Koperasi Berprestasi Dapat Penghargaan Dari Bupati Tangerang

Kabar6-Bupati Kabupaten Tangerang A Zaki Iskandar menyampaikan piagam penghargaan kepada sejumlah tokoh koperasi berprestasi dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Koperasi ke-66.

“Koperasi berikut program-programnya merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menanggulangi kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan mencerdaskan putra-putri daerah melalui berbagai terobosan pendidikan di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Bupati Kabupaten Tangerang A Zaki Iskandar dalam apel Hari Kesadaran Nasional dan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-66 yang berlangsung di lapangan Maulana Yudha Negara, Pusat Pemerintah Kabupaten (Puspemkab) Tangerang Tigaraksa, Rabu (17/7/2013).

Bupati yang menjadi inspektur upacara mengatakan, keberhasilan koperasi di wilayah Kabupaten Tangerang karena koperasi berpihak kepada masyarakat kecil.

Program koperasi juga membangun daerahnya sendiri dan mampu membagi hasil kepada pemerintah daerah sebesar 50 persen dari laba bersih yang disetor melalui sumber pendapatan daerah (PAD).

“Dalam satu tahun terakhir, PAD yang diperoleh LPP-UMKM sebesar 4,5 Milyar dan angka ini menurut saya sungguh luar biasa,” kata Zaki seraya mengungkapkan, tahun ini Kabupaten Tangerang memperoleh sejumlah keberhasilan di bidang koperasi dan UMKM.

Dalam kesempatan HUT Koperasi ke-66, Bupati A Zaki Iskandar memberikan piagam penghargaan kepada lembaga dan tokoh koperasi berprestasi, yakni KPRI Bina Praja, Hj. Endeh Suresmi Maachlan, Ketua PKPRI Kabupaten Tangerang, KSU Kopernis Desa Bojong Nangka Kecamatan Kelapadua, KPRI Karya Duta Desa Jati Mulya Kecamatan Kosambi, pengrajin kulit reptil Icuk Asmara Perum Kemuning Permai Desa Jengjing Kecamatan Cisoka, KOPWAN Mitra Usaha Bersama Kecamatan Kresek, dan KOPWAN SUKMAJU Kecamatan Kemiri.

Selain menyampaikan piagam penghargaan, Zaki juga memberikan sertifikat tanah kepada UKM. Penerimanya adalah Siti Hasanah, Rukmini, dan Muhidin.

Ratna Wati salah satu penerima penghargaan mengaku senang dan bangga, apalagi Koperasi Bina Praja yang dikelolanya telah memiliki sebanyak 1.800 anggota dari kalangan pegawai Kabupaten Tangerang dengan aset sebesar Rp 11 miliar.

Koperasi Bina Praja yang telah berusia 30 tahun ini telah meraih penghargaan koperasi tingkat nasional.

“Apa yang telah dicapai koperasi ini merupakan hasil kerja keras dan kedisplinan seluruh anggota, sehingga kita dapat menerapkan sistem koperasi yang baik dan terus dapat meningkatkan prestasi,” kata Ratna Wati.(suk/hms/jus)




Target Disdukcapil Tangsel Rekam e-KTP Gagal

Kabar6-Batas waktu perekaman e-KTP di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak memenuhi target dan bahkan jeblok. Hal ini dapat dilihat dari puluhan ribu warga yang tersebar di tujuh kecamatan belum mendaftar dan melakukan perekaman kartu identitas yang diklaim pemerintah pusat paling canggih.

“Di Pondok Aren saja masih ada sekitar 20 ribu warganya belum mendaftar buat e-KTP,” ujar Walikota Airin Rachmi Diany, saat acara Safari Ramadhan di Masjid Al Fallah, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Rabu (17/7/2013).

Dalam berbagai kesempatan Airin bilang telah membuat menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat. Perangkat daerah itu harus jemput bola dengan mendatangi perumahan warga dan tetap beroperasi di Sabtu dan Minggu.

Langkah dan kebijakan itu tak lain agar target pencapaian perekaman e-KTP di Kota Tangsel dapat terealisasi. Sejak pekan ketiga Maret tahun silam diluncurkan, Airin menjelaskan, target perekaman e-KTP yang harusnya selesai akhir 2012 lalu.

Lantaran tidak jua selesai maka kembali diperpanjang menjadi hingga akhir Juni kemarin. “Padahal saya sudah diminta pak Menteri Dalam Negeri (Gamawan Fauzi) agar memperoleh hasil 100 persen,” jelas Airin.

Oleh karena itu, Airin kembali menginstruksikan kepada seluruh perangkat wilayah agar mengingatkan dan mengarahkan warganya segera merekam e-KTP.

Bagi warga yang belum memiliki e-KTP akan rugi karena mulai (1/9/2013) mendatang Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel telah memberlakukan pelayanan gratis.

Tentunya, sambung Airin, pelayanan kesehatan gratis di RSU khusus bagi warga yang mengantongi identitas resmi asal Kota Tangsel.

“Ini pak lurah di sini aja dapat ada dua warganya yang belum rekam e-KTP,” terang Airin saat bertanya langsung ke warga jamaah shalat taraweh yang hadir.(yud)

 




Bupati Tangerang Tarling, Warga Minta DKM Masjid Digaji

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang ingin menyerap aspirasi masyarakat dalam Taraweh Keliling (Tarling) benar-benar dimanfaatkan warga.

Kehadiran Bupati bersama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Tangerang di Masjid Jami Darussalam, Desa Dangdeur, Kecamatan Jayanti pada Selasa (16/7/2013) malam selain disambut hangat, juga diminta untuk memperhatikan kesejahteraan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kabupaten Tangerang.

“Kami para ketua DKM masjid dan musholah juga ingin diperhatikan. Bagaimanapun juga DKM memiliki andil sangat besar dalam memakmurkan masjid dan musholah. Kalau guru ngaji saja diperhatikan, kenapa kami para ketua DKM tidak bisa diperhatikan. Tolong Pak Zaki juga memperhatikan kami seperti guru ngaji yang setiap bulan mendapatkan insentiv Rp 100 ribu per bulan dari Pemda,” kata Ketua DKM Masjid Jami Darussalam H Juhri Mansori.

Juhri Mansori di hadapan rombongan Tim A Tarling Tingkat Kabupaten Tangerang mengatakan, dapat bertatap muka langsung dengan Bupati merupakan kesempatan emas, karena warga dapat menyampaikan aspirasi yang perlu mendapat perhatian.

Kata Juhri di Masjid Jami Darussalam terdapat Yayasan Panti Jompo dan Anak Yatim yang memiliki 200 anak yatim. Setiap Ramadhan dan peringatan hari besar Islam, mereka selalu mendapat bantuan dari sumbangan warga.

“Karena Bupati hadir di sini, perlu kami sampaikan bahwa anak-anak yatim piatu dan orang jompo di desa ini butuh bantuan karena yayasan masih kekurangan dana. Anak-anak yatim juga membutuhkan dua unit komputer agar mereka dapat belajar dan mengoperasikan komputer,” tutur Juhri.

Pria setengah baya itu juga meminta agar jalan utama di Desa Dangdeur yang hanya muat satu mobil diperlebar.

“Kalau jalannya sih sudah bagus, sudah dibeton, hanya saja kurang lebar. Kami minta tolong diperhatikan untuk pelebaran jalannya,” ujarnya.

Usai mendengarkan aspirasi warga, Bupati Tangerang A Zaki Iskandar langsung merespons. Ia

memberikan bantuan pribadi kepada yayasan di Masjid Jami Darussalam dan berharap bantuan yang ia berikan berguna bagi anak-anak yatim dan orang jompo di Desa Dangdeur.

“Terkait pelebaran jalan, akan dilihat dulu apakah sudah masuk di APBD Perubahan Tahun 2013 atau tidak, jika tidak akan dimasukkan di APBD murni tahun 2014. Silakan Pak Camat Jayanti untuk mengeceknya,” kata Zaki.

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar yang mengikuti Tarling mulai Selasa (16/7/2013) hingga Kamis (18/7/2013), pada Rabu (17/7/2013) malam berada di Masjid Baiturahman Desa Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan. Bupati direncanakan hadir bersama rombongan Tarling Tim A.

Tarling Tim A beranggotakan Muspida dan Kepala SKPD, yakni Bupati Tangerang, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kapolres Metro Tangerang, Dandim 0506 Tangerang, Kepala Kejaksaan Tigaraksa, Ketua Pengadilan Agama Tigaraksa, Ketua MUI Kabupaten Tangerang, Kepala Dinas Cipta Karya, dan Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Tangerang.

Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Tangerang Drs Uyung Mulyadi mengemukakan, sesuai instruksi Bupati, Tarling di Kabupaten Tangerang wajib dihadiri seluruh Kepala SKPD, Sekretaris SKPD, dan Kepala Bagian/Kepala Bidang.

“Tarling berlangsung di 29 kecamatan sebagai ajang silaturahmi dengan warga,” kata Uyung Mulyadi.(hms/jus)




Jual Limbah Ayam, Pabrik Nugget Digerebek Polisi

Kabar6-Sebuah pabrik pengolahan ayam yang berlokasi di kawasan Industri Cikupa Mas, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, di gerebek Satuan Reserse Narkoba Polres Kota Tangerang, Rabu (17/7/2013).

Pasalnya, pabrik tersebut diduga menjual limbah ayam berupa jeroan, kepala dan kaki ayam bercampur formalin ke pengepul di pasar-pasar yang kemudian diperjual belikan secara bebas ke masyarakat.

Ya, PT Mitra Guna Lestari (MGL) yang memproduksi panganan berupa ayam nugget melalui olahan daging ayam ini, bukannya membuang limbah B3 nya malah menjual kembali limbah-limbah tersebut dalam bentuk usus yang sebelumnya diberikan formalin didalam pabrik.

Wakasat Resnarkoba AKP Wempy Santoso menegaskan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya limbah B3 berupa usus yang telah diawetkan kemudian diperjual belikan oleh pihak pabrik.

“Informasi itu, kami dalami hingga berakhir pada pengrebekan tanggal 7 Juli kemarin,” ungkap Wempy kepada Kabar6.com, Rabu (17/7/2013).

Dari pengrebekan tersebut, petugas mengamankan dua pelaku, yakni supir dan kernet pick up berikut ratusan kilo barang bukti limbah ayam atau usus berformalin.

“Dua orang kami amankan dan dimintai keterangan, sedangkan salah seorangnya bekerja di perusahaan tersebut,” terang wempy.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini pihak kepolisian tengah memanggil pemilik perusahaan guna dimintai keterangan terkait usus berformalin yang dijual bebas.

“Pelaku, kami jerat dengan undang-undang pangan,” tegas Wempy.(Agm/din)




Telan 400 Gram Shabu, Mantan Polisi Dibekuk di Jakarta

Kabar6-Busyet Dech. Mantan polisi laluluintas selundupkan 400 gram shabu di dalam perut . Namun usaha, mantan polisi berpangkat  kopral dari Iran  bernama Hameed Khormaei, 30 , menyelundupkan barang haram itu ke Indonesia ini sia-sia. Ia ditangkap Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat ,  kawasan Tamansari, Jakarta Barat.

Demikian dinyatakan Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Gembong Yudha, dalam gelar perkara di Mapolrestro Jakarta Barat, Selasa (16/7/2013) petang.

AKBP Gembong menceritakan Hameed sampai di Jakarta pada 6 Juli 2013 lalu. Ia datang lewat jalur udara. Ia baru ditangkap petugas pada Minggu (14/7/2013) malam di Plaza Hotel, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.

“Kami ringkus sekira pukul 20:00 WIB. Dari tersangka, kami mendapatkan barang bukti berupa 400 gram sabu. Sabu-sabu ini dibawanya dari seorang bandar di Iran sekitar dua pekan lalu,” ujar AKBP Gembong.

Menurut keterangan,  pelaku menyelundupkan sabu itu dengan cara menelan sebanyak 400 gram. Ia berhasil lolos dari mesin sinar-X di bandara. Hameed yang mengaku sebagai kurir mengaku telah menelan kristal putih ityu sejak di Iran.

“Dia sudah memperkirakan akan tiba di Indonesia kurang dari 24 jam. Karena bila lebih dari itu, silikon pembungkus sabunya bisa pecah, dan dia bisa mati,” ujar Gembong.

Menurut keterangan,  setiap 10 gram sabu,  bungkus dengan silikon, dibentuk seperti kapsul, lalu ditelan . Di Indonesia, 40 kapsul berisi sabu itu dikeluarkan dengan cara buang air besar.

AKBP Gembong mengatakan, 400 gram sabu itu belum berhasil dijual satupun oleh Hameed. Bila terjual, katanya, totalnya bisa mencapai Rp300 juta.

Penangkapan Hameed berawal dari laporan yang diterima polisi yang menyebutkan akan ada warga asing yang hendak menjual narkoba di kawasan Tamansari.

“Saat kami gerebek, semua barang bukti sudah keluar dari dalam perutnya. Sempat kami bawa ke rumah sakit untuk X-ray, sudah bersih semua, tidak ada yang tertinggal,” kata  Gembong.

Keterangan sementara yang diberikan kepada polisi, Hameed kala itu sedang menunggu telepon dari Teheran, Iran.”Dia sedang tunggu komando dari bandarnya, perihal kepada siapa sabu-sabu ini musti diantar,” ujar  Gembong.

Menurut AKBP Gembong, polisi sendiri hingga kini belum bisa menggali keterangan lebih dalam dari Hameed. “Bahasa Inggrisnya berantakan sekali, dan belum ada penerjemah yang bisa mentranslasi bahasa Iran. Semua masih pendalaman,” kata AKBP Gembong.

Dari catatan paspor tersangka, dia baru satu kali datang ke Indonesia. Katanya, dia disuruh bandar Iran untuk mengantar sabu ini ke pembeli di Indonesia. Lokasi perjanjiannya adalah di hotel tempat dia ditangkap,” kata AKBP Gembong.

Saat ini, polisi masih mengembangkan siapa pemesan sabu yang diantar oleh Hameed. “Belum diketahui juga pembelinya orang Indonesia atau warga negara asing,” pungkasnya. (HP/sak)




Massa Pendukung AMK-Gatot Suprijato Gugat Hasil Ferivikasi KPU

Kabar6-Hasil ferivikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang atas pasangan calon yang berhak maju di Pilkada Kota Tangerang 2013 disoal pendukung pasangan Ahmad Marju Kodri (AMK)-Gatot Suprijanto.

Massa pendukung pasangan yang ditetapkan tidak lolos karena tidak memenuhi syarat dalam ferivikasi akhir KPU ini menuding bahwa keputusan KPU tidak tepat.

“Kami ingin meminta klarifikasi dari KPU, terkait tidak lolosnya pasangan AMK-Gatot dalam ferivikasi akhir KPU,” ujar Jenas Muhlis, Ketua Timses AMK-Gatot, Selasa (16/7/2013) malam.

Jenas mengklaim, bahwa dalil KPU tidak meloloskan pasangan AMK-Gatot karena kekurangan suara dari PPNUI dan Partai Buruh, tidak masuk akal.

Karena, lanjut Jenas, meski AMK-Gatot tidak didukung oleh kedua parpol itu, kuota suara pasangan itu masih mempuni untuk maju di Pilkada.

Sedangkan soal keabsahan sukungan Partai Hanura, Jenas mengaku bahwa DPP Partai Hanura sudah mengirimkan surat ke KPU bahwa pasangan AMK-Gatot yang diusung di Pilkada Kota Tangerang.

“Untuk itu, kami akan kembali ke ranah hukum dan menggugat KPU dengan mengadu ke DKPP soal pelanggaran kode etik serta PTUN,” ujar Jenas lagi.

Ketua KPU Kota Tangerang, Syafril Elain sebelumnya mengatakan terkait dukungan Partai Hanura, pihaknya telah melakukan klarifikasi ke DPC Hanura Kota Tangerang.

Dan, lanjut Syafril, pihak DPC sendiri menyatakan telah mengalihkan dukungan ke pasangan Harry Mulya Zein (HMZ)-ISkandar Zulkarnain.

“Jadi pegangan kami dalam persoalan ini adalah surat dari DPC yang menyatakan mendukung HMZ. Dan, hal itu juga dibenrkan dalam Peraturan KPU No 9 thn 2012 pasal 95, bahwa parpol boleh mengalihkan dukungannya pada masa perbaikan,” ujar Syafril lagi.

Diketahui sebelumnya, KPU Kota Tangerang telah menetapkan ada 4 pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang yang lolos dari ferivikasi akhir tahapan Pilkada Kota Tangerang.

Keempat pasangan tersebut adalah, Abdul Syukur-Hilmi Fuad (diusung oleh Partai Golkar & PKS). Pasangan Dedi Gumelar alias Miing-Suratno Abubakar (diusung PDIP & PAN).

Pasangan Arief Wismansyah-Sachrudin (didukung Partai Demokrat, PKB dan Gerindra) serta pasangan Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnain (didukung oleh Partai Hanura, PPP PKNUI).

Sedang satu pasangan yang dinyatakan tidak lolos adalah Ahmad Marju Kodri–Gatot Suprijanto (diusung 22 partai non parlemen dan Hanura).(ali/arsa/tmn)

 




2 Pengedar Upal Diringkus Petugas Polsek Pamulang

Kabar6-Dua pengedar uang palsu (upal), Solatin (38) dan Boni (34), diringkus tim buru sergap Polsek Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (16/7/2013).

Dari tangan dua pria tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti upal Rp. 2,5 juta, pecahan Rp. 50 ribu dan pecahan Rp. 100 ribu yang hendak diedarkan.

Sumber kabar6.com yang enggan disebutkan namanya di Polsek Pamulang mengungkapkan, penangkapan terhadap dua pria itu berlangsung di Perum Bukit Nusa Indah, Ciputat, Tangsel.  

Berawal dari laporan Ferdinan (34), warga Jakarta yang datang untuk menagih hutang ke tersangka Boni di Peruman Bukit Nusa Indah, Ciputat.

Oleh Boni, Ferdian malah ditawari Upal dengan perbadingan 2-1. Tentu saja hal itu membuat Ferdinan kesal. Sebaliknya, Ferdinan yang kesal akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek pamulang.

Laporan Ferdinan selanjutnya ditindaklanjuti polisi dengan menyamar sebagai pembeli upal. Setelah harga dan titik transaksi disepakati, polisi langsung menyergap keduanya berikut barang bukti.

Untuk pengembangan lebih lanjut, ke 2 orang pelaku dan barang bukti uang sebanyak 2,5 juta rupiah kini diamankan di Polsek Pamulang.

Sayangnya, hingga berita disusun, Kapolsek Pamulang, Kompol Muhamad Nasir belum bisa dimintai konfirmasi. Saat dihubungi, telepon genggamnya dalam kondisi aktif namun tidak diangkat.(turnya)

 




Pemkab Serang Akan Bebaskan Pemukiman di Kecamatan Keragilan

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang akan melakukan pembebasan pemukiman warga di kawasan bantaran Sungai Ciujung, Kecamatan Keragilan, Serang.

Pembebasan pemukiman warga dilakukan dalam rangka pembenahan tanggul dan normalisasi wilayah Sungai Ciujung.

“Pembenahan bantaran Sungai Ciujung merupakan program yang dicanangkan Kementerian Pekerjaan Umum melalui kerja sama pendanaan dengan Asian Development Bank Manila. Program ini harus didukung oleh semua pihak, termasuk masyarakat,” kata Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Serang, Selasa (16/7/2013).

Ratu Tatu Chasanah menyinggung rencana pembebasan pemukiman warga dalam rapat koordinasi pembenahan Sungai Ciujung yang dilakukan Pemkab Serang bersama pihak Asian Development Bank (ADB) Manila, Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) Provinsi Banten, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Serang, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di ruang rapat Wakil Bupati Serang.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3) Provinsi Banten Abdul Hanan Akhmad yang turut hadir dalam rapat koordinasi mengemukakan, untuk merealisasikan program pembenahan daerah bantaran Sungai Ciujung sekitar 11 kilometer, pemukiman warga akan dibebaskan.

Mengenai rencana pembebasan pemukiman warga, kata Abdul Hanan Akhmad, pihaknya telah meminta bantuan BPN untuk mendata lahan yang akan dibebaskan.

“Nanti terlihat tanah-tanah yang dibebaskan, mana tanah yang kosong dan mana tanah yang berada di pemukiman warga. Andai disetujui, kita mempertimbangkan lahan pengganti, dan juga rumah pengganti warga yang terkena dampaknya,” ujar Abdul Hanan Akhmad seperti dikutip Antara.(yps)

 




Pick Up Terbakar di Cikokol, 3 Penumpang Selamat

Kabar6-Sebuah mobil pick up B 9570 UAF tanpa bermuatan 3 orang usai berbuka puasa bersama, hangus terbakar di Jalan Raya Fly Over Cikokol, Kota Tangerang, Selasa (16/7/2013).

Diduga, mobil terbakar akibat hubungan pendek listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Tiga orang yang ada di dalam mobil, Taufik, Ahmad dan seorang wanita bernama Yuli berhasil keluar dari dalam mobil.

“Saya dan teman-teman baru selesai buka puasa. Saat pulang, tiba-tiba saja kap depan mobil mengeluarkan asap. Gak lama kemudian muncul api,” ujar Taufik, supir yang mengemudikan mobil pick up.

Akibat kejadian tersebut, sepanjang ruas Jalan Raya Fly Over, Cikokol, Kota Tangerang, mengalami kemacetan hingga sepanjang 1 KM.(Ali)




Kapal Roro Merak-Bakuheni Rawan Kebakaran

Kabar6-Seluruh pengemudi diimbau tidak menghidupkan mesin kendaraan di dalam kapal ‘roll on roll of (Roro) saat penyeberangan dari Pelabuhan Merak (Banten) menuju Pelabuhan Bakuheni (Lampung).

Penumpang juga jangan buang puntung rokok sembarangan. Pasalnya, kapal roro rentan kebakaran.
“Peringatan larangan menghidupkan mesin dalam kapal sudah kami sosialisasikan dengan pemasangan stiker dan pemberitahuan melalui pengeras suara,” kata Manager Usaha PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Nana Sutisna di Merak, Selasa (16/7/2013).

Menurut Nana Sutisna seperti dikutip Antara, imbauan larangan menghidupkan mesin dalam kapal roro untuk memberikan rasa nyaman bagi penumpang selama penyeberangan. Pasalnya, menghidupkan mesin kendaraan di atas kapal khawatir memicu percikan api, sehingga bisa menimbulkan kebakaran.

“Untuk itu kami meminta seluruh pengemudi kendaraan baik sepeda motor, bus, minibus, truk, dan mobil pribadi tidak menghidupkan mesin dalam kapal. Penumpang juga jangan membuang puntung rokok di sembarang tempat di atas kapal,” ujar Nana.

Disebutkan, pihaknya menyampaikan imbauan tentang larangan menghidupkan mesin dan buang puntung rokok di atas kapal pada saat berada di pelabuhan dan di dalam kapal.(ant/yps)