Ada Ancaman Regional, Aparat Bersenjata Kawal Merak-Bakauheuni

Kabar6-Aparat bersenjata lengkap dari Markas Besar (Mabes) Polri dan Polda Banten akan melakukan pengawalan ketat terhadap seluruh kapal ‘roll on-roll off’ (Roro) pengangkut penumpang mudik Lebaran dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheuni Lampung.

“Kami akan menempatkan anggota di setiap kapal roro yang membawa para pemudik,” kata Direktur Polisi Air Polda Banten Kombes Imam Thobroni, Jumat (19/7/2013).

Disebutkan Imam Thobroni, Pol Air Polda Banten akan mengerahkan 16 kapal patroli dan 1 helikopter. Dari ke-16 kapal patroli yang disiagakan, dua di antaranya adalah kapal bantuan dari Markas Besar Polri.

Sementara itu, Kapolres Cilegon Ajun Komisaris Besar Defrian Donimando mengatakan, sebanyak 590 anggota Polres Cilegon dibantu sekitar 156 personel Polda Banten akan dikerahkan untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2013.

Pengamanan difokuskan di sepanjang jalur mudik Pelabuhan Merak dan di sepanjang lokasi wisata Pantai Anyer.

“Ini karena ada ancaman regional yang berkembang di luar Banten,” kata Defrian Donimando.

Lantaran adanya ancaman regional, sebut Defrian, jumlah personel untuk pengamanan arus mudik tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang hanya mengerahkan 512 personel.(bbs/yps)




19 Pospam Amankan Titik Rawan Jalur Mudik Tangsel-Kab Tangerang

Kabar6-Sebanyak 19 Pos Pengaman (Pospam) mudik Lebaran baru saja dibentuk untuk mengamankan jalur mudik Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kabupaten Tangerang.

Ke-19 Pospam terbentuk dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang berlangsung di Aula Rupatama Polres Kota Tangerang pada Jumat (19/7/2013).

“Kami telah menyiapkan 19 Pospam mulai dari Tangsel hingga Kabupaten Tangerang,” kata Kasat Lantas Polres Kota Tangerang Kompol Leganek Mawardi kepada kabar6.com.

Rapat koordinasi lintas sektoral pembentukan Pospam melibatkan seluruh SKPD, yakni Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, serta unsur TNI dan Polri sebagai penyelenggara Operasi Ketupat Jaya 2013.

Diputuskan, ke-19 Pospam mudik Lebaran tersebar di sejumlah titik rawan di Tangsel dan wilayah Kabupaten Tangerang.

Di wilayah Tangsel, Pospam ditempatkan di pertigaan Gading Serpong, ITC, WTC, Alam Sutera, German Center, Munjul, Puspitek, dan Ocean Park.

Di Kabupaten Tangerang, Pospam didirikan di Jayanti, Balaraja Barat, Citra Raya, Bitung, dan Curug dengan Pospam chek point di Balaraja Timur.

“Nantinya kami akan melibatkan sekitar 500 personel gabungan TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk menjaga Pospam-pospam tersebut,” kata Leganek.

Secara keseluruhan, sebut Leganek, pihaknya akan menerjunkan kurang lebih 1.200 personel gabungan untuk mengamankan jalur mudik Lebaran, sehingga tercipta situasi arus mudik yang aman dan nyaman.(agm)




Pria Diduga Pengawal Sachrudin Nyaris Pukul Wartawan

Kabar6-Sejumlah pria bertampang sangar yang diduga sebagai pengawal Calon Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, nyaris menghajar wartawan yang sedang melakukan peliputan terkait proses pemeriksaan kesehatan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota di RSUD Tangerang, Jumat (19/7/2013).

Beruntung, ketegangan itu sempat diantisipasi oleh sejumlah petugas kepolisian yang berada dilokasi, hingga tidak sampai terjadi pemukulan.

Adalah Ary Arsa, wartawan Surat Kabar Elektronik Tangerang, www.kabar6.com yang nyaris menjadi korban pemukulan sekelompok pria bertampang sangar tersebut.

Menurut Arsa, peristiwa itu berawal ketika dirinya bersama sejumlah wartawan lain sedang menunggu proses pemeriksaan kesehatan Sachrudin di Paviliun Wijaya Kusuma, RSUD Tangerang.

“Saat menunggu itulah, saya dipelototin oleh Maul, adik kandung Sachrudin yang juga ikut mengawal jalannya pemeriksaan kesehatan kakaknya di RSUD Tangerang,” ujar Ary Arsa.

Karena merasa tak nyaman, Arsa kemudian mencoba menanyakan apa maksud pandangan mata Maul kepadanya. Namun, pertanyaan Arsa justru membuat Maul naik pitam.

Seketika itu juga, Maul langsung membentak, “Mata ya mata gua, kenapa emang. Mau gua hajar lu,” ujar Arsa menirukan ucapan Maul kala itu.

Bentakan Maul spontan mengundang respon dari dua pria bertampang sangar yang diduga sebagai pengawal Sachrudin. Keduanya langsung kemudian mendekat dan nyaris menghajar Arsa.

Untungnya, petugas kepolisian yang berada dilokasi bertindak cepat mencegah aksi kedua pria tersebut. Hingga, situasi yang sebelumnya sempat tegang berangsur normal kembali.

Sementara, peristiwa yang dialami Arsa itu kiranya juga memicu ketidaknyamanan bagi sejumlah wartawan lainnya yang ada dilokasi.

“Hal yang membuat saya tidak nyaman adalah, siapa sebenarnya orang-orang tersebut. Juga mengapa kedua orang itu yang nyaris memukul wartawan,” ujar Koesnaedi, wartawan TVOne yang juga menyaksikan peristiwa itu.

Sementara, Pimpinan Redaksi Koran Lokal Tangerang Raya, Chandra Eka menyayangkan aksi sekelompok orang yang diduga sebagai pengawal Sachrudin tersebut.

“Aksi seperti itu tidak boleh dibiarkan berkembang. Wartawan yang merasa keamanan dan keselatannya terancam harus melapor kepada pihak yang berwajib, agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Chandra lagi.

Sedianya, pemeriksaan kesehatan Sachrudin yang berlangsung hari ini, sempat dintuda selama tiga hari dari jadwal yang telah ditetapkan, pada Selasa (16/7/2013) lalu.

Penundaan itu mengacu pada alasan kesehatan Sachrudin, yang kala itu baru saja sembuh dari sakit. Kala itu, Sachrudin dikabarkan menderita stroke ringan.

Sedangkan, proses pemeriksaan kesehatan Sachrudin hari ini, juga dihadiri oleh Ketua KPU Kota Tangerang, Syafril Elain.(tom migran/tim redaksi)




Kedatangan Daging Sapi Impor Dicuekin Pejagal

Kabar6-Kedatangan 500 ribu ton daging sapi import asal Australia tak dianggap tidak banyak pengaruhnya. Masuknya daging sapi kemasan itu sejauh ini memang belum mempengaruhi harga maupun ketergantungan masyarakat atas sapi lokal.

Seperti dikatakan Zen, pemilik Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Intisari III di Kampung Sawah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Setiap hari kegiatan potong hewan di tempat usahanya masih stabil.

“Belum ada penurunan pesanan sih, saya masih potong lebih dari 20 ekor sapi Bali tiap harinya,” jelasnya, Jum’at (19/7/2013).

Menanggapi kemungkinan bakal menurunnya pesanan jasa pemotongan sapi lokal saat daging sapi impor mulai membanjiri pasar, Zen pun menanggapi dingin. Menurutnya, kalaupun itu terjadi seperti biasanya tidak bakal berlangsung lama.

“Dampaknya kemungkinan besar tidak begitu dirasakan oleh pelaku jasa
pemotongan hewan,” jelasnya.

Kebijakan pemerintah pusat mendatangkan daging sapi import asal Australia disambut dingin kalangan pedagang di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Mereka telah merasa pesimistis langkah tersebut mampu mengendalikan harga daging yang belakangan ini melambung tinggi.

“Buat apa impor daging banyak-banyak tapi ngga laku dijual. Emang siapa
yang mau jualan,” ketus Aceng, salah satu pedagang daging sapi di pasar
Ciputat, Jumat (19/7/2013).

Aceng berpendapat, untuk menstabilkan harga daging sapi lebih tepat kalau
pemerintah lebih menekankan pada daging lokal.

Menurutnya, ketersediaan stok daging sapi lokal dari beberapa daerah jika dikelola dengan baik masih dapat memenuhi kebutuhan pasar.

“Paling daging impor lakunya sama tukang bakso, kalau ibu-ibu lebih suka
daging lokal meski harganya lebih mahal,” bilangnya.(yudi)




Jelang Lebaran, Urine Supir Angkot Banten Dites

Kabar6-Seluruh supir angkutan umum di wilayah Banten akan menjalani tes urine dan kesehatan. Tes dilakukan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dihubkominfo) Provinsi Banten demi keselamatan penumpang mudik Lebaran 2013.

“Langkah itu dilakukan sebagai upaya untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas saat arus mudik Lebaran, karena

kecelakaan lalu lintas di sejumlah daerah Indonesia terjadi akibat supir mengonsumsi narkoba dan minuman keras,” kata Kepala Dishubkominfo Banten Opar Sohari kepada wartawan, Kamis (18/7/2013).

Opar menyebutkan, dalam pelaksanaan tes urine para supir kendaraan umum, Dishub kabupaten/kota akan bekerjasama dengan pihak dinas kesehatan dan kepolisian. Selain tes urine, juga dilakukan pengecekan kelayakan angkutan mudik Lebaran.

Jika supir kedapatan mabuk, kami akan melakukan tindakan tegas, mencabut izin jalan angkutan,” ujar Opar.(jus)

 




Mentri Perdagangan Hadiri Pasar Murah Kota Tangerang

Kabar6-Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan hadiri pembukaan pasar murah yang digelar oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Disperindakop) Kota Tangerang di sejumlah wilayah.

Kedatangan Mendag disambut Walikota Tangerang H. Wahidin Halim di Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Jumat (19/7/2013).

“Ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kota Tangerang terhadap masyarakat karena pasca kenaikan bahan bakar minyak (BBM), seluruh kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Penyelenggaraan pasar murah sendiri merupakan agenda rutin Disperindakop yang kali ini bersama Pemerintah Pusat dan swasta menyediakan ribuan paket sembako murah,” kata Walikota Tangerang Wahidin Halim.

Wahidin dalam sambutannya juga mengungkapkan, persedian kebutuhan pokok di pasar induk dan tradisional sangat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat, jadi tidak perlu dilakukan sidak.

“Pasar Induk Tanahtinggi nggak perlu disidak, kebutuhan pokok masyarakat cukup,” ujarnya seraya berharap, pasar murah dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako yang lebih murah dari harga dasarnya.

Sementara itu, Gita Wirjawan mengungkapkan, pasar murah Ramadhan digelar Kementerian Perdagangan di sejumlah wilayah bekerjasama dengan pemerintah daerah.

“Penyelenggaraan pasar murah merupakan salah satu bentuk komitmen Kementerian Perdagangan bersama Pemda dalam menjaga pasokan dan stabilitas harga,” ujarnya.

Target pasar murah, kata Gita, adalah kepala keluarga kurang mampu, yang mekanisme penjualannya menggunakan sistem kupon untuk menghindari penebusan ganda sembako oleh satu keluarga.

Adapun Kepala Disperindakop Kota Tangerang M. Noor menyebutkan, pasar murah dilaksanakan di tiga Kecamatan, yakni Kelurahan Buaran Indah Kecamatan Tangerang, Kelurahan Bojong Jaya Kecamatan Karawaci, dan Kelurahan Pondok Pucung Kecamatan Karang Tengah.

Pasar murah menyediakan 1.000 paket dari Disperindakop untuk Kecamatan Tangerang, 350 paket dari Carrefour untuk Kecamatan Karang Tengah, dan 250 paket dari Giant untuk Kecamatan Karawaci.

Isi paket cukup variatif, seperti minyak goreng, mie instan, sarden, gula pasir, tepung terigu, dan kebutuhan pokok lain. Setiap paket dijual seharga Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu.(hms/jus)




Kasus Bansos Yayasan Al-Muqarobah Masuk Tahap Penyidikan

Kabar6-Kasus dugaan korupsi dana hibah Bantuan Sosial (Bansos) senilai Rp.500 juta yang diduga di selewengkan oleh sejumlah pengurus yayasan Al-Muqarobah, kini telah memasuki tahap Penyidikan.

Hal itu dikemukakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tigaraksa, Maju Ambarita, usai menggelar acara pemusnahan barang bukti di halaman kantor Kejari Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Jum’at (19/7/2013).

Perkara Bansos, kata Maju, semula masih pada tahap penyelidikan, namun setelah penyidik menemukan beberapa alat bukti yang menguatkan, maka kasus tersebut ditingkatkan statusnya ke tahap penyidikan.

Untuk itu, pihak Kejari Tigaraksa terus melakukan pengumpulan bahan keterangan dan data seputar dana Bansos yang digelontorkan Pemerintah Provinsi Banten melalui Biro Kesehatan Rakyat (Kesra) pada 2012 silam.

“Dalam tahap penyidikan ini, tentunya kami terus mengumpulkan alat-alat bukti yang di butuhkan,” ujarnya.

Ditambahkan Maju, pihaknya mengaku sampai saat ini, sudah banyak pihak yang dimintai keterangan. Namun, dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi baik pengurus yayasan maupun pejabat Biro Kesra Banten kejari Tigaraksa baru menetapkan satu tersangka.

“Kami baru menetapkan satu tersangka dalam kasus ini,” tegasnya.

Maju memastikan, bahwa sangat mungkin penyidikan kasus tersebut terus berkembang. Kedepan, pihaknya juga akan memeriksa Kepala Biro Kesra Banten.(din)




Kejari Tigaraksa Musnahkan BB Kejahatan Setahun

Kabar6-Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa memusnahkan aneka barang bukti (BB) atas perkara yang telah masuk dalam setahun terakhir.

Sejumlah BB yang dimusnahkan tersebut berupa narkoba seperti ganja, shabu, senjata api, air soft gun, VCD bajakan, dan produk imitasi bajakan.

Pemusnahan berbagai BB dilakukan di halaman Kantor Kejari Tigaraksa, kawasan Puspemkab Tangerang, dengan dihadiri seluruh unsur muspida Tangsel dan Kabupaten Tangerang.

Kepala Kejari Tigaraksa Maju Ambarita mengatakan, pemusnahan barang bukti merupakan pelaksanaan tugas sebagaimana ketentuan hukum tetap yang sudah diputuskan jaksa.

“Pemusnahan ini momentumnya sangat tepat karena bertepatan dengan bulan puasa ramadan dan hari jadi kejaksaan,” ungkapnya kepada Kabar6.com usai memusnahkan BB, Jumat (18/7/2013).

Sedangkan BB yang dimusnahkan terdiri dari 110 perkara narkotika, 13 pucuk senjata api, 16 pucuk air soft gun, 2 pucuk korek api yang menyerupai senjata api dan ratusan keping VCD bajakan serta sendal eiger palsu.

“Barang-barang tersebut merupakan hasil pengungkapan selama setahun, dan yang paling banyak adalah narkoba jenis ganja sebanyak 62 kilogram,” terang Maju.(Agm)




Polrestro Tangerang Geber OCK Selama Bulan Ramadhan

Kabar6-Sebanyak 54.070 butir petasan dan 11.846 botol miras (miras) berbagai jenis dan merek disita petugas Polres Metropolitan Tangerang lewat Operasi Cipta Kondisi (OCK) yang digelar sejak awal Ramadhan sampai sekarang.

Tak hanya itu, dari total barang bukti tersebut, polisi juga mengamankan 4 orang, masing-masing berinisial LP, KAP, HAN dan BINA, yang diindikasi sebagai distributor dari barang terlarang petasan dan miras tersebut.

Kapolres Metropolitan Tangerang, Kombes Pol Raid mengatakan, OCK digelar untuk mengantisipasi berkembangnya kriminalitas sepanjang bulan ramadhan. “Tujuannya untuk menciptakan rasa aman di masyarakat,” katanya, Jumat (19/7/2013).

Selain petasan dan miras, kata Raid, pihaknya juga mengamankan 1 unit truk jenis elf, 1 buah senjata api (senpi) mainan jenis FN yang didalamnya berisi 1 pucuk pisau dan uang Rp.550 ribu rupiah.

“Tak henti-hentinya kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk tindak kriminalitas yang terjadi,” ujar Riad lagi.(Evan/Arsa)

 




Wow, Banyak Nama Ganda dan Orang Meninggal di DPS Banten

Kabar6-Daftar Pemilih Sementara (DPS) Banten masih bermasalah. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten yang menetapkan DPS Pemilu 2014, masih menyertakan nama ganda dan orang meninggal.

“Berdasarkan audit terhadap DPS Pemilu 2014, Bawaslu mendapatkan sejumlah temuan yang memperkuat indikasi masih bermasalahnya DPS yang ditetapkan oleh KPU sesuai hasil kerja Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) yang dibentuk KPU,” kata Ketua Divisi Pengawasan pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten Eka Satialaksmana di Serang, Kamis (18/7/2013).

Ia menyebutkan, nama-nama orang yang sudah meninggal masih terdaftar dalam DPS. Data ditemukan di Kecamatan Serang sebanyak 9 orang. Sedangkan nama-nama ganda paling sedikit ditemukan sebanyak 24 nama dalam DPS pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) berbeda di Kecamatan Serang.

“Terdapat dua nama yang muncul tiga kali, yakni Riyo Jayamudha dan Irfan Arif Budiman, masing-masing di TPS dan kelurahan berbeda,” ujar Eka.

Temuan tersebut berdasarkan hasil audit yang dilakukan anggota Panitia Pengawas Kecamatan berikut sensus terhadap pemilih di sejumlah TPS yang telah ditentukan sebagai sampling audit.(bbs/yps)