokasi banjir tersebut mulai kebingungan, karena sangat membutuhkan bantuan berupa makanan dan minuman.

“Warga korban banjir kekurangan bantuan, khususnya makanan dan minuman,” ujar KArnen, Ketua RT 9 RW 3, Kampung Karang Getak, Gunung Kaler, Kamis (17/1/2013).

Karnen menjelaskan, saat ini ketinggian air diwilayah itu masih mencapai 1,3 meter. Puluhan Kepala keluarga mengungsi, namun banyak juga yang memilih bertahan di rumahnya masing-masing.

“Kami berharap pemerintah daerah dan relawan bisa menembus wilayah kami untuk memberikan bantuan makanan dan minuman,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan informasi di Kecamatan Gunung Kaler banjir terparah merendam wilayah  Kampung Karang Getak Rt. 09/03, Kampung Cipaeh Nambo RT 12/003, perbatasan Kecamatan Kresek.(dre/*)




Banjir 1 Meter Masih Rendam 3 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Kabar6-Banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cidurian sejak tiga hari yang lalu terus meluas. Kini, 3 kecamatan di Kabupaten Tangerang hampir rata terendam dan berubah menjadi lautan air, Kamis (17/1/2013).

Tiga kecamatan yang terendam banjir masing-masing adalah Kecamatan Kresek, Jayanti dan Gunung Kaler. Ketinggian air banjir di 3 wilayah tersebut antara 1 meter sampai 1,5 meter.

Luapan air banjir kiranya tidak hanya sebatas merendam rumah warga, melainkan juga merendam hektaran lahan pertanian yang ada.

Bahkan, di Desa Pasir Ampo, Kecamatan Kresek, derasnya luapan air banjir saat ini sudah mulai menyapu wilayah yang dijadikan lokasi mengungsi bagi warga.

“Banjir ini disebabkan jebolnya tanggul Sungai Cidurian. Dan, saat ini arus air banjir bukan semakin surut, melainkan semakin deras,” ujar Sukemi, Ketua RT 01/01, Kampung Bojong, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.

Sukemi berharap, hal ini bisa menjadi perhatian serius pemerintah setempat. Karena tanggul yang jebol itu usianya belum setahun sejak diperbaiki.

“Tidak ada perahu karet. Kami disini sudah terisolasi. Beluma ada bantuan dari pemerintah. Padahal saat ini kami kelaparan, kedinginan dan mulai terserang penyakit,” ujar Sukemi lagi.(bad)

 




Dalangi Pembunuhan Buruh PT SGS, Pasutri Muda Ditangkap

Kabar6-Pasangan suami istri (pasutri) ditangkap tim resmob Polsek Balaraja karena mendalangi kasus pembunuhan terhadap Ardi Saputra (25), buruh PT Sumber Graha Sejahtera (SGS) yang tewas dengan luka tusukan di tengah lapangan sepak bola di Pos Kiara Rt 11/04, Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Senin (19/11) lalu.

Pelaku Malehan (24) bersama istrinya Nela (24) ditangkap tim resmob Poolsek Balaraja di terminal di daerah Purwokerto, Jawa Tengah. Pada saat ditangkap, keduanya tengah berusaha melarikan diri ke daerah Lampung.

Motif pembunuhan dilatar belakangi cinta segitia. Malehan yang baru sehari menikahi Nela itu tak terima jika istrinya itu sudah berbadan dua.

“Ketika ditanya suami, sang istri menjawan jika bapak dari janin anak itu adalah korban,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Balaraja, Iptu Lilly Feryanto. Kamis (17/01/2013) dinihari.

Malehan yang sudah gelap mata itu kemudian menyuruh istrinya untuk bertemu dengan buruh pabrik kayu. Korban pun menyepakati untuk bertemu Nela di sebuah lapangan.
Pada saat bertemu, Malehan bersama seorang temannya itu langsung menganiaya pemuda asal Lampung itu hingga merenggang nyawa.

“Setelah menghabisi korban, pasutri ini langsung melarikan diri ke daerah Blitar, Jawa Tengah,” kata kanit yang mengaku tengah dalam perjalanan membawa dibawa ke Polsek Balaraja.

Selama dua bulan menjadi buronan polisi. Pasutri ini kerap berpindah-pindah tempat. Keduanya menginap dirumah kerabat mereka di daerah Biltar dan Banyumas, Jawa Tengah.

Beruntung tim resmon yang dipimpin Kanit Reskrim, Iptu Lily Feryanto berhasil mencegat keduanya yang saat itu hendak menunggu bus menuju Lampung.

“Kami mendapat informasi jika pelaku ingin menuju Lampung. Kami pun langsung mengejar mereka yang saat itu sedang menunggu bus di terminal,” papar Lily.

Saat ini, kata Lily, pihaknya tengah memburu satu pelaku lainnya yang ikut membantu malehan menghabisi nyawa korban. “Anggota dilapangan masih mengejar satu pelaku lainnya,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ardi Saputra (25), buruh PT Sumber Graha Sejahtera (SGS) ditemukan warga tewas dengan luka tusukan di tengah lapangan sepak bola di Pos Kiara Rt 11/04, Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Senin (19/11) lalu.

Tak jauh dari tubuh korban, polisi juga menemukan sepeda motor milik korban yang masih masih terparkir rapi.

Berbagai dugaan motif mulai dari dendam hingga asmara pun bermunculan. Pasalnya, korban yang diketahui memiliki banyak kekasih. Setelah memeriksa beberapa orang saksi, polisi pun mencurigai Nela, teman wanita korban yang saat itu menghilang. (Abie)




Diduga Dibangun Asal-asalan, Tembok Beton TPU Kamboja Ambruk

Kabar6-Pagar Beton sepanjang 30 meter di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kamboja di Komplek Pondok Pucung Indah II, Lingkungan Rw 02, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ambruk, Rabu (16/1/2013).

Diduga, ambruknya tembok beton itu karena pengecoran pondasi dilakukan asal-asalan. Hingga, pondasi tidak kuat menahan beban tembok yang berat

“Tembok itu baru dibangun sekitar 2 bulan yang lalu. Makanya saya kaget tiba-tiba tembok ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa.” ujar Mustafa (51), warga sekitar TPU.

Sementara, Zenal, pengurus TPU Kamboja mengaku bahwa robohnya tembok beton itu sudah diketahui oleh pihak Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemukiman (DKPP) setempat.

Bahkan, lanjut Zenal, pihak DKPP sudah datang untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Namun sayangnya sampai kini belum diketahui kapan tembok yang rubuh itu diperbaiki.

“Pihak DKPP sudah datang mengecek. Tapi, sampai sekarang belum tahu kapan perbaikannya dilakukan,” ujar zenal melalui telepon selularnya.(Turnya)




9013 Pasangan Kekasih di Tangsel Menikah Muda

Kabar6-Jumlah remaja warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menikah remaja sepanjang tahun 2012 lalu tergolong tinggi. Para pasangan suami istri (Pasutri) ini diingatkan agar menunda memiliki anak sebelum melebihi usia 20 tahun.

“Tahun lalu tercatat sedikitnya 9013 remaja di Tangsel sudah memutuskan untuk menikah,” ungkap Kepala Bidang Keluarga Berencana pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB), Ellen Hutabarat, kepada wartawan, Rabu (16/1/2013).

Menurut Ellen, jumlah tersebut jauh menurun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2011 silam, bahkan remaja yang statusnya telah dan memumutuskan untuk menikah mencapai 13,516 orang.

Presentase populasi ini, klaim Ellen, telah mampu ditekan sekitar 0,25 persen dari total 3,5 Peserta Usia Subur (PUS) KB. Pasutri usai muda merupakan salah satu bagian warga yang jadi binaan untuk mengikuti program KB.

“Tahun 2013 ini ditergetkan berkurang lagi sehingga tersisa 3,25 persen saja dari PUS KB yang mencapai 241,176 orang,” jelasnya.

Masih kata Ellen, sesuai dengan program pemerintah guna menekan angka pernikahan remaja. Pihaknya akan menjalin kerjasama dengan Kantor Urusan Agama (KUA), tokoh masyarakat, dan tokoh agama di Kota Tangsel serta melibatkan 61 kader pos KB.

“Sosialisasi kepada wanita nikah muda ini dikhususkan agar tidak memiliki anak sebelum usia 20 tahun. Tujuannya, selain menekan angka kelahiran, juga untuk mencegah wanita tersebut gagal saat menjalani kehamilannya,” jelasnya.

Ketika ditanyakan kalangan remaja di wilayah mana yang paling tinggi populasi memilih menikah di usia produktif. Ellen menambahkan, presentasenya hampir tersebar diseluruh kecamatan di Kota Tangsel.

“Memang untuk jumlah yang terbanyak ada di kecamatan Pondok Aren dan kecamatan Setu,” tambah pejabat yang memiliki disiplin ilmu sebagai dokter spesialis gigi ini.(yud)




KNPI dan Traktor Muda Golkar Bantu Korban Banjir di Kota Tangerang

Kabar6-Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Tangerang kiranya mengundang keprihatinan sesama warga diwilayah tersebut.

Tak terkecuali dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang dan Traktor muda Partai Golkar.

Sebagai bentuk kepedulian, kedua ormas kepemudaan ini langsung datang kelokasi banjir dengan menyerahkan bantuan mie instan dan air mineral untuk para korban.

Penyerahan bantuan dari kedua ormas itu diserahkan langsung oleh Ketua KNPI Kota Tangerang, Ibrohim dan Ketua Traktor Muda Partai Golkar Kota Tangerang, Mustafa Kamaludin SH, M.Hum kepada para korban banjir diwilayah Perumahan Total Persada, Kecamatan Priuk.

Selain menyerahkan bantuan untuk pengungsi, kedua ormas pemuda ini menyerahkan bantuan perahu karet untuk digunakan oleh Tim SAR di lokasi banjir.

“Siapapun tidak mengharapkan adanya bencana. Tapi, bila bencana sudah terjadi, maka penderitaan para korban harus menjadi perhatian kita semua,” ujar Ibrohim, Rabu (16/1/2012).

Menurut Ibrohim, meskipun kecil, tapi bantuan apapun yang diberikan setidaknya bisa sedikit mengurangi beban dan penderitaan para korban.

Sementara, Ketua Traktor Muda Partai Golkar Kota Tangerang H. Mustafa Kamaludin SH, M.Hum mengatakan, penanganan banjir tidak akan selesai dengan rapat dan diskusi semata.

Melainkan harus ditanggulangi dengan tindakan nyata dan riil di lapangan. “Masakarat sudah terlalu capek dan lelah dalam musibah ini,” ujar Mustafa lagi.

Kedepan, baik KNPI maupun Traktor Muda Golkar mendesak pemerintah setempat untuk bisa mengambil langkah nyata guna menanggulangi persoalan banjir diwilayah tersebut.(rani/arsa)

 




Sistem Layanan Masih Lambat, Airin Dicurhati Warga

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, mengakui bila sistem pelayanan kepada masyarakat ditingkat kelurahan dan kecamatan masih jauh dari harapan. Ia berjanji dalam waktu dekat segera dan telah melakukan sejumlah perbaikan mendasar.

“Saya masih menerima keluhan dari masyarakat,” ungkap Airin di gedung Joeang PGRI, Pamulang, Rabu (16/1/2016).

Keluhan yang diterimanya langsung, kata Airin, seperti pengurusan kartu identitas penduduk, akte tanah dan lain sebagainya. Misalnya, pada saat penyerahan kelengkap dokumen. pemohon menyerahkan kepada A.

Namun, pada dilain waktu warga bertemunya dengan pegawai B dan terpaksa terpaksa harus menyerahkan dokumen ulang. Kondisi tersebut selain mempersulit masyarakat juga tidak efektif.

“Saya sudah membuat prosedur layanan ambang batas maksimal. Mulai tahun ini sudah siap diterapkan karena draft SOP (Standar Operasional Pelayanan) pekan depan dipresentasikan,” kata Airin.

Nantinya seluruh kantor layanan di kelurahan dan kecamatan akan tersedia loket-loket. Menurut Airin, peruntukan setiap loket akan berbeda dan masyarakat yang datang memperoleh nomor antrean.

“Nantinya setiap kantor kelurahan dan kecamatan seperti Bank. Standar layanan batas maksimal ini sudah diatur di Permendagri Nomor 52 Tahun 2011 tentang SOP Pelayanan Terpadu,” jelasnya.

Perubahan dan perombakan nyatanya bukan hanya perbaikan sistem layanan ke masyarakat saja. Airin menambahkan sarana dan prasarana gedung pelayanan kelurahan dan kecamatan juga sudah banyak yang diperbaiki.

Pada tahun 2013 ini Pemerintah Kota Tangsel akan merenovasi sebanyak delapan kantor. Sebab, mayoritas kondisi kantor-kantor tersebut sebelumnya sudah tak lagi representatif.  

Selain letak gedungnya sebagian berada diatas lahan milik warga selaku ahli waris dan tanah desa.Seluruh gedung yang telah dan akan direnovasi berdiri sudah terlalu lama dan kondisinya telah usang.

Ditambah lagi, ujar Airin, jumlah dan luas setiap ruang pelayanan masih sangat terbatas. Sehingga menurutnya harus diperbaiki demi peningkatan pelayanan ke masyarakat.

“Kalau gedung sudah dibangun dan standar pelayanan dibuat maka kedepannya tidak ada lagi yang lambat,” pesan Airin dihadapan  sejumlah camat dan lurah.(yud)