1

Pemkot Dinilai Lamban, DPRD Tangsel Kebut 11 Raperda

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengajukan sedikitnya 19 rancangan peraturan daerah (Raperda) ke DPRD setempat untuk dibahas dan disahkan pada tahun 2012 ini.

Namun, hingga memasuki pertengahan 2012 ini, DPRD baru menyelesaikan 8 perda, sehingga mereka masih menyisakan 11 raperda yang masuk dalam Program Legislasi daerah (Prolegda).

Dari 11 Raperda tersisa itu, DPRD justru menuding pihak dinas, dalam hal ini pemkot Tangsel yang lamban. Padahal, pembahasan raperda tersebut sudah berupaya dikebut, mengingat tenggang waktu penyelesaian raperda tinggal tiga bulan lagi

“Memang masih ada 11 Raperda yang belum selesai,” terang Rizki Jonis Ketua Badan Legislatif (Banleg) DPRD Kota Tangsel, kepada Kabar6.com diruang kerjanya, Senin (10/9/2012).

Menurut Rizki, meski masih tersisa 11 Raperda lagi, namun pihaknya merasa sangat optimis bisa menyesaikan  hingga akhir tahun ini.

Politisi Partai Demokrat ini menuturkan, lambannya penyelesaian 11 raperda bukan terletak pada kinerja mereka yang lamban, tetapi lebih disebabkan karena pembahasan Raperda itu tidak gampang.

Sehingga mereka harus benar-benar fokus dan membutuhkan waktu yang lama dalam penyelesaiannya. “Pengesahan Raperda harus di koreksi terlebih dahulu baru dikembalikan kepada kami (DPRD, red) untuk disahkan. Namun kami optimis Raperda tersebut akan selesai pada tahun ini,” terangnya.

Ia juga meyakini, ke 19 Raperda akan dapat diselesaikan ditahun 2012 dengan peran aktif seluruh anggota DPRD dalam setiap pembahasan Raperda.

Kerja legislasi DPRD Kota Tangsel sangat diharapkan, karena pemerintahan kota Tangerang Selatan sangat diharapkan dapat melaksanakan program visi-misi serta pembangunan umum dapat ditunjang dengan adanya peraturan yang komprehensif.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Tangsel lainnya, Amar mengatakan, pemkot melalui bagian hukum harus sering proaktif untuk menyelesaikan raperda itu.

Menurutnya proaktif tersebut tidak hanya dilakukan dengan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saja, melainkan proaktif dengan DPRD yang berhubungan dengan raperda yang akan diselesaikan.

“Ini menunjukkan masih lemahnya pemahaman pejabat pemerintah tentang makna sebuah produk hukum, termasuk Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang muncul dari inisiatif dewan,” tegas

Terpisah Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti mengatakan, target DPRD menyelesaikan sebelas Raperda hanya dalam tempo tiga bulan jelas tidak realistis. Fungsi legislasi lembaga ini menurutnya sangat minim dan tidak efektif melihat baru delapan Raperda yang selesai dibahas selama Sembilan bulan terakhir.

“Memangnya selama ini ngapain aja, jelas tidak realistis kalau melihat jumlah yang sudah mereka selesaikan selama setengah tahun lebih ini,” ujarnya saat dihubungi kabar6.com.(evan)

 




Marlan Akip : Tangerang Surga Pelanggaran

Kabar6-Marlan Akip, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang menegaskan Kabupaten Tangerang termasuk wilayah surga surga pelanggaran dalam berbagai aspek kehidupan.

“Kabupaten Tangerang ini surga bagi pelanggaran,” ujar Marlan yang juga selaku Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Tangerang kepada kabar6.com, beberapa waktu lalu.

Penilaian Marlan terhadap Kabupaten Tangerang ini bukan tidak mendasar. Kata dia, selama kurun waktu sepuluh tahun ini tidak ada perubahan yang mendasar di Kabupaten Tangerang.

“Saya dua periode duduk sebagai wakil rakyat. Selama itu pula, belum ada perubahan yang mendasar,” tandasnya.

Selama dua periode sebagai wakil rakyat, Marlan mengaku kerap melakukan protes kencang terhadap hasil pembangunan yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang dibawah kepemimpinan Bupati Ismet Iskandar.

“DPRD itu kolektif kolegial. Sekencang apapun kita bersuara, kalau keputusan bersama menerima hasil pembangun. Maka, tetap diterima. Padahal semrawut,” ujar Marlan.

Marlan mencontohkan, hingga saat ini  persoalan infrastruktur yang masih menjadi pekerjaan rumah, proses perijinan semrawut, ketidakjelasan pendapatan daerah, persoalan kemiskinan yang masih absolut, dan pembangunan sektor lainnya yang juga amburadul.

“Selama sepuluh tahun pembangunan di Kabupaten Tangerang tidak terarah,” tukasnya.

Untuk itu, jika Kabupaten Tangerang bisa menjadi lebih baik, maka harus ada perubahan kepemimpinan di daerah ini.

“Pemilukada sebentar lagi digelar. Kami berharap masyarakat bsa menilai, mana pemimpin yang dapat mengubah Kabupaten Tangerang menjadi lebih baik,” pungkasnya.(dre/*)




Diduga Hasil Hubungan Gelap, Mayat Bayi Dibuang di Semak Belukar

Kabar6-Sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan warga  di semak belukar Perumahan Kavling Pemda 5, RT 03/05, Desa Panunggangan, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin (10/9/2012).

Kuat dugaan, bayi malang yang diperkirakan berusia 1 minggu itu merupakan hasil hubungan gelap dan sengaja dibuang guna menghilangkan jejak.

Jasad bayi mungil itu pertama kali ditemukan oleh Ari, bocah warga sekitar yang kebetulan bermain dilokasi. Awalnya, Ari mendapati sebuah kantong plastik. Karena mengira isinya boneka, diapun kemudian membukanya.  

Tapi, begitu kantong plastik dibuka, ternyata isinya mayat bayi dengan kondisi mulut menganga dan berdarah.

Karena takut, Ari kemudian melaporkan termuan tersebut kepada warga sekitar. Hingga, dalam waktu sekejap, wargapun langsung heboh dengan temuan itu.

Vina (35) warga sekitar menduga, mayat bayi itu sengaja dibuang oleh orang tuanya. “Bisa jadi itu bayi hasil hubungan gelap. JAdi dibuang dah,” ujar Vina lagi.

Sementara, jenazah bayi kini dievakusi polisi ke RSUD Tangerang. Sedangkan kasusnya ditangani oleh Polsek Karawaci.(arsa/wawan)

 




Resto Pandan Bistro, Asik Buat Makan Sekaligus Kongkow

Kabar6-Referensi nuansa dan rasa terus bertambah bagi pecinta kuliner di Tangerang. Kini, Restoran Pandan Bistro hadir di Jalan Raya Serpong, KM 10, No.99 B, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Meski tergolong baru, namun resto milik Ibu Lili ini kiranya langsung mampu merebut simpati para pecinta kuliner di Tangerang.

Terbukti, selama 3 bulan sejak dibuka, resto ini tidak pernah sepi. Terlebih pada jam-jam maskan siang dan malam. Lalu, seperti apakah keistimewaan Pandan Bistro?

Jika melintas di Jalan Raya Serpong, anda pasti mendapati keberadaan resto ini. Hadir dengan bangunan berkonsep family, resto ini tampil dengan interior minimalis klasik.

Ya, begitu memasuki bangunan, anda bakal langsung menemui hall, dengan meja kursi yang tertata rapi berkapasitas cukup besar hingga 125 orang.

Pada bagian kiri bangunan terdapat etalase hidangan prasmanan berkapasitas 140 orang, lengkap dengan ruang out door yang dihiasi kolam iklan dan tanaman.

Lokasi ini sepertinya sangat cocok bagi anda yang ingin kongkow menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga. Karena selain luas, pemandangannya juga indah. Memngkinkan anda untuk berlama-lama di sini.

“Konsep out door ini sengaja kami design sedemikian rupa. Karena, banyak pengunjung yang usai makan ingin merokok dengan bebas,” ujar Operasional Manager, Pandan Bistro, Asen saat disambangi kabar6.com.

Sedangkan di sisi kanan gedung, terdapat ruangan VIP yang mampu menampung hingga 90 orang. Ruang ini biasa dipakai untuk kegiatan arisan, meeting hingga acara ulang tahun.

Sedianya, Resto Pandan Bisrto menyedikan aneka macam menu makanan dan minuman khas nusantara. Meski tergolong mewah, namun setiap harga pada menu restoran ini kiranya relatif terjangkau.

“Saat ini kami masih memberikan discount hingga 15 persen untuk setiap menu yang dipesan. Soal harga, tak perlu khawatir, karena menu kami relatif terjangkau,” jelas Asen.(ir)

 




Ngambang di Cisadane, Mayat Pria Hebohkan Warga Pinang

Kabar-Sesosok mayat pria tak dikenal ditemukan mengambang di Sungai Cisadane, Jalan HM Thamrin, Gang Rajawali, RT 02/01, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Senin (10/9/2012).

Saat ditemukan, mayat mengenakan celana panjang warna hitam serta kaos abu-abu tersebut langsung menggerkan warga sekitar. Pasalnya, warga yang pertama melihat sosok mayat, awalnya mengiranya mayat orang tersebut adalah kerbau.

Agus (16) saksi mata dilokasi kejadian mengatakan, awalnya dia mengira yang mengambang itu adalah mayat kerbau. “Saat itu saya sedang berada di tengah sungai mencari lumut menggunakan kedebong pisang. Saya kira itu mayat kerbau, tapi setelah didekati ternyata mayat orang,” katanya

Agus yang mengetahui itu, langsung kaget. Bersama rekannya Endi, diapun segera melaporkan temuan itu kepada warga lainnnya. Hingga satu jam, mayat misterius itu sempat menjadi tontonan warga sekitar sebelum akhirnya ditarik ke pinggir sungai.

“Sudah sejam belum ada satupun polisi yang datang kesini. Sekarang mayat masih di pinggir. Karena belum ada warga yang berani mengangkatnya,” katanya.

Ciri-ciri mayat,  kulit putih, bertubuh gemuk , umur sekitar 40 tahun, tinggi sekitar 170 cm. Kemungkinan jenazah hanyut dari Bogor, di tubuh korban ada banyak luka lebam.(iqmar)

 




PKS Promosikan Hilmi Fuad dalam Pilwalkot 2013

Kabar6-DPD PKS Kota Tangerang siap untuk mempromosikan ketuanya, Hilmi Fuad dalam bursa Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Tangerang, yang bakal digelar Oktober 2013 mendatang.

“Kita masih punya waktu satu tahun. Sekarang kita masih promosi dan mensolsialisasikan Hilmi ke masyarakat luas secara massif,” kata Ketua Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD) Hidayat saat Halal Bihalal PKS bersama kader dan sipmatisan di Rumah Makan Pondok Selera 2, Jatiuwung, Minggu (9/9/2012).

Menurut Hidayat, selain melakukan promosi, PKS juga terus berkonsolidasi dengan para kader untuk meningkatkan semangat dan menggerakan mesin partai. Untuk itu, pihaknya memanfatkan momentum lebaran untuk menggelar acara Halal Bihalal .

“Dalam acara ini kita sekaligus konsolidasi. Tidak mungkin kita dapat kemenangan kalau kader tidak solid. Konsolidsi dilakukan hingga ke tingkat DPC dan Ranting sehingga menumbuhkan kepecayaan diri sebagai jiwa pemenang,” unkapnya.

Terkait koalisi dengan partai, Hidayat mengaku, PKS masih membuka diri dengan partaimanapun. Pihaknya juga masih mejalin komunikasi dengan para calon kandidat lain.

Namun untuk memilih, partai koalisi dan pendamping untuk Hilmi, PKS akan melihat survey elektabilitas dan popularitas dilapangan.

“Semua sudah kita dekati dan buka komunikasi dengan partai dan tokoh kandidat. Serta melakukan melakukan pendektan strategis. Nanti survey yang menentukan arah PKS akan bekoalisi dengan siapa. Survei rencananya akan dilakukan minimal tiga kali, mulai bulan ini atau bulan depan,” ujarnya

Hilmi Fuad ditanya terkait kesiapan maju sebagai Cawalkot Tangerang, mengaku sangat siap. Keyakinan itu juga ia ditanamkan kepada para kader untuk mengeksistensikan partai.

“Selama ini kita lakukan ikhtiar. Kita sudah punya komitmen yang kuat dan usaha yang matang. Jadi, berasa para kader, saya pasti siap,” ungkapnya.(iqmar)

 




Bak Sampah di Terminal Poris Plawad Ditambah 15 Lagi

Kabar6–Pengelola Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, menambah 15 bak sampah di berbagai sudut kawasan publik tersebut.

Langkah penambahan baka sampah dilakaukan guna memberikan kesadaran bagi calon penumpang di terminal itu, agar tidak membuanag sampah secara sembarangan.

Ditambahnya 15 unit bak samapah tersebut, semakin menambah jumlah bak sampah yang kini ada di terminal utama tersebut menjadi 30 unit.

“Upaya ini sebagai bagian untuk mempertahankan gelar Adipura di Terminal Poris Plawad sebagai terminal terbersih se-Indonesia,” kata Al-Hasan, Kasubag Tata Usah (TU) Terminal Poris Plawad, Sabtu (8/9/2012).

Keberadaan bak-bak sampah tersebut, lanjut Al-Hasan, pihakny juga berharap bisa meningkatkan kesadaran pera calon penumpang untuk meningkatkan kebersihan di terminal itu.

“Adanya bak sampah di tiap-tiap area terminal dapat memudahkan warga membuang sampah pada tempatnya,” ucapnya, seraya mengatakan, jajaran petugas teminal sendiri menyambut baik penambahan 15 bak sampah baru tersebut.

Penyediaan tempat sampah di lingkungan terminal merupakan program tahun 2012. Sebelumnya, tempat sampah yang disediakan menggunakan tong-tong sampah berukuran besar yang diletakan di beberapa area terminal.

“Adanya tempat sampah berupa tong besar, masih belum maksimal, sebab itu ditambah dengan bak-bak sampah. Setiap lokasi baknya sendiri terdiri dari dua bak, yaitu untuk menampung smapah basah dan sampah kering,” singkatnya.(iqmar)




4.200 Pencaker di Kota Tangerang Melamar Lewat Online

Kabar6-Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang terus mengoptimalkan lowongan kerja online diwilayahnya. Langkah itu dilakukan guna menjawab banyaknya jumlah pencari kerja (pencaker) tahun 2012 ini.

Bahkan, sejak diaktifkannya lowongan kerja online oleh Disnaker per awal tahun 2012 lalu, tercatat lebih dari 4.200 pencaker yang menggunakan layakan tersebut.

“Terhitung sejak pertama kalinya dibuat, sudah lebih dari 4.200 pelamar yang mendaftar dalam layanan pencari kerja berbasis internet ini,” kata Kabid Penempatan dan Perluasan Kerja pada Disnaker Kota Tangerang, Wawan Kuswanto, Minggu (9/9/2012).

Tingginya minat pencari kerja melalui online itu, kata Wawan, tak lepas dari banyaknya perusahaan yang tergabung dan membuka lowongan kerjanya melalui web site yang segaja diadakan oleh pihaknya.

“Hingga awal September 2012 tercatat 109 perusahaan bergabung dalam layana pencari kerja Disnaker Kota Tangerang dengan ratusan lowogan kerja yang tersedia bagi para pencaker Kota Tangerang yang hendak mendapatkan pekerjaan sesuai klasisfikasi dibutuhkan,” bebernya.

Sementar itu, Petugas Pencari Kerja Online Disnaker Kota Tangerang Muchtar menjelaskan, dalam beberapa bulan terakhir ini terjadi peningkatan jumlah pencaker maupun perusahaan yang menedikan lowongan pekerjaan.

“Hal ini dipengaruhi kemudahan layanan pencari kerja online yang dapat diakses dari manapun dan kapanpun melalui jaringan internet,” bebernya.

Muchtar menambahkan, banyaknya lowongan dalam satu perusahaan jumlahnya berbeda, bahkan ada suatu perusahaan yang membuka lowongan hingga 50 orang. Hingga saat ini, Disnaker Kota Tangerang tetap membuka layanan pencari kerja lewat media online kepada seluruh pencari kerja.

“Cara daftarnya juga mudah. Pelamar cukup masuk ke dalam situs resmi Disnaker Kota Tangerang. Selanjutnya, pencari kerja dapat langsung bergabung dengan mengisi formulir anggota yang sederhana,” singkatnya. (iqmar)




Pendaftaran Calon Ketua KNPI Kota Tangerang Dibuka

Kabar6-Pengambilan formulir pendaftaran Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang masa jabatan 2012-2015 mulai dibuka Senin (10/9/2012). 

Sedianya, pendaftaran untuk kursi orang nomor satu di KNPI Kota Tangerang itu akan dibuka selama 4 hari, hingga 13 September 2012 mendatang di Kantor Sekretariat KNPI Kota Tangerang di GOR Kota Tangerang. 

“Pendaftaran calon ketua KNPi Kota Tangerang siap kami buka. Folmulirnya pun sudah kami siapkan dan bisa diambil Senin besok,” ujar Dicky Saputra, Ketua Panitia Musda KNPI Kota Tangerang, Minggu (9/9/2012).

Lebih jauh Dicky Saputra mengingatkan kepada calon ketua yang akan mendaftarkan diri, agar menyiapkan sejumalah persyaratan yang sudah diatur dan disesuaikan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.

Antara lain, menyerahkan bukti dukungan dari 1 pngurus kecamatan (PK) dan 4 organisasi kepemdudan (OKP) yang sah, pernah menjadi ketua PK atau OKP, atau minimal pernah menjadi pengurus DPD KNPI Kota Tangerang.

“Syarat lain yang harus dipenuhi calon ketua adalah, menyerahkan folmulir pendaftaran beserta satu naskah karya ilmiah soal kepemudaan, menyerahkan kesediaan dicalonkan atau mencalonkan diri,” katanya.

Sekedar informasi, sejauh ini ada 4 nama calon kandidat Ketua KNPI yang akan mencalonkan diri, antara lain Sekretaris DPD KNPI Kota Tangerang Ibrohim, Wakil Sekretaris DPD KNPI Kota Tangerang yang juga Ketua OKP Matlaul Anwar Reza Zamzami, Mantan Ketua PK Neglasari Nawawi, serta anak Walikota Tangerang Fadlin Akbar.(iqmar)




Sang Broker Ternyata Sudah Lama Pisah Ranjang

Kabar6-Hendrik (53), broker property gaek yang ditemukan tewas di rumahnya, Perumahan Serua Indah, RT 002/05, No. 3, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu (9/9/2012) ternyata sudah lama pisah ranjang dengan istrinya.

Saat ini, Hendrik tinggal sendiri dirumahnya. Sedangkan istrinya menetap di Sulawesi dan 4 anaknya menetap di Kebon Jeruk. Sedangkan keluarga besarnya menetap di Pondok Indah.

“Jadi, istrinya sudah lama tinggala di Sulawesi. Sekali waktu saja datang, kemudian kembali lagi. Praktis, korban selama ini hanya tinggal sendiri dirumah,” ujar Tony, tetangga korban.

Sementara, Hingga Minggu (9/9/2012), Kanit Binmas Polsek Ciputat, AKP Widodo yang dikonfirmasi mengaku belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
“Tentunya kami tidak bisa menduga-duga penyebab kematian korban. Karena harus menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit,” ujar AKP Widodo sembari menambahkan bahwa jenazaah korban saat ini dievakuasi ke RS Fatmawi, Jakarta Selatan.

Ya, Hendrik ditemukan warga tewas dirumahnya, Perumahan Serua Indah, RT 002/05, No. 3, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu (9/9/2012).

Kuat dugaan, korban tewas sudah lebih dari 1 hari. Pasalnya, saat ditemukan kondisi jenazah sudah mengeluarkan bau tak sedap. Sedangkan pada bagian kulitnya juga sudah timbul gumpalan berisi cairan.

Sebelum ditemukan tewas, korban juga diketahui sempat kedatangan tamu. Pertama pada Jumat (7/9/2012) siang dan keduaa pada Sabtu (8/9/2012) pukul 02.00 WIB dini hari.(turnya)