Anggota Resmob Gadungan Ditangkap, Disita Senjata Airsoft Gun.

Kabar6-Mengaku anggota Resmob, seorang pemuda dibekuk aparat Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Kompleks Perumahan Modernhill, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Saat ditangkap, tersangka EUE  menggunakan pakaian dinas lengkap dengan pangkat Brigadir dan mengenakan senjata airsoft gun.

“Tersangka kami tangkap kemarin, atas laporan warga. Saat ditangkap tersangka berpakaian lengkap,” ungkap Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Hendry Sitepu, saat dihubungi wartawan, Kamis (25/7).

Kompol Hendry menjelaskan, ditangkapnya warga Tangerang Selatan ini bermula dari laporan warga sekitar yang mengatakan tersangka suka mengenakan pakaian lengkap anggota polisi dan mengaku berasal dari Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Kepada Satpam perumahan Perumahan Modernhill, tersangka mengaku anggota Resmob Polda Metro Jaya.

Merasa curiga,  warga sekitar melapor ke Polda Metro Jaya dan petugas Resmob langsung mendatangi  Kompleks Perumahan Modern Hill dan menangkapnya.”Hasil pemeriksaan, motifnya untuk menakut-nakuti dan gaya-gayaan di TKP. Dan mengaku baru beberapa bulan,” ujar Hendry.

Tersangka masih diperiksa secara intensif da pengembangan  apakah ada orang yang menjadi korban pemerasan atau kejahatan lainya.

Dari tangan tersangka polisi menyita senjata airsoft gun dan baju dinas lengkap kepolisian dengan pangkat Brigadir. “Pakaian di beli dari Senen,” ujarnya.

Tersangka dijerat dengan  UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951, karena memilik senjata airsoft gun tanpa ijin dan  228 KUHP tentang tentang penggunaan tanda jabatan, dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara. (HP/sak)




Wulan Okky, Si Cantik Yang Blusukan Bersama Partai Nasdem

Kabar6-Terharu tapi Bahagia. Kata itulah yang seketika terbersit dibenak Founder Green Alvina, Wulan Okky, saat ditanya kabar6.com atas kesannya selepas mengikuti  agenda sahur on the road Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Kampung Makassar, Jakarta Timur.

Terharu manakala menyaksikan masih banyak warga yang harus hidup prihatin ditengah modernisasi yang menggerus Jakarta, namun bahagia karena masih bisa berbagi terhadap sesama.

“Pokoknya perasaan saya campur aduk. Tapi, saya bersyukur 450 kupon yang saya bagikan ke warga disana ludes semua,” ujar wanita berkerudung yang selalu tampil cantik itu lagi, Rabu (24/7/2013) malam.

Ya, pengakuan Wulan Okky tersebut sekaligus memastikan langkahnya untuk melebarkan sayap dari dunia kesehatan dan kecantikan yang selama ini digeluti, hingga ke panggung politik melalui Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Kini, wanita bernama lengkap Sri Endah Wulandari ini juga terdaftar sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Nasdem untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 6, Jakarta Timur.

“Saya tertarik dengan garis politik yang diusung Partai Nasdem, karena menyuarakan perubahan, peduli dan dekat dengan masyarakat. Maka dari itu, saya langsung siap saat diminta maju menuju kursi parlemen di Propinsi DKI,” ujar wanita kelahiran Bogor, 25 Maret 1974 itu lagi.

Ditanya seputar kegiatannya yang seabrek ditambah kini harus merambah dunia politik, Wulan mengaku tidak ada masalah dan cukup enjoy. Baginya, panggung politik yang kini dijalani memberikan warna baru dalam kehidupannya.

“Tentunya saya senang dan bahagia, bila hidup saya masih bisa bermanfaat bagi orang lain,” kata Wulan yang saat ini juga aktif mengurusi bidang UMKM dalam wadah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI).

Dengan semangat yang dimilikinya, wanita cantik jebolah Akademi Sekretaris (Asmi) Jakarta ini merasa optimis bisa tetap melakoni bisnisnya, sembari berkecimpung di partai besutan Surya Paloh tersebut.

“Saya berharap bisnis bisa tetap jalan, meski saya berkecimpung di partai. Dulu aktif di acara kecantikan sampai ke daerah pelosok, sekarang saya berbuka puasa dan makan sahur bersama konstituen. Tentunya, sambil blusukan bersama Partai Nasdem,” imbuhnya.(ir)

 




Begini Kata MUI Tangsel Soal Status “Halal” Daging Impor

Kabar6-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), KH Saidih, mengimbau kepada masyarakat selaku konsumen agar tak perlu khawatir atas status daging sapi beku asal Australia.

“Kalau ragu ya tinggalkan (jangan dibeli). Kalau tidak ragu ya jalankan,” katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (23/7/2013).

Menurut tokoh agama asal Pamulang ini, berdasarkan hukum Islam ada tata cara pemotongan hewan. Utamanya, yakni membaca kalimat bismillah. “Ada tata caranya memotong hewan untuk konsumsi,” katanya singkat.

Berikut ini, paparnya, beberapa hukum dan adab seputar penyembelihan hewan, baik itu qurban ataupun yang lain. Hewan sembelihan dinyatakan sah dan halal dimakan bila terpenuhi syarat-syarat berikut, membaca basmalah tatkala hendak menyembelih hewan.

Eksekutor yang menyembelih adalah orang yang berakal. Adapun orang gila tidak sah sembelihannya walaupun membaca basmalah, sebab tidak ada niat dan kehendak pada dirinya, dan dia termasuk yang diangkat pena takdir darinya.

Serta yang menyembelih harus muslim atau ahli kitab (Yahudi atau Nasrani). “Untuk muslim, permasalahannya sudah jelas, dasarnya adalah firman Allah surat Al-Maidah ayat 5 dijelaskan Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al-Kitab itu halal bagimu.”

Kemudian terpancarnya darah. “Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya sesuai bunyi di surat Al-An’am ayat121,” paparnya.(yud)




Warga Tangsel Ogah Beli Daging Sapi Australia

Kabar6-Kedatangan daging sapi asal Australia kini kembali menimbulkan pertanyaan dan masalah bagi warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Setelah sebelumnya sempat dianggap kualitasnya dibawah sapi lokal, kini timbul masalah baru dalam pandangan masyarakat terhadap daging kemasan beku itu.

“Saya kan ngga tau di sana (Australia) itu motongnya gimana. Sementara sebagai muslim, kita harus tahu apakah yang kita makan itu halal atau haram,” kata Wahyuni (33) warga Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Rabu (23/7/2013).

Ibu muda ini mengaku tidak berminat membeli daging impor tersebut. Meski harga lebih murah dibandingkan daging sapi lokal, masalah lantaran kehalalan menjadi pertimbangan mendasarnya.

Sehingga meski harga daging sapi lokal lebih mahal yakni Rp 90 ribu per kilogram. Yuni menjelaskan lebih tertarik membeli daging asal dalam negeri. Apalagi kualitas daging import kurang bagus lantaran terlalu banyak serat.

“Saya ragu kalau daging impor itu halal,” jelasnya.

Ditempat sama, H Subhki, pedagang daging di Pasar Ciputat mengaku dirinya tidak menjual daging impor asal Australia. Alasannya, karena diakuinya konsumen enggan membeli daging impor.

“Kurang laku. Memang sih lebih murah, tapi kalau engga laku yah ngapain dijual,” katanya.

Subhki juga mengaku, konsumen banyak yang mempertanyakan soal halal haram daging impor tersebut. “Selain teksturnya yang banyak serat, banyak pembeli yang nanya, apa daging impor itu halal?,” aku Subhki.

Terkait harga daging sapi, Subhki mengaku harganya masih stabil. Seperti sapi bali kualitas standar, diakuinya dijual dengan harga Rp80-85 ribu per kilogram. Untuk sapi super, diakuinya lebih mahal.

“Harganya antara Rp 90-95 ribu per kilogram,” tambahnya.(yud)




Tagana & Mahasiswa Santuni 50 Anak Duafa

Kabar6-Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan bulan untuk berbagi dengan sesama. Hal inilah yang menjadi perhatian Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banten dan Tangsel. Selain konsen dalam kebencanaan, moment Ramadhan juga dijadikan Tagana untuk terus membantu sesama.

Di Banten dan Tangsel, Tagana memberikan santunan kepada anak-anak kurang mampu dan anak yatim. Santunan berupa sarung, mukena dan uang saku di bagikan pada 50 anak yang berhak.

“Kegiatan ini cukup bagus, dan membangkitkan jiwa kesetiakawanan sosial akan sesama, terutama di bulan Ramadhan sebagaimana di perintahkan agama” ujar Kordinator Tagana Banten, Andika Hazrumy, Rabu (24/7/2013).

Sementara itu, wakil Kordinator Tagana Banten, Dadang Suryana mengatakan, selain untuk mendekatkan dengan sesama, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar sesama anggota Tagana.

Dalam kegiatan kali ini, kata Dadang, pihaknya juga menggandeng elemen pelaku kebencanaan lainnya, seperti mapala perguruan tinggi. Acara berlangsung di Sekretariat Tagana Tangsel, Komplek Vila Melati Mas, Blok B.1, No. 19, Kecamatan Serpong.

“Selain silaturahmi, ini juga sebagai wahana koordinasi dan konsolidasi penguatan internal Tagana,” kata Dadang.(rani)




Ini Jenis Makanan Terdeteksi Mengandung Zat Kimia Berbahaya

Kabar6-Dari 20 sampel bahan makanan yang telah dilakukan uji klinis terdapat 6 jenis diantaranya terindikasi kuat mengandung zat kimia berbahaya.

Zat tersebut yakni berupa pengawet mayat (formalin) dan pewarna tekstil yang paling mendominasi terkadung pada makanan di pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Tahun ini sebenarnya ada pengurangan signifikan. Tahun lalu dari 20 sampel sejenis yang diuji 17 bahan pangan hasilnya positif (mengandung zat kimia berbahaya),” klaim Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Muhammad kepada wartawan, Rabu (16/7/2013).

Muhammad merinci, keenam bahan pangan yang dapat memicu penyakit kanker itu antara lain, mie kuning basah serta tahu putih ukuran besar dan kecil mengandung zat formalin.  Kerupuk pasir warna merah dan pacar cina warna pink mengandung zat Rhodamin B.

Dilanjutkan pada temuan bahan makanan pacar cina tiga warna mengandung zat berbahaya Methanil Yellow serta garang kuning terindikasi ada kandungan zat borax. Menurut Muhammad, keenam bahan makanan tersebut paling rawan menggunakan zat kimia.

“Produsen selalu beralasan terpaksa menggunakan formalin pada mie basah kuning dengan alasan cepat basi atau tidak awet lama,” jelasnya seraya menambahkan juga ditemukan bahan makanan dan produk rumah tangga yang tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

“Kecap sudah kedaluarsa, makanan olahan sosis tanpa merk dan piring melamin tidak SNI,” terang mantan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) setempat itu.

Ditempat sama, Seksi Pemeriksaan, Penyidikan dan Layanan Informasi Konsumen pada Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Banten, Dianing Pratiwi, menjelaskan, penggunaan zat kimia berbahaya yang terkadung dalam makanan tersebut tak lain untuk mengecoh konsumen.

“Penggunaan zat berbahaya ini selain untuk awet tahan lama juga biar terlihat menarik. Lihat saja warna-warni makanan ini kan terkesan bagus, padahal membahayakan kesehatan,” jelasnya.(yud)




Awas, Bahan Pangan Mengandung Zat Bahaya Kuasai Pasar

Kabar6-Kegiatan inspeksi mendadak yang digelar petugas gabungan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot) menemukan sejumlah bahan makanan tidak layak konsumsi.

Masyarakat selaku konsumen diminta agar teliti dan tak memilih komoditas pangan itu karena membahayakan kesehatan.

“Bahan makanan ini setelah diperiksa ternyata menggunakan zat pengawet mayat dan pewarna tekstil,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Muhammad kepada wartawan di pasar Ciputat, Rabu (24/7/2013).

Bekerjasama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Banten, terang Muhammad, pemerintah daerah intensif melakukan pengawasan. Tujuannya, untuk meminimalisir dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar menjadi konsumen cerdas.

“Selama bulan puasa pola konsumsi masyarakat terhadap makanan cenderung tinggi. Tapi mereka tidak tahu mana yang baik untuk di makan dan mana yang tidak,” jelasnya seraya menambahkan insiden ini dapat dipastikan juga terdapat pada makanan yang ada di seluruh  pasar tradisional dan modern diberbagai daerah.

Ditempat sama, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyekat Lingkungan pada Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Tulus Muladiyono, menegaskan bahwa semua bahan makanan yang mengandung zat pewarna ini sangat vital merusak organ tubuh manusia.

Diakui Tulus, efek penyakit yang akan timbul dan dirasakan konsumen memang tidak dalam jangka waktu cepat. Tapi secara perlahan akan menggerogoti sel kekebalan tubuh. “Seramnya, zat kimia berbahaya ini bisa menyebabkan penyakit kanker,” tegasnya.(yud)




Bupati Serang: Kemen ESDM Bangun Kilang Minyak Di Serang

Kabar6-Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) berencana membangun kilang minyak di dua wilayah Kecamatan Tanara dan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten.

“Tadi ada dari Kementerian ESDM, membicarakan dan meminta dukungan atas rencana membangun kilang minyak. Kami pasti mendukung rencana pihak Kementerian ESDM tersebut, karena itu kan Pemerintah Pusat, bukan swasta,” kata Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman di Serang, Selasa (24/7/2013).

Taufik menjelaskan, untuk pembangunan kilang minyak itu, luas lahan yang dibutuhkan sekitar 1.000 hektar. Untuk tahap pertama, kemungkinan pihak Pemkab Serang akan menyediakan sekitar 500 hektar dulu, baik di wilayah Kecamatan Tanara maupun Tirtayasa.

“Namun, untuk saat ini yang tersedia hanya 800 hektar. Kemungkinan untuk sisanya akan dicari di wilayah kecamatan lain,” terang Taufik.

Diakui Taufik, rencana pembangunan kilang minyak tersebut baru sebatas dilakukan survei. Hasil survei dirapatkan oleh pihak Kementerian ESDM dan menginformasikan adanya dukungan dari Pemkab Serang.

“Pembangunan kilang minyak itu sendiri bukan sebagai penghasil minyak, melainkan hanya sebagai tempat penampungan minyak seperti kiriman dari Irak ditampung di lokasi tersebut,” terang Taufik.(ant/jus)




Gubernur Banten: Siapa Bilang Saya dan Rano Pecah Kongsi

Kabar6-Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah akhirnya angkat bicara. Ia membantah isu pecah kongsi antara dirinya dengan Wakil Gubernur (Wagub) Banten Rano Karno yang sejak awal pekan ramai dilansir media massa.

“Siapa bilang saya ada pecah kongsi (dengan Wagub Rano Karno), isu dari mana ‘pecah kongsi’ itu? Kami sudah sepakat dari awal untuk melaksanakan tugas hingga akhir masa jabatan,” kata

Ratu Atut Chosiyah usai peresmian Kereta Api (KA) Krakatau Ekspres Merak-Madiun di Stasiun Merak, Cilegon, Rabu (24/7/2013).

Atut mengatakan, pembagian tugas dan wewenang antara gubernur dan wakil gubernur sudah jelas aturan mainnya, ada undang-undangnya.

Untuk itu ia meminta masyarakat untuk tidak menanggapi isu ketidakharmonisan antara dirinya dengan Wagub, apalagi saat ini Pemerintah Provinsi Banten tengah gencar membangun dalam berbagai bidang.

“Selama ini kami merasa tidak ada persoalan. Justru keharmonisan itu harus tetap dijaga agar pembangunan berjalan dengan baik, tidak perlu direcokin dengan masalah-masalah yang tak jelas asal-usulnya,” tukasnya.

Atut menjelaskan, Wakil Gubernur Banten Rano Karno akan mengklarifikasi permasalahan ketidakharmonisan tersebut kepada kalangan media massa.

“Pak Wagub sekarang sedang bertugas ke Belanda mendampingi tim marching band dari Provinsi Banten mewakili Indonesia mengikuti festival musik. Untuk lebih jelasnya silakan nanti tanya ke Pak Wagub, sebab beliau akan mengklarifikasi masalah itu setelah pulang dari Belanda,” terang Ratu Atut Chosiyah.(bbs/yps)

 




2 Perampok Bercadar Sasar Rumah Mewah di Tangsel

Kabar6-Seolah tak mengenal tempat dan waktu, aksi kawanan perampok bersenjata api kian meresahkan warga di Tangerang Selatan(Tangsel).

Kali ini, 2 perampok bercadar menyasar kediaman Ervin Vist (31), di Perumahan Villa Gunung Lestari, Jalan Rinjani 5, RT 04/15 F3, No 14 Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (24/7/13).

Kustirah, pembantu rumah tangga yang sekaligus menjadi saksi kunci dalam perampokan tersebut mengatakan, pelaku berjumlah 2 orang masuk ke dalam rumah setelah melompati pagar.

Begitu masuk, pelaku langsung menodongkan senpi kearah wajah pembantu yang sedang duduk dikursi teras rumah sambil menggendong anak majikannya.

“Saya terkejut saat ditodong senjata api. Saya tidak berani melawan, karena saat itu posisi saya lagi gendong anak majikan,” katanya.

Setelah melumpuhkan Kustirah, pelaku langsung masuk ke dalam rumah. Tak lama berselang, pelaku kabur dengan membawa serta 1 buah iPad, 1 buah samsung galaxy tab, 2 buah PS dan handphone Nokia 100.

Kanit Reskrim Polsek Ciputat, AKP Syamsudin membenarkan adanya peristiwa itu. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

“Pelaku dua orang memakai penutup mulut warna hitam. Seorang pelaku masuk mengambil barang-barang. Sedangkan seorang lainnya menodongkan senpi ke pembantu rumah,” ujar AKP Syamsudin sembari mengklaim identitas pelaku sudah diketahui.

Sebelumnya, perampok yang juga menggunakan senjata api juga dilumpuhkan Polisi Polsek Pondok Aren, setelah merampok counter sellular di Jalan Makam Bahagia Abri, Pondok Aren, Tangsel.

Dari tangan pelaku polisi berhasil mengamankan senjata api yang belakangan diketahui airsofgun, senjata tajam jenis pisau lipat serta alat setrum. Barang bukti  5 buah blackberry dari tangan pelaku berhasil diamankan.(Turnya)