1

Meninggal Dunia Saat Makan Bakmi di RM Permata Pamulang

Kabar6- Seorag lelaki setengah baya meninggal dunia saat sedang makan di RM Bakmi Permata di pertokoan  di Rumah Makan Bakmi Permata, Pertokoan Pamulang Blok SH 2 No. 1 Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan, Selasa (11/9/2012) sore.

Keterangan saksi Sutrisno, 17 tahun, karyawan rumah makan mengatakan, pengunjungnya yang belakangan diketahui bernama Anwar P.Harahap,50, saat itu sedang nmakan. Namun, tiba-tiba ambruk di atas meja makan setelah sebelumnya terlihat memegang dada seperti merasakan sesak nafas dan kesakitan.

Petugas  Polsek Metro Pamulang yang mendapat laporan kemudian datang ke TKP melakukan identifikasi. Anwar, diketahui warga Perum Villa Pamulang Mas Blok D1/24 Rt. 002/006 Kelurahan Bambu Apus, Pamulang Kota Tangerang Selatan.

Dalam pemeriksaan, petugas tidak menemukan bekas atau tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban meninggal dunia diduga akibat serangan  jantung. Namun untuk memastikan penyebab kematiannya, jasad Anwar  dibawa ke RS. Fatmawati guna dilakukan visum.(HP/sak)

 




Ogah Kecolongan Lagi, Tangsel Segera Bangun Balai Warga

Kabar6-Kembali mencuatkan aksi kelompok teroris diwilayah ibukota dan penyangganya membuat semua pihak harus ekstra waspada. Termasuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang pernah menjadi lokasi persembunyian para pelaku teror bom.

Walikota Tangsel, Airin Racmi Diany, menyatakan, akan segera membangun pusat sarana komunikasi dan informasi antar warga dan perangkat daerah. Program ini menurutnya telah mendesak dibangun untuk menekan ruang gerak para pelaku tindak kejahatan.

“Dengan membangun balai warga salah satu programnya,” ujar Airin, kepada Kabar6.com usai menghadiri undangan silaturahmi Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Untung S Rajab di Jakarta, Selasa (11/9/2012).

Seperti diketahui, tiga kecamatan di Kota Tangsel, antara lain Pamulang, Ciputat Timur dan Pondok Aren pernah menjadi lokasi persembunyian (home stay) teroris. Sekelas gembong teroris Dulmatin tewas dalam penyergapan di Pamulang dan Umar Patek CS pun pernah merasakan amannya bersembunyi di Tangsel.

Sementara dalam sepekan terakhir ini, lokasi kelompok teroris jaringan lainnya pun kembali menggidikan ‘bulu kudu’ masyarakat. Setelah lokasi penyimpanan bahan baku pembuatan bom dan senjata api ditemukan di Tambora, Jakarta Barat dan terakhir bom berdaya ledak tinggi meledak di Beji, Depok.

Undangan yang juga dihadiri oleh bersama para petinggi di instansi daerah kabupaten/kota yang menjadi wilayah hukum Polda Metro Jaya. Airin menjelaskan, nantinya balai warga tersebut dapat menjadi wahana komunikasi dan koordinasi terkait masalah keamanan.

Tak hanya itu, kebijakan setiap pimpinan wilayah dalam memberlakukan 1X24 jam tamu wajib lapor harus ditingkat. Airin berjanji akan mendorong seluruh perangkat daerah dibawahnya untuk komitmen dan bekerja keras memerangi aksi terorisme.

“Kita mendorong RT dan RW agar terus giatkan konsep 1×24 jam laporan untuk antisipasi yang terjadi seperti di Kota Depok,” ujarnya. Saat ini, lanjut Airin, di Tangsel masih membangun budaya paguyuban untuk menjaga rasa tenggang rasa antar warga di wilayahnya.

“Dalam waktu satu minggu warga Tangsel mempunyai satu hari untuk berkumpul. Makanya, di kota Tangsel, Sabtu dan Minggu lalu-lintas sering macet,” ucapnya. (yud)




Tangsel Juga Terima Penghargaan Opini WTP dari Wapres

Kabar6-Pemerintah kota tangerang selatan mendapatkan penghargaan dari pemerintah atas keberhasilannya memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut-turut selama 2 tahun.

Penghargaan tersebut langsung diberikan wakil presiden RI,Budiono, kepada Walikota Tangerang Selatan hj Airin Rachmi Diany saat rapat kerja nasional akutansu dan pelaporan keuangan pemerintah tahun 2012, pada Selasa (11/9/2012) di ruang rapat kementrian keuangan, Jakarta.

Penghargaan tersebut diberikan kepada 134 kementrian, lembaga, pemerintah provinsi dan kota/kabupaten se-Indonesia, termasuk pemerintah kota Tangerang selatan.

Wapres mengatakan, pengelolaan keuangan negara yang baik membuktikan majunya penyelenggaraan negara, sehingga bagi pemimpin di kementrian, lembaga, pemerintah provinis dan kota/kabupaten yang sudah melaksanakan pengelolaan keuangan yang baik bisa disebut sebagai negarawan.

Kedepan Wapres mengharapkan semakin banyak kementrian, lembaga, pemerintah Provinsi dan kota/kabupaten yang melaksanakan penyelenggaraan negara lebih baik lagi.

Selain Kota Tangerang Selatan, kota/kabupaten lainnya yg juga mendapatkan penghargaan yaitu kota Tangerang, Solo, bandung dan semarang.(Evan)




Demokrat Kota Tangerang Dukung Kebijakan SMA & SMK Gratis

Kabar6-Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk menggratiskan biaya pendidikan tingkat SMA dan SMK pada tahun 2013 mendatang, mendapat sambutan positif dari Fraksi Demokrat DPRD setempat.

Bahkan, selain mendukung penuh, Fraksi Demokrat DPRD Kota Tangerang juga bakal mengawal kebijakan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim itu hingga benar-benar terealisasi.

“Tentunya Fraksi Demokrat akan mendukung kebijakan itu dengan mengawal penganggarannya dalam RAPBD 2013,” ujar Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Tangerang, Eddy Ham, Selasa (11/9/2012)

Menurut Eddy Ham, kebijakan itu semakin membuktikan bahwa Wali Kota (Pemkot) kiranya sangat peduli terhadap pendidikan murah di kota yang mengusung visi Akhlakul Karimah tersebut.

“Ini berarti, Pemkot Tangerang sudah memenuhi target pemerintah pusat untuk menggratiskan sekolah hingga 12 tahun. Karena, jenjang SD dan SMP sudah terlebih dahulu digratiskan di seluruh sekolah di Kota Tangerang,” ucapnya.

Dalam rangka itu, Fraksi Demokrat akan melobi sejumlah Fraksi lain yang ada di DPRD Kota Tangerang, guna mendukung kebijakan tersebut. Khususnya, memuluskan anggaran pencanangan sekolah gratis SMA/SMK Negeri se-Kota Tangerang.

“Kami akan dorong dalam pembagian anggaran RAPBD 2013, yang dalam waktu dekat ini akan segera dibahas. Mudah-mudahan fraksi lain juga mendukung,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Wahidin Halim di sela-sela Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Wali Kota Tangerang atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Tangerang Terhadap Pengantar Nota Keuangan Rancangan Perda Tentang Perubahan ABBD Kota Tangerang menyebutkan, Pemkot Tangerang akan mencanangkan program wajib belajar 12 tahun.

“Kami sedang mencanangkan menggratiskan seluruh siswa SMA dan SMK Negeri dan Swasta. Sebagai gambaran, untuk jumlah siswa saat ini sebanyak 68.926 siswa dibutuhkan anggaran sebesar Rp.202,19 miliar per tahun,” kata Wahidin Halim menjawab pertanyaan Fraksi Partai Golkar, Fraksi PKS, Fraksi Gerindra, Fraksi PPP dan Fraksi PAN.

Guna merealisasikan program tersebut, ucap Walikota, Pemkot Tangerang telah melaksanakan langkah-langkah persiapan berupa pendataan jumlah siswa SMA dan SMK serta pengkajian kebutuhan biaya bagi setiap siswa dalam satu tahun. “Kami canangkan bantuan untuk SMA sebesar Rp.1,27 juta per siswa dan SMK senilai Rp.3,95 juta setiap siswa,” cetusnya.(iqmar)




Pengendara Motor Tewas Terlindas Mobil Box di Fly Over Cibodas

Kabar6-Seorang pengendara sepeda motor tewas seketika setelah terjatuh dan terlindas mobil box di Fly Over Jalan Raya Cibodas, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (11/9/2012).

Korban diketahui bernama Narasiahmad Zaeni (28), warga Pabuaran Sibang, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Anwar (25), saksi mata dilokasi mengatakan, peristiwa berawal ketika korban yang mengendarai sepeda motor Suzuki Thunder bernopol B 6022 CIF melaju dengan kencang dari arah Jalan Gatot Subroto.

Saat dilokasi, sepeda motor korban bersenggolan dengan sebuah mini bus warna silver. Alhasil, korban yang tak kuasa mengendalikan sepeda motornyapun terjatuh.

Pada saat yang bersamaan, dari arah belakang mobil box yang melaju kencang tak kuasa menghindar dan melindas tubuh korban hingga tewas seketika dilokasi kejadian.

Ironisnya, usai melindas korban, mobil box itupun langsung kabur meninggalkan lokasi.

Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Metropolitan Tangerang dibantu petugas Polsek Karawai yang datang ke lokasi, kemudian mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Tangerang. Sedangkan mobil box yang melarikan diri kini masih diburu polisi.(Bad)




Diduga Stres, Guru SMPN 3 Solear Aniaya Murid

Kabar6-Diduga mengalami gangguan jiwa atau stres, Agustami, guru honorer di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Solear, Kabupaten Tangerang, menganiaya Sodik (15), siswa kelas IX yang menjadi muridnya. Peristiwa ini, terjadi pada akhir pekan lalu.

Rusli, Wali Kelas IX SMPN 3 Solear mengatakan, pihaknya membenarkan adanya peristiwa pemukulan terhadap siswa tersebut. Saat itu, Agustami, diduga sedang kalap dan stres berat, karena banyaknya permasalahan pribadi yang menimpanya.

“Benar pak, kejadian itu memang terjadi di sekolah ini. Sepengetahuan kami, pelaku saat itu sedang stres,” ungkap Rusli kepada Kabar6.com, Selasa (11/9/2012).

Ditambahkan Rusli, pasca penganiayaan tersebut, kedua pihak baik pelaku maupun keluarga korban telah sepakat menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan. Tak hanya itu, semua biaya pengobatan dan kerugian yang diderita korban di tanggung pelaku.

“Sekarang sudah tidak ada persoalan lagi. Semuanya sudah beres, kedua belah pihak sudah damai,” ujarnya, sembari menjelaskan, bahwa Agustami diberikan sanksi berupa pengurangan jam mengajar di SMPN 3 Solear ini.(din)




Nawawi Resmi Nyalon KNPI, Tingkatkan Potensi Pemuda

Kabar6-Mantan Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Neglasari, Nawawi akhirnya resmi mendaftar sebagai calon ketua KNPI Kota Tangerang, Selasa (11/9/2012).

Bukan hanya itu, dukungan dari 1 pengurus kecamatan (PK) dan 4 organisasi kepemudaan (OKP) juga resmi didaftarkan.

“Sejauh ini, sudah banyak elemen pemuda yang datang menemui saya  untuk memimpin KNPI agar pemuda di Kota Tangerang dapat lebih maju dan berkembang sehingga berdaya saing. Untuk itu, pastikan diri nyalon di Ketua KNPI Kota Tangerang,” katanya, Selasa (11/9).

Untuk memuluskan langkahnya jadi salah satu kandidat dalam Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kota Tangerang yang akan digelar di Ciloto, Jumat (21/9) mendatang, Nawawi mengungkapkan, pihaknya sudah mengantongi dukungan resmi dari empat organisasi kepemudaan (OKP) dan satu PK.

“Dukungan resmi itu merupakan persyaratan mutlak setiap calon untuk maju dalam pemilihan ketua KNPI Kota Tangerang. Selain PK Neglasari, empat OKP yang mendukung yakni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Pemuda Islam (GPI), Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Gerakan Muda Pembaharu Indonesia (GMPI),” tegasnya.

Menurutnya lagi, dengan lima elemen yang sudah memberikan mendukung, pihaknya pun yakin bisa memegang amanah berat itu.

“Masih ada beberapa elemen pemuda yang masih saya jajaki untuk ikut bersama saya memajukan pemuda di Kota Tangerang,” ujar Nawawi usai mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat KNPI, Jalan A Dimyati No 1, Sukasari, Kecamatan Tangerang.

“Salah satu visi dan misi yang coba saya kedepankan adalah mengembangkan potensi, kreativitas dan meningkatkan partisipasi pemuda Kota Tangerang dalam menciptakan masyarakat Kota Tangerang yang unggul dan berdaya saing,”  singkat alumni Universitas Mathlaul Anwar Pandeglang tersebut.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Musda KNPI Kota Tangerang Dicky Saputra, hari pertama pembukaan pendaftaran baru Nawawi yang telah mengembalika folmulir.

Sedangkan nama yang digadang-gadang akan mencalonkan diri seperti Sekretaris DPD KNPI Kota Tangerang Ibrohim, anak Walikota Tangerang Fadlin Akbar dan Reza Zamzami belum mengambil folmulir yang disediakan panitia. “Belum ada selain Nawawi, kami masing tunggu sampai 13 September 2012 malam,” kata Dicky. (iqmar)




Mayat Wanita Telanjang Diduga Korban Pembunuhan & Pemerkosaan

Kabar6-Mayat wanita telanjang yang ditemukan membusuk di rumah kosong, Kelurahan Pondok Jaya, RT 003/01, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selasa (11/9/2012) pagi, diduga merupakan korban pembunuhan.

Dugaan itu mencuat, menyusul ditemukannya sebilah pisau berlumuran darah yang sudah mengering tak jauh dari tubuh korban yang sudah mulai membusuk dan diperkirakan berusia 30 tahun.

“Saya tidak bisa memastikan apakah yang bersangkutan adalah korban pembunuhan dan pemerkosaan atau tidak. Tapi, semua kemungkinan bisa terjadi. Dan, untuk memastikannya kami masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan pihak rumah sakit,” ujar Kapolsek Pondok Aren, Kompol Parmono, Selasa (11/9/2012).

Selain pisau, disekitar tubuh telanjang korban juga ditemukan sepasang sendal warna biru, gaun panjang warna biru, celana dalam warna biru dan sebuah botol miras yang sudah kosong.

Ya, terkuaknya keberadaan mayat wanita itu bermula dari keresahan Katong (53), pemilik warung Asem dilokasi, yang mencium aroma tak sedap disekitar warungnya sejak dua hari terakhir.

“Awalnya saya kira bau bangkai tikus atau kucing. Setelah saya cari-cari, ternyata ada mayat wanita yang sudah membusukdi rumah kosong dibelakang warung saya,” kata Katong sembari menambahkan disamping jasat korban juga ada sepasang sendal wanita warna biru.

Karena takut, Katong kemudian melaporkan temuan tersebut kepada warga lainnya disekitar lokasi. “Kemungkinan, wanita itu sudah lama tewas. Bisa jadi dia adalah korban pemerkosaan. Karena, saat ditemukan tidak mengenakan busana,” katanya.(turnya)




Kota Tangerang Batalkan Rencana Pembangunan Asrama Haji

Kabar6-Harapan Kementerian Agama untuk bisa membangun asrama haji di kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta (BSH), Tangerang, pupus sudah.

Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terpaksa membatalkan rencana tersebut, menyusul adanya sejumlah persoalan yang membelit. Salah satunya soal ketiadaan lahan.

“Selain lahan yang belum jelas, sampai saat ini Pemerintah Provinsi (Pemrov) Banten juga belum memberikan sinyal terkait rencana pembangunan asrama haji tersebut,” ujar wali Kota Tangerang, Wahidin Halim, Selasa (11/9).

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, Edi Junaedi mengatakan, proyek pembangunan lahan asrama haji berdekatan dengan BSH, akan memberatkan pengeluaran anggaran pemerintah daerah tingkat II, yakni Pemkot Tangerang.

Sebab, hitungan tanah satu meter saja di bandara sudah mencapai Rp 1 juta, jika membutuhkan lahan empat hektar tentu membutuhkan dana hampir Rp 100 miliar. Tentu, Pemkot Tangerang tidak sanggup untuk membebaskan lahan tersebut.

“Daerah tingkat II akan menjadi beban dengan ongkos pembebasan lahan. Seharusnya Pemprov Banten yang melakukan pembebasan lahan, bukan Pemkot Tangerang,” kata Junaedi.

Sejatinya, menurut Junaedi, pembangunan asrama haji merupakan usulan dari Pemkot Tangerang. Hanya saja dalam rencana tersebut tidak mendapatkan dukungan dari Pemprov Banten.

Sebab dalam perjalanan dari hasil pembicaraan, bahwa konteks pemberian nama kepada bangunan asrama haji itu apakah menjadi asrama haji Tangerang atau asrama haji Banten. Karena, kuota haji terbesar memang berasal dari Banten, bukan dari Tangerang.

“Sebaiknya asrama haji tidak usah di bangun di Kota Tangerang. Selain tanahnya mahal, lahannya juga tidak tersedia. Sebaiknya dibangun di Sepatan, Kabupaten Tangerang saja,” kata Juanedi.

Jumat (7/9) lalu, Kementerian Agama akan mengaji untuk memindahkan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur ke Tangerang. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag, Bahrul Hayat, mengatakan, lokasi asrama haji akan lebih baik jika dekat dengan bandar udara.

Lokasi yang tepat akan dipilih yakni berada di wilayah Kota Tangerang karena berdekatan dengan Bandara Soekarno Hatta-Tangerang. Kemendag telah mengajukan permohonan kepada Gubernur Banten dan Wali Kota Tangerang untuk menyediakan lahan di sekitar Bandara Soekarno-Hatta yang cocok untuk asrama haji.

“Kami harapkan akan ada tersedia lahan untuk itu,”kata Bahrul  seusai membuka Pembekalan Petugas Media Center Haji (MCH) 1433 H/2012 di Hotel Grand Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Ditanyakan mengenai kondisi asrama haji yang sudah sangat memprihatinkan dan apakah akan dibangun baru, Bahrul mengatakan bahwa setiap tahun ada anggaran untuk rehabilitasi asrama.

Untuk wacana pembangunan gedung baru, Bahrul mengatakan wacana membangun asrama haji juga tidak perlu sekaligus tapi bisa bertahap dan itu akan dilaksanakan. “Kami juga ingin agar ada standardisasi asrama dan pelayanannya layak,” katanya.(rah)




Pemilik Rumah Mewah Terbakar Berada di Hotel ‘Prodeo’

Kabar6-Identitas pemilik rumah yang mengalami kebakaran di  di jalan Keramik D3 Nomor 14 RT 03/06 kelurahan Pondok Karya, Pondok Aren, Kota Tangsel, Selasa (11/9) masih misterius. Pemilik rumah yang diketahui sebagai kontraktor ini tengah tersangkut masalah hukum.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kabar6.com dilapangan, Neneng, pemilik toko tepat disamping rumah kebakaran terlibat percakapan dengan kakaknya melalui ponsel.

Ibu dua anak menceritakan bahwa rumah yang berada disisi kiri dan menjadi tempat kost-kostan mahasiswa terbakar.

“Kebakarannya gara-gara korsleting. Listriknya aja boleh nyolong dan sekarang aja yang punya lagi di penjara,” terang Neneng, dalam percakapan di ponsel dengan raut wajah panik.

Masih dalam percakapan melalui ponsel, Neneng mengaku lututnya terasa lemas saat melihat kobaran api semakin membesar. Wanita berjilbab warna hitam ini berusaha menjauh dengan membawa anak-anaknya yang masih kecil.

Sementara barang dagangan dievakuasi oleh para tetangga dan mahasiswa penghuni kostan disekitar komplek. Ketika ditanyakan kasus hukum apa yang tengah membelit empunya rumah hingga menyebab di penjara atau hotel prodeo.

“Ga tau. Katanya begitu,” sahut Neneng kepada Kabar6.com seraya pergi sambil menggandeng anaknya.

Hal senada diutarakan Narsiah, warga sekitar yang menginformasikan empunya rumah sedang berada di penjara. Menurutnya, rumah mewah berlantai dua untuk kost-kostan mahasiswa ini sehari-harinya ditinggalkan empunya.

Seluruh warga begitu kompak mengaku ketika ditanyakan nama pemilik rumah. Mereka mengatakan tak tahu dengan alasan sudah lama ditinggalkan dan bahkan ada yang menyatakan rumah ini sudah berpindah tangan.

“Disini yang ngurusin cuma pak Jum mas. Sedangkan yang punya tinggalnya di Sektor IX tapi persisnya dimana ga tau,” kata perempuan yang tengah beranjak senja ini.

Sementara itu, Kepala Pospol Bintaro Polsek Metro Pondok Aren, Aiptu Ardawih, saat ditanyakan tentang identitas empunya rumah juga tak memberikan jawaban pasti.

“Bentar ya saya lagi nulis, ntar juga saya kasih datanya,” kilah Ardawih, usai meminta keterangan kepada petugas teknisi PLN Area Bintaro disekitar lokasi perkara. (yud)