1

Beroperasi Saat Ramadhan, 6 Wanita Penghibur Tangsel Ditangkap

Kabar6-Lagi, enam wanita penghibur yang sedang mangkal di sejumlah tempat hiburan dibilangan Kecamatana Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terjaring dalam operasi patuh yang digelar petugas Polsek Pondok Aren, Kamis (2/8/2012).

Kapolsek Pondok Aren Kompol Parmono mengatakan, razia Penyakit Masyarakat (Pekat) terus digiatkan pihaknya selama bulan Ramadhan, guna memberikan rasa aman, nyaman bagi umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Selain itu, razia juga digelar guna menindaklanjuti surat edaran yang telah dikeluarkan Wali Kota dan MUI Kota Tangsel mengenai jam operasional tempat hiburan malam dan rumah makan di Kota Tangsel.

“Kami selaku penegak hukum, akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kegiatan yang mengganggu ketertiban umum, seperti tempat hiburan karaoke yang masih tetap beroperasi di bulan Ramadhan ini,” ujar Kapolsek.

Sedangkan enam wanita penghibur yang terjaring, sempat digelandang ke Mapolsek Pondok Aren untuk di data. Setelah diberi pengarahan singkat, para wanita penghibur itupun akhirnya diperbolehkan pulang kembaali ke rumahnya masing-masing.(turnya)




Angkutan Bandara Bakal Parkir di Terminal Poris Plawad

Kabar6-Pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta (BSH), PT Angkasa Pura II menyatakan siap untuk meneruskan moda angkutan massal jurusan Bandara untuk parkir di Terminal Poris Plawad sebagi jurusan akhirnya.

Hal itu diungkapkan Direktur Teknik dan Operasional PT Angkasa Pura II Salahudin Rafi, di sela peluncuran pengembangan Bandara Internasional Soekarno Hatta, di Terminal 3 bandara tersebut, Kamis (2/8/2012).

Tak hanya itu, Rafi juga mengutarakan, bahwa kesepakatan itu sudah dibicarakan langsung dengan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim. “Intinya, kami juga sepakat untuk meneruskan rute angkutan massal kami sampai ke Poris,” jelasnya.

Terkait pengembangan moda transportasi massal menuju bandara, pihaknya juga sedang mengembangkan moda transportasi kereta api komuter, dan kereta api listrik untuk menujang pengembangan bandara yang pelaksanaannya akan selesai tahun 2014 mendatang.

“Bersama dengan Dirjen Perhubungan Darat, kami juga sudah merancang kerjasama dengan pemerintah daerah baik Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, maupun Tangerang Selatan untuk membantu proyek kami ini,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Diretur Utama Reynaldo J Azis mengatakan, pihaknya memastikan bahwa akan terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah Daerah yang bersinggungan langsung dengan bandara.

Hal itu sangat penting dilakukan karena butuhnya bandara dukungan daerah sekitar dalam mengembangkan pembangunannya.

“Kami terus komunikasikan rencana-rencana kami dengan daerah sekitar bandara, khususnya dengan pemerintahnya. Dan kami bersyukur mendapati, bahwa daerah seperti Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang sangat mendukung rencana-rencana kami ini,” klaimnya.(iqmar)




Kasus DBD Meningkat di Tangsel, 1 Warga Tewas

Kabar6-Penderita penyakit demam berdarah dangue (DBD) di Tangerang Selatan (Tangsel) mulai menunjukkan peningkatan angka pada bulan Juli tahun ini.

Data dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebutkan, hingga Juli 2012, telah ditemukan 117 kasus DBD yang tersebar di tujuh kecamatan dan 1 kasus diantaranya meninggal dunia.

Dari data tersebut juga  diungkapkan, kasus penyakit DBD di Serpong Utara sebanyak 8 kasus, di wilayah Kecamatan Ciputat Timur 8 kasus, Kecamatan Pamulang 7 kasus, Kecamatan Serpong 3 kasus, Kecamatan Setu 3 kasus, Kecamatan Ciputat 4 kasus dan Kecamatan Pondok Aren 4 kasus.

“Bulan Juli 2012 ini, penderita DBD yang tercatat ada sebanyak 117 orang. Satu penderita meninggal dunia,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Dadang M Epid, usai sidang paripurna DPRD Tangsel, Kamis (2/8/2012).

Kata Dadang, pihaknya sudah melakukan upaya serius dalam menanggulangi bahaya DBD. Bahkan sudah menginstruksikan seluruh petugas puskesmas dan puskeskel untuk berupaya melakukan pemantauan jentik nyamuk sekaligus pemberian bubuk abate ke masyarakat.

Diharapkan, dengan penyebaran abate secara merata di tempat-tempat penampungan air di rumah tinggal warga, siklus perkembangan jentik nyamuk aedes aegypti bisa diberantas.

“Jika dilihat antara perbandingan jumlah kasus temuan dan jumlah pasien yang meninggal bisa diartikan upaya Dinas Kesehatan dalam meminimalisir kematian warga akibat virus dengue cukup berhasil,” katanya.

Kendati demikian, upaya Dinas Kesehatan juga perlu didukung peran aktif masyarakat Tangerang Selatan dalam menekan laju penambahan pasien DBD.

Untuk itu, Dadang meminta warga agar selalu memperhatikan gerakan 3 M dilingkungan tempat tinggalnya yaitu dengan menguras, mengubur dan menutup rapat-rapat.

Apalagi kata dia, nyamuk Aedes Aegypti, penyebab penyakit DBD sangat mudah berkembangbiak ditampungan air yang bersih dan tidak mengalir.

Dadang menjelaskan, perkembangbiakan penyakit DBD melalui tampungan air bersih yang tidak berhubungan dengan tanah.

“Bagi warga yang memerlukan bubuk abate, bisa mendapatkannya di puskesmas terdekat secara gratis tanpa dipungut biaya,” ujarnya.

Dia juga mengimbau kepada warga Tangsel agar berperan aktif untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, supaya penyebaran penyakit DBD bisa ditekan dan diminimalisir.(Evan).

 




Komplotan Curanmor Antar Provinsi Diringkus Polsek Kelapa Dua

Kabar6-Empat dari 16 angota komplotan pelaku pencurian kenderaan bermotor (curanmor) antar provinsi diringkus petugas Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Sementara, 12 pelaku yang bertindak sebagai penadah hingga kini masih diburu.

Keempatnya masing-masing adalah, Ahmad Puadi alias Qjoy (21), Endang Supriyadi alias Calang (20), Murdi (19) dan Boy (45). Kawanan ini diringkus dirumahnya RT 04/01, Desa Kabasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dari tangan mereka, polisi berhasil menyita barang bukti berupa 13 unit sepeda motor berbagai jenis dan merek.

Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Raden Bagoes Wibisono, H.K, SIK, mengatakan, modus yang dilakukan komplotan ini adalah dengan cara membagi tugas. Dua orang memetik (mencuri) sedangkan dua lainnya bertugas untuk memantau dan mengamankan sekitar lokasi pencurian.

“Sepeda motor hasil curian itu kemudian mereka jual dengan harga murah kepada sejumlah penadah di wilayah Bogor, Tangerang dan Sukabumi,” ujar Raden Bagoes Wibisono, Kamis (2/8/2012).

Dijelaskan Kapolsek, saat ini pihaknya tengah mengejar 12 orang yang diduga berperan sebagai penadah dari motor-motor hasil curian kelompok ini.

“Atas perbuatannya, keempat tersangka ini dijerat dengan pasal 363 sub 481 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” ujar Kapolsek.(arsa/bad/abie)




Angkasa Pura Perluas Bandara Soekarno Hatta

Kabar6-Pengembangan kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta (BSH), Tangerang menjadi kawasan Aerotropolis segera dilakukan oleh Pengelola BSH, PT Angkasa PUra (AP) II.

Proses ground breaking sebagai tanda dimulainya pekerjaan fisik proyek tersebut rencananya akan dihadiri Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden, Boediono dan sejumlah mentri Kabinet bersatu II.

Proses ground breaking sebagai tanda dimulainya pekerjaan fisik proyek tersebut rencananya akan dihadiri Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden, Boediono dan sejumlah mentri Kabinet bersatu II.

Perluasan bandara taraf internasional ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas Bandara Soekarno Hatta menjadi 62 juta pergerakan pertahun yang pada awalnya hanya mampu menampung 22 juta pergererakan pertahun.

“Prosesi ground breaking menjadi momentum yang sangat penting bagi PT AP II, karena rencana pengembangan terhadap Bandara Soekarno Hatta menjadi bandara internasional berkelas dunia akan terlaksana disini,” kata Direktur PT AP II, Tri S Sunoko.(rani)




Kelompok Massa Bentrok di Pamulang, 2 Orang Koma

Kabar6-Bentrokan antar dua kelompok massa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali pecah. Kali ini antara warga dengan sekelompok orang dari etnis tertentu di jalan Kunir, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Kamis, (2/7/2012) dini hari.

Menurut keterangan yang diperoleh Kabar6.com, bentrokan antar dua kelompok tersebut menimbulkan dua korban luka-luka. Kedua kelompok massa ini saling melengkapi dengan senjata tajam jenis samurai, klewang, badik, golok.

“Ada dua orang koma karena luka bacokan. Dari masing-masing kelompok korbannya,” kata Ardi, saksi yang mengetahui pecahnya peristiwa bentrok saat dihubungi melalui telepon selularnya.

Ia menjelaskan, bentrokan yang pemicunya belum diketahui ini berlangsung cukup lama. Kelompok pria berkulit hitam melakukan penyerangan dan mendapatkan perlawanan dari warga. Kejadian itu membuat kawasan sekitar lokasi mencekam.

Masih menurut Ardi, bentrokan akhirnya dapat dibubarkan setelah aparat dari pasukan Brimob turun tangan. Polisi mengamankan tujuh orang pelaku bentrokan ke Polsek Metro Pamulang.
Sementara dari kelompok pria berkulit hitam melakukan sweeping untuk mencari warga yang menjadi lawan bersiterunya.

“Dua korban yang koma dibawa ke Rumah Sakit Gaplek (RS Bhineka Bhakti Husada). Katanya yang orang hitam-hitam itu adik-adikannya pentolan kelompok yang sudah meninggal,” terangnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Polsek Metro Pamulang, Komisaris Muhammad Nasir, belum dapat dihubungi. Menurut sumber tersebut, pascabentrokan aparat kepolisian masih berjaga-jaga untuk mencegah terjadinya aksi serupa susulan. (yud)




Ditemukan di Kamar Mandi, Kakek Renta Tewas Bersimbah Darah

Kabar6-Sesosok mayat pria gaek ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi rumahnya di Perumahan Duta Bandara Blok GS3-2, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (02/08/2012) dinihari.

Belum diketahui secara pasti penyebab kematian kakek berusia 60 tahun tersebut. Saat ini petugas dari Polsek Teluknaga tengah berada dilokasi kejadian untuk melakukan identifikasi terhadap jasad korban.

Korban diketahui bernama Lay Tji Khiong (60). Jasad korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di dalam kamar mandi oleh anaknya sekitar pukul 00.15 WIB.

Anak korban yang terkejut melihat tubuh kaku Lay Tji Khiong kemudian berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan anak korban tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian soal penyebab kematian Lay Tji Khiong tersebut. Nampak Kapolsek AKP Endang Sukmawijaya tengah berada dilokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.(abie)




Awasi Tindak Kejahatan, Pelabuhan Merak Pasang 35 CCTV

Kabar6-Dalam upaya memantau pergerakan arus mudik Lebaran 2012, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, akan memasang 35 kamera CCTV.

Selain untuk mengawasi penumpang kapal, kamera tersembunyi  akan dipasang di sejumlah titik di Pelabuhan Penyeberangan Merak agar  diharapkan bisa mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan.

Manajer Operasional ASDP Merak, Nana Sutisna, mengatakan, CCTV dipasang di sejumlah sudut yang banyak dilalui pemudik dan rawan akan tindak kejahatan.

“Pemasangan CCTV ini di antaranya di sekitar loket, gang way, parkir kendaraan, loket kendaraan, serta perkantoran yang kesemuanya berjumlah 35 unit,” kata Nana, Rabu (1/8).

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan, pihak ASDP menambah loket penjualan tiket sebanyak 8 buah loket  untuk motor, kendaraan  sebanyak 6 loket, jalur bus 1 loket dan untuk truk 1 loket. Apabila masih belum cukup, maka akan dilakukan penambahan. Hal ini berlaku fleksibel sesuai dengan kebutuhan.

Nana  menambahkan, khusus untuk mobil truk sejenis tronton atau trailer pada H-4 sudah dilarang menyeberang, kecuali angkutan sembako dan sayuran. “Mobil truk membawa bahan sembako, makanan seperti sayuran, dan buah-buahan diperbolehkan lewat dan masuk,” pungkasnya seraya mengatakan kapal yang beroperasi saat ini di Pelabuhan Merak sebanyak 28 kapal, dan suasana pelabuhan masih lengang.(PK/sak)

 




Buset…! Lebih dari 200 Sekolah Inpres di Tangsel Rusak

Kabar6-Ratusan sekolah inpres di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat ini kondisinya rusak berat dan memerlukan perbaikan. Hal ini diketahui setelah Dinas Pendidikan setempat melakukan inventarisir terhadap sekolah yang rusak.

Demikian disampaikan Wali Kota Airin Rachmi Diany, saat buka puasa bersama Pokja Wartawan Harian Tangsel Tangsel di Bintaro, Rabu (1/7/2012). “Ada sekitar 200 lebih sekolah inpres kondisinya rusak,” ungkap Airin.

Kondisi sekolah-sekolah yang rusak ini, kata Airin, sudah terjadi sejak lama. Ketika daerah pemekaran ini masih menginduk kepada Kabupaten Tangerang.

Pascaotonomi daerah berjalan, Kota Tangsel harus menanggung dan baginya tentu tidak adil bila sepenuhnya harus ditanggung Pemkot Tangsel. Meski pun hal ini sudah menjadi konsekuensi sebagai daerah pemekaran.

Masih menurut Airin, dirinya telah menyampaikan masalah tersebut kepada pemerintah pusat. Gayung bersambut, pemerintah pusat akan segera mengucurkan dana segar untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang kondisinya rusak. Terutama pada bagian ruang-ruang kelas.

“Saya sudah sampaikan kepada pak Dirjen (Pendidikan Dasar Kemendiknas) agar tolong diperhatikan. Alhamdulillah, pemerintah pusat akan memberikan bantuan perbaikan Rp 10 Milliar lebih,” kata Airin.

Perbaikan ratusan sekolah inpres yang rusak, menurut Airin, membutuhkan dana ratusan milliar. Sehingga dana sebesar itu tentunya tidak mungkin bisa ditanggung oleh Pemkot Tangsel sendiri. Sebab, alokasi dana APBD yang ada juga harus dikucurkan untuk perbaikan infrastruktur bidang lainnya.

Setelah alokasi dana tersebut dikucurkan untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak secara bertahap. Airin menegaskan akan mengawal proses perbaikan sarana dan prasarana sekolah yang rusak. Agar hasil yang diperoleh dapat maksimal dan kucuran dana menjadi tepat sasaran.

“Saya minta tolong teman-teman media untuk terus mengawal di komite-komite sekolah. Jangan sampai anggarannya sudah besar tapi kualitasnya (perbaikan gedung) tidak maksimal. Sayang kan,” tegasnya.(yud)




Karyawati Cantik Nyaris Diperkosa 5 Berandalan dalam Angkot

Kabar6-Anda karyawati yang sering bekerja hingga larut malam? Berhati-hatilah bila sedang menumpang angkutan kota (angkot) sendirian. Karena, bisa jadi supir angkot tersebut berkomplot dengan berandalan hingga akhirnya membahayakan keselamatan dan kehormatan anda.

Setidaknya, kisah menyeramkan itu sudah dialami Is (31). Gara-gara pulang kerja kemalaman, karyawati cantik salah satu perusahaan swasta ini nyaris diperkosa beramai-ramai oleh berandalan yang berkomplot dengan supir angkot.

Peristiwa yang nyaris merenggut kehormatan Is itu berawal, ketika dirinya pulang dari tempat kerjanya dengan menumpang angkot C.01 Jurusan Ciledug, Kota Tangerang-Kebayoran, Jakarta Selatan, bernomor B-1106-VTX pada Senin (23/7) tengah malam lalu.

Saat itu, angkot dikendarai oleh Ari Anggara bersama 4 orang lainnya. Begitu Is naik ke dalam angkot, tiba-tiba lampu dipadamkan dan para pelaku langsung menyergapnya.

Salah seorang pelaku mencekik bagian lehernya, sedangkan pelaku lainnya ada yang meremas-remas payudaranya dan ada juga yang berupaya merebut tas miliknya.

Sedangkan Is mendapat sergapan mendadak seketika langsung panik dan berteriak minta tolong. Beruntung, teriakan yang tersendat akibat cekikan di bagian leher itu sempat terdengar oleh Nicholas Sandi, seorang anggota TNI yang mengendarai sepeda motor dan kebetulan beriringan dengan angkot tersebut.

Mengetahui itu, Nicholas Sandi langsung berinisiatip mengejar angkot pelaku. Para pelaku yang panik aksinya diketahui, kemudian mendorong Is keluar dari dalam angkot di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat.

Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian inmateriil dan luka memar di leher. Selanjutnya kejadian langsung dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Tak lama setelah kejadian itu, Empat dari lima pelaku pemerkosa di dalam angkot tersebut akhirnya diringkus petugas Polres Metropolitan Tangerang dan Polres Metropolitan Jakarta Pusat.

Keempat tersangka itu adalah Firman, (28), Nino Sutrisno (20), Ari Anggara (31) serta D, pelaku terakhir yang berhasil diringkus. Sedangkan seorang pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya sampai kini masih buron.

“D adalah tersangka teranyar yang berhasil kami ringkus diwilayah Ciledug, Kota Tangerang pada Selasa 31 Juli lalu,” ujar Kombespol Angesta Romano Yoyol, Kapolres Metro Jakarta Pusat.(iqmar)