1

Cuma Ada 2 Laporan Tindak Pidana Selama Lebaran di Kota Tangerang

Kabar6-Kasus penipuan dan pemerasan mendominasi tindak kriminal yang terjadi selama musim Lebaran Idul Fitri 1433 H di Kota Tangerang.

Dari catatan pihak Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang, hanya terjadi dua laporan kriminalitas selama lebaran tahun ini, yakni diwilayah Kecamatan Benda dan Ciledug.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Suharyanto mengatakan, secara umum kasus kriminal menurun drastis selama musim lebaran tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya.  

“Untuk di Benda, adalah kasus Pasal 378 (penipuan), yakni dua pelaku yakni Sofyan Arif dan Febrian, berpura-pura menjadi buser, dan menuduh korban telah memukul adiknya, dan meminta jaminan telepon genggam dan uang tunai Rp375 ribu. Pelaku sudah kami amankan,” jelasnya.

Sedangkan untuk kriminalitas di Ciledug, adalah kasus pemerasan yang dilakukan dua orang pelaku atas nama Zulkarnaen dan Fahmi.Pelaku menuduh korban telah membacok adik pelaku, lalu memeras korban dengan meminta dua telepon genggam, serta uang tunai Rp50 ribu.

“Pelaku atas nama Zulkarnaen sudah kami amankan, sedangkan Fahmi masih DPO (daftar pencarian orang),” singkatnya. (Iqmar)




22 Kasus Kecelakaan Terjadi Selama Lebaran, 2 Tewas 32 Luka-luka

Kabar6-Sebanyak 22 kasus kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) terjadi diwilayah hukum Kota Tangerang selama musim Lebaran Idul Fitri 1433 H tahun ini.

Dari total kasus kecelakaan tersebut, terdapat 34 korban. Dua orang diantaranya meninggal dunia dan 32 korban lainnya mengalami luka ringan dan berat.

Kepala Satuan Lalulitas (Kasat Lantas) Polres Metro Tangerang AKBP Pamudji mengatakan, selama operasi ketupat tahun 2012 ini, pihaknya telah menangani berbagai pelanggaran lalulintas dan juga menangani kasus kecelakaan yang terjadi.

Dimana katanya, selama operasi yang digelar mulai H-7 lebaran hingga H+7 lebaran, atau Minggu (26/8), telah terjadi 22 kecelakaan, dengan jumlah korban mencapai 34 orang. “Dua meninggal dunia, 13 luka berat, dan 19 lainnya mengalami luka ringan,” jelasnya.

Dalam kecelakaan tersebut, kata Pamudji lagi,tercatat pula sejumlah kerugian berupa benda maupun materil lainnya. Dimana, untuk kerugian benda mencapai 39 buah. “Untuk kerugian materil, kami mencatat mencapai Rp31 juta,” jelasnya lagi.

Sementara itu, dibandingkan dengan angka tahun lalu, pihaknya menyatakan bahwa terlah terjadi pengurangan angka kecelakaan lalu lintas selama masa lebaran. Dimana, tahun lalu angkanya cukup tinggi dibanding tahun ini.(Iqmar)




Meski Terlambat, Wahidin Tetap Gelar Lomba HUT Kemerdekaan RI ke 67

Kabar6-Guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 67, Wali Kota Tangerang H. Wahidin Halim menggelar acara lomba panjat pinang disekitar tempat tinggalnya di Lapangan Palem Botol, Jalan H. Jiran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Minggu, (26/08/2012).

Acara perlombaan ini sengaja digelar guna memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 67 yang sempat tertunda, karena jatuh bertepatan dengan bulan ramadhan dan mendekati Hari Raya Idul Fitri 1433 H.
“Walaupun pelaksanaan HUT RI ke 67 telah selesai karena bertepatan dengan ibadah bulan suci ramadhan, namun kita harus tetap semangat untuk meramaikannya demi menghormati jasa para pejuang,” ujar Wali Kota Wahidin Halim saat membuka acara.

Dalam kesempatan , Wahidin juga sempat menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang agar senantiasa mensyukuri nikmat kemerdekaan. Karena, sebagai anak bangsa, seluruh elemen masyarakat punya kewajiban yang setara untuk membangun Indonesia.

Seperti halnya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang yang tidak pernah berhenti dan akan terus membangun kemajuan Kota Tangerang dan mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya.

Sebagai tanda dibukanya perlombaan HUT Kemerdekaan RI ke 67 tersebut, Wahidin bersama sejumlah 66 tukang becak Kota Tangerang bersama-sama mengayuh becak mengitari lingkungan sekitar kediaman Wali Kota.

Ya, aneka lomba dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI tersebut sedianya rutin digelar dilingkungan kediaman Wali Kota setiap tahunnya. Khusus untuk kategori lomba panjat pinang, pertandingan dibuka dalam tiga group, masing-masing group anak-anak, remaja dan dewasa.(arsa)




Syaiful Hidayat Daftarkan Diri Sebagai Cabup Tangerang

Kabar6-Syaiful Hidayat dan pasangannya Een Nuraeni, resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tangerang periode 2013-2018.

Bersama 20 orang rombongan dengan membawa 27 kotak surat dukungan suara, pasangan Cabup dan Cawabup yang memilih jalur independen ini, mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tangerang, Sabtu (25/8/2012).

“Alhamdulillah, KPUD menerima kami dan memenuhi syarat sabagai Cabup-Cawabup Tangerang dengan dukungan jumlah KTP yang kami bawa,” ujar Syaiful kepada Kabar6.com, Minggu (26/8/2012).

Pria yang akrab disapa Bang Baret ini menjelaskan, saat ini pihaknya tinggal menunggu tahap verifikasi faktual yang dilakukan Petugas Pemungutan Suara (PPS). “Terimakasih atas dukungan dan Do’anya,” ucapnya.

Di hari yang sama, Haris Mansyur bersama pasangannya H. Hamdan yang juga mengambil jalur perseorangan juga datang untuk mendaftarkan diri sebagai Cabup dan Cawabup ke lembaga penyelenggara pemilu daerah itu.

Kedatangan kedua pasang kandidat independen ini diterima oleh sejumlah pejabat KPUD Kabupaten Tangerang, dan di saksikan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Tangerang.(din)

 




Rampas Kalung Demi Susu Anak, Penjambret Dikeroyok Warga

Kabar6-Gara-gara kepepet ingin beli susu anak, seorang pria paruh baya nekat menjambret kalung milik pedagang rokok emperan di Kampung Kadu Jaya, RT 01/01, Kelurahan Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Alih-alih bisa menikmati hasil rampokannya, pria yang hingga kini masih dirahasiakan identitasnya itu justru babak belur dihajar warga yang meringkusnya.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com menyebutkan, peristiwa yang berlangsung pada Sabtu (25/8/2012) itu dialami oleh Emih (46), warga asal Kuningan Jawa Barat yang sehari-hari membuka warung rokok emperan di Kampung Kadu Jaya.

Saat itu, pelaku datang dengan berpura-pura membeli rokok. Setelah Emih si pemilik warung memberikan rokok yang dipesan, pelaku kemudian menanyakan korek api.

Saat Emih tengah mencari korek itulah, pelaku dari arah belakang langsung menarik kalung yang saat itu menjuntai di leher korban. Setelah menjambret kalung korban, pelaku langsung berupaya kabur meninggalkan lokasi.

Sementara, korban yang kaget kalung di lehernya dirampas, seketika langsung meneriaki pelaku rampok. Dalama waktu hitungan detik, warga sekitar yang mendengar teriakan korban berdatangan dan langsung mengejar pelaku.

Setelah sempat kabur beberapa puluh meter dari lokasi kejadian, warga akhirnya berhasil meringkus pelaku. Tanpa dikomaando lagi, warga langsung menghakimi pemuda berandalan itu hingga babak belur.

Beruntung sebelum warga bertindak lebih brutal, petugas polisi segera tiba dilokasi dan langsung mengamankan pelaku ke Mapolsek Curug.

Kapolsek Curug Kompol Arief Setiawan membenarkan kejadian itu. Menurutnya, saat ini pelaku masih diperiksa intensif di Mapolsek.

“Saya tidak hapal nama pelaku. Saat ini, kebetulan saya sedang ada dilapangan. Yang pasti, beberapa saat setelah kejadian, pelaku langsung kami ringkus. Silahkan langsung ke Polsek saja,” ujar Kapolsek lagi.(tom migran)




Warga Muhammadiyah Diminta Tetap Berpegang Pada Al`quran

Kabar6-Agar tidak menyimpang dalam pedoman hidup, seluruh ummat di Tangerang dihimbau agar tetap berpegang pada Al`quran dan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Demikian disampaikan Ketua Umum Muhammadiyah, Prof. DR. Dien Syamsudin, disela acara silaturahmi keluarga besar Muhammadiyah yang berlangsung di komplek perguruan Muhammadiyah Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (26/08/2012).

“Ummat harus tetap berpegang pada Alqu`an dan sunnah nabi SAW. Agar tidak menyimpang dalam pedoman hidup,” ujar Dien Syamsudin.

Sementara, Ketua Panitia Acara Silaturahmi Keluarga Besar Muhammadiyah, Irfansyah mengatakan tujuan acara itu adalah untuk mempererat tali persaudaraan sekaligus meningkatkan semangat dakwah bermuhammadiyah menuju pencerahan ummat.

“Selain untuk mengevaluasi warga Muhammadiyah, acara ini juga merupakan seremoni peletakan batu pertama pembangunan rumah Sakit Ibu dan Anak Muhammadiyah pertama di Banten,” terang Irfansyah.

Rencananya, lanjut Irfansyah, rumah sakit yang dibangun diatas lahan seluas 500 meter persegi itu akan menyediakan 18 tempat tidur untuk persalinan.

Selain dihadiri Dien Syamsudin, silaturahmi keluarga besar Muhammadiyah itu juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah.(arsa)




Pulang Nonton di BSD, 2 Remaja Putri Dirampok Dalam Taksi

Kabar6-Oknum sopir taksi berkomplot dengan penjahat merampok 2 remaja putri  yang menjadi penumpangnya. Korban  naik dari  depan BSD Plaza, Serpong, Tangerang, dibuang di kawasan Pomdok Indah, Jakarta Selatan, setelah perhiasannya digasak pelaku.

Kejadian yang dialami  Nathania dan Regina, terjadi pada malam takbiran Sabtu (18/8) . Namun, baru dilaporkannya ke Polsek Serpong, Jumat (24/8) siang. Kedua remaja putri tersebut shock dan trauma sehingga tidak langsung membuat laporan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes.Pol Rikwanto, mengatakan saat kejadian keduanya baru pulang nonton di bioskop Mal Teraskota BSD. Tiba di bioskop korban menggunakan mobil Honda Jazz hitam milik rekannya. Selesai menonton, Nathania dan Regina ingin cepat pulang ke rumah keduanmya memilih naik taksi.Sementara itu, mobil rekannya tetap diparkir di mall.

Namun baru sekitar 3 kilometer taksi yang ditumpangi kedua remaja putri itu melaju, taksi tiba-tiba berhenti. Bersamaan itu,  tiga pelaku yang diduga telah berkompolt dengan sopir  membuka pintu mobil secara paksa dan masuk ke taksi. “Satu orang duduk di samping sopir, dua lagi  duduk mengapit korban sambil memiting leher korbannya,” papar Rikwanto.

Dalam perjalanan, pelaku meguras barang korban berupa 3 Hp, iPod, anting emas sebesar 5 gram, serta kunci mobil Honda Jazz dan karcis parkir yang ada di dalam tas. Mendapatkan apa yang diinginkannya, salah seorang pelaku turun lalu  membawa kabur mobil rekan korban yang terparkir di Mal.

“Pelaku membuang dan meninggalkan korbannya di kawasan Pondok Indah,” jelas Rikwanto. Hingga saat ini, sambungnya, petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelakunya berdasarkan keterangan dari kedua korban. (pk/sak)

 




Perampok Distro Reigen Mengaku Tak Sengaja Lukai Korban

Kabar6-Pelaku perampokan di Distro Reigen di Jalan Prabu Kian Santang, Kelurahan Sangiang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, yang tertangkap warga mengaku tidak sengaja melukai korbannya.

Tersangka yang diketahui bernisial Sa (30), warga Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang itu mengaku terpaksa melukai korban karena panik setelah salah seorang korban berteriak dan berupaya melakukan perlawanan.

“Say hanya ingin mengambil uang di Distro itu. Sama sekali tidak berencana melukai korban. Karena korban berteriaak, saya jadi panik hingga melukai korban,” ujar Sa dihadapan petugas Polsek Jatiuwung yang memeriksanya, Minggu (26/8/2012) dini hari.

Sementara, Kapolsek Jatiuwung Kompol Ojo Ruslani yang dihubungi kabar6.com menyatakan saat ini pihaknya tengah memburu satu tersangka lain yang berhasil melarikan diri.

“Identitas dan ciri-ciri tersangka yang kabur sudah kami ketahui. Saat ini, tim sedang melakukan pengejaran,” ujar Kapolsek lagi.

Diketahui, dua perampok bersepeda motor beraksi di sebuah toko pakaian (Distro) Reigen di Jalan Prabu Kian Santang, Kelurahan Sangiang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Sabtu (25/08/2012) malam.

Meski aksi perampokan ini gagal total, pelaku berhasil melukai dua penjaga toko yang tak lain adalah anak dan menantu hingga sekarat bersimbah darah.

Kedua korban sekarat tersebut adalah Setiadi (50) dan menantunya Nanang (25). Kini, keduanya masih menjalani perawatan intensif di RS Sari Asih.(abie/arsa/tom migran)




Distro Sangiang Dirampok, Anak dan Menantu Sekarat Disamurai

Kabar6-Dua perampok bersepeda motor beraksi di sebuah toko pakaian (Distro) Reigen di Jalan Prabu Kian Santang, Kelurahan Sangiang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Sabtu (25/08/2012) malam.

Meski aksi perampokan ini gagal total, pelaku berhasil melukai dua penjaga toko yang tak lain adalah anak dan menantu hingga sekarat bersimbah darah.

Kedua korban sekarat tersebut adalah Setiadi (50) dan menantunya Nanang (25). Kini, keduanya masih menjalani perawatan intensif di RS Sari Asih.

Waluyo (45), warga sekitar lokasi mengatakan, saat kejadian Distro sedang ditunggui oleh Nanang dan mertuanya, Setiadi (50). “Pelaku datang ke Distro mengendarai sepeda motor jenis bebek. Mereka berpura-pura menjadi pembeli. Namun, saat suasana Distro sepi, para pelaku langsung beraksi,” ujar Waluyo.

Salah seorang pelaku kemudian mengancam Nanang dengan belati. Sedangkan pelaku lainnya yang membawa samurai langsung bergerak mengobrak-abrik meja kasir.

Sementara, Nanang yang tak mau lokasi dagangannya dirampok, sempat berontak dengan meneriaki pelaku rampok sambil berupaya melakukan perlawanan.

Tak pelak, aksi nekat Nanang spontan membuat suasana dilokasi menjadi gaduh. Hingga, pelaku yang panik kemudian menusukkan belati ditangannya ke bagian perut Nanang. Sedangkan pelaku lainnya menyerang Waluyo dengan samurai.

Khawatir aksi mereka diketahui orang lain, usai melukai korban kedua pelakupun kemudian langsung keluar dari dalam Distro dan berupaya melarikan diri. Sayangnya, suara teriakan Nanang sebelumnya terlanjur terlanjur mengundang perhatian warga sekitar hingga berdatangan ke lokasi.

Hingga, kedua pelaku yang berupaya kabur dengan sepeda motor honda bebek B 6686 NLN langsung dikepung warga. Salah seorang pelaku berhasil ditangkap dan langsung menjadi bulan-bulanan kemarahan warga.

Beruntung sebelum warga bertindak lebih jauh, polisi segera tiba dilokasi dan mengamankan pelaku tersebut berikut barang bukti sepeda motor ke Mapolsek Jatiuwung. Sedangkan seorang pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

Sementara, Nanang yang menderita luka tusuk dibagian perut dilarikan ke RS Sari Asih guna mendapatkan penanganan medis. Hingga berita ini disusun, petugas Polsek Jatiuwung masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).(arsa/tom migran)




Diduga Dendam, Mayat Tukang Ojek di Buang di Pamulang

Kabar6-Sesosok mayat pria menggegerkan warga di kampung Parakan RT 02/09 Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (25/08/2012). Pria malang atas nama Nurdin Salam (36) alias Udin terindikasi kuat menjadi korban pembunuhan.

“Ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB oleh warga sekitar TKP (tempat penemuan mayat,” ungkap sumber Kabar6.com dari Polres Metro Jakarta Selatan dihubungi melalui Blackberry Messenger.

Dia menjelaskan, dari identitas milik korban diketahui tinggal tak jauh dari TKP, yakni di jalan Arjuna Kampung Parakan Kelurahan Pondok Benda RT 02/08 Kecamatan Pamulang. Pria malang yang berprofesi sebagai tukang ojek ini mengalami luka sobek dibagian kepala belakang dan atas.

Pelaku pembunuh Udin diduga menghabisi nyawa korban menggunakan senjata tajam. “Korban meninggal luka bacok. Barang yang diambil 1 unit sepeda motor Honda Supra X warna Hitam Nopol B 6995 NAX,” ujar sumber dari Kesatuan Reskrim ini,”.

Hingga kini petugas masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata dan orang terdekat korban. Ketika ditanyakan apakah Udin telah menjadi korban kejahatan perampasan sepeda motor.

“Ga. Indikasi kenal dendam,” tegasnya. “Diduga kejadian jam 23.00 sampai dengan jam 01.30 WIB,” jelas sumber terpercaya ini. (yud/tur)